Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Manfaat Sehat Buah Ceri dan yang Tak Disarankan Memakannya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi buah ceri. Unsplash.com/Mohammad Amin
Ilustrasi buah ceri. Unsplash.com/Mohammad Amin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas buah ceri mungkin tak sebesar pisang, apel, atau stroberi. Namun buah kecil berwarna merah ini tetap dicari dan disukai banyak orang, biasanya sebagai penghias kue atau minuman.

Bagaimana pun cara Anda menikmatinya, ceri punya banyak manfaat sehat karena mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, seng, tiamin, niasin, vitamin A dan E, serta sedikit protein, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Ceri juga tinggi serat, hampir 3 gram dalam satu mangkuk buah, sehingga baik buat kesehatan pencernaan. Belum lagi kandungan melatonin yang bisa memperbaiki kualitas tidur.

"Ceri juga kaya polifenol dan vitamin C, keduanya sumber antioksidan dan antiperadangan," kata pakar nutrisi diet Kristen Smith kepada USA Today.

Siapa yang tak dianjurkan memakannya
Ia menjelaskan nutrisi tersebut bisa mengurangi stres oksidatif dan nyeri otot akibat olahraga, plus melindungi jantung dari kerusakan sel. Karena itulah makan buah tinggi polifenol seperti ceri bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Ceri juga kaya asam folat, salah satu bentuk folat, yakni jenis vitamin B yang dibutuhkan selama kehamilan dan perkembangan janin, juga dalam metabolisme protein dan produksi sel-sel darah merah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelebihan lain buah ceri adalah rendah kalori sehingga bisa membantu mengontrol berat badan. Semangkuk ceri hanya mengandung 86 kalori. Namun buah ini tinggi gula alami, hampir 18 gram dalam satu mangkuk. Tapi tak perlu ragu mengonsumsinya asal dalam jumlah yang wajar.

Meski begitu banyak kelebihan buah mungil ini, ada juga kelemahan ceri. Makan terlalu banyak ceri bisa menyebabkan masalah di perut, seperti kembung, diare, kram, gas, dan bahkan muntah, terutama pada pemilik perut sensitif seperti penderita irritable bowel syndrome (IBS). Pasalnya, ceri mengandung alkohol gula seperti sorbitol, yang terbukti bisa menyebabkan masalah di perut pada sebagian orang. Orang yang alergi ceri juga sudah pasti tak dianjurkan memakannya.

Pilihan Editor: Saran Pakar agar Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui Tercukupi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

3 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

14 hari lalu

Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com
Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

Manfaat utama quercetin adalah sebagai antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Cek manfaat lainnya.


Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

16 hari lalu

Penuaan Dini/Bisnis.com
Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

Penuaan kulit dapat diperlambat dengan pola makan yang tepat, dan rajin mengonsumsi buah-buahan.


Ahli Gizi Sebut Mentimun Tak Sebaik yang Dipikirkan Orang, Cek Sebabnya

21 hari lalu

Ilustrasi salad mentimun. eatingwell.com
Ahli Gizi Sebut Mentimun Tak Sebaik yang Dipikirkan Orang, Cek Sebabnya

Nutrisi mentimun tak sebanyak yang dipikirkan banyak orang meski konsumsinya disarankan untuk hidrasi. Simak penjelasan ahli gizi.


5 Manfaat Minum Air Nanas

32 hari lalu

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Nanas

Air nanas dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah terjadinya kanker.


Apel Memang Sehat, Lalu Warna Apa yang Terbaik?

33 hari lalu

Ilustrasi apel. Foto: Unsplash.com/James Yarema
Apel Memang Sehat, Lalu Warna Apa yang Terbaik?

Meski warnanya beragam, tak ada perbedaan signifikan untuk nutrisi buah apel. Buah ini tetap saja sumber serat diet, vitamin, dan antioksidan.


Benarkah Alpukat Dapat Membantu Turunkan Berat Badan?

41 hari lalu

Ilustrasi alpukat. Freepik.com/Jcomp
Benarkah Alpukat Dapat Membantu Turunkan Berat Badan?

Makan alpukat bisa membantu menurunkan berat badan jika dikonsumsi dengan cara yang tepat dan dalam jumlah yang wajar.


Plus Minus Kopi Putih Dibanding yang Hitam

42 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Plus Minus Kopi Putih Dibanding yang Hitam

Pakar menjelaskan beda kopi hitam dan putih, mulai dari proses menyangrai sampai rasa dan kandungannya.


Dermatolog Sebut Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Kesehatan Kulit

42 hari lalu

Ilustrasi perempuan dengan kulit sehat. (Unsplash/William Randles)
Dermatolog Sebut Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Kesehatan Kulit

Gaya hidup sehat dan asupan antioksidan diperlukan untuk mencapai kondisi kesehatan optimal, termasuk kesehatan kulit.


Pentingnya Makanan Kaya Antioksidan untuk Lawan Radikal Bebas akibat Polusi Udara

55 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Pentingnya Makanan Kaya Antioksidan untuk Lawan Radikal Bebas akibat Polusi Udara

Masyarakat diminta mengonsumsi makanan minuman kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh.