Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Ampuh Hindari Gigitan Nyamuk dengan Cara Alami

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai bahan alami dan metode sederhana ternyata dapat memberikan perlindungan yang cukup baik dari gigitan nyamuk tanpa harus bergantung pada produk kimia.

Gigitan nyamuk perlu dihindari karena dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya seperti demam berdarah dan malaria. Berikut adalah 15 cara alami yang telah terbukti ampuh untuk menghindari gigitan nyamuk.

1. Mengoleskan Minyak Lemongrass atau Serai

Minyak lemongrass atau serai telah terbukti sebagai pengusir nyamuk yang ampuh, hampir setara dengan repelan komersial. Menurut sebuah studi yang diterbitkan di World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences pada 2016, minyak ini memiliki efek yang lebih kuat ketika dikombinasikan dengan minyak esensial lainnya seperti minyak kayu manis.

2. Gunakan Kipas Angin

Nyamuk dikenal sebagai penerbang yang lemah, sehingga angin yang kuat dapat menghalangi pergerakan mereka. Kipas angin bisa digunakan saat berada di luar maupun dalam ruangan, terutama pada hari-hari musim panas.

3. Hindari Penggunaan Parfum

Meskipun wangi dari parfum atau losion wangi mungkin menarik bagi Anda, nyamuk juga menyukainya. Hindari penggunaan produk dengan wewangian kuat untuk mengurangi daya tarik Anda terhadap nyamuk.

4. Tutup Jendela dan Pintu

Pastikan jendela dan pintu tertutup rapat atau menggunakan kelambu untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah Anda. Memperbaiki jendela yang rusak juga bisa jadi langkah tepat untuk menjaga nyamuk tetap di luar.

5. Tetap di Dalam Ruangan

Dikutip dari Cleveland Clinic, salah satu cara mudah menghindari nyamuk adalah dengan tetap berada di dalam ruangan dengan AC menyala atau di tempat yang memiliki jendela dan pintu yang rapat. Cobalah untuk tetap berada di dalam ruangan pada waktu nyamuk lebih aktif yaitu malam untuk mengurangi risiko gigitan.

6. Hindari Genangan Air di Sekitar Rumah

Pastikan tidak ada air yang tergenang di sekitar rumah Anda, seperti di pot bunga atau kaleng kosong, karena tempat-tempat ini dapat menjadi sarang nyamuk.

7. Bersihkan Genangan Air di Sekitar Rumah

Genangan air adalah tempat favorit nyamuk untuk bertelur. Mengosongkan pot bunga, ember, atau mainan anak yang terisi air hujan dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk.

8. Gunakan Jaring Nyamuk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Anda berada di daerah tanpa layar jendela atau tidur di luar ruangan, jaring nyamuk adalah solusi efektif untuk melindungi diri Anda dari gigitan saat tidur.

9. Menggunakan Minyak Peppermint

Minyak peppermint adalah insektisida alami yang juga efektif sebagai pengusir nyamuk. Namun, karena minyak ini dapat menyebabkan sensasi panas pada kulit, disarankan untuk mencampurnya dengan minyak lainnya seperti minyak kanola.

10. Jaga Kebersihan Tubuh

Berkeringat dapat menarik nyamuk karena tubuh melepaskan asam laktat. Mandi setelah aktivitas yang membuat Anda berkeringat dapat membantu mengurangi daya tarik terhadap nyamuk.

11. Mengoleskan Minyak Eucalyptus Lemon

Minyak eucalyptus lemon telah diakui memberikan perlindungan terhadap nyamuk hingga 12 jam. Namun, hindari penggunaan pada anak di bawah usia tiga tahun karena kulit anak-anak lebih sensitif.

12. Menggunakan Minyak Catnip

Minyak yang diekstrak dari tanaman catnip adalah pengusir nyamuk alami yang memberikan perlindungan hingga tujuh jam. Minyak ini aman digunakan dan tidak menimbulkan efek samping seperti tanaman aslinya.

13. Gunakan Pakaian Panjang

Kenakan pakaian yang menutupi tubuh, seperti baju lengan panjang dan celana panjang untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk.

14. Menggunakan Repelan Serangga

Repelan yang mengandung DEET atau picaridin adalah pilihan yang efektif untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk. Ikuti petunjuk pemakaian dengan benar untuk hasil yang optimal.

156. Gunakan IR3535

Dilansir dari Everyday Health, IR3535 merupakan asam amino sintetis yang umum ditemukan dalam repelan serangga, memberikan perlindungan hingga delapan jam tanpa efek samping berbahaya.

Pilihan Editor: Dianggap Kuliner Ekstrem, Serangga Dianggap Layak Dikonsumsi di Singapura

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sudah Kena DBD, Tak Akan Terinfeksi Demam Berdarah Lagi? Ini Kata Dokter

3 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Sudah Kena DBD, Tak Akan Terinfeksi Demam Berdarah Lagi? Ini Kata Dokter

Sebagian orang yang pernah terinfeksi DBD beranggapan bahwa mereka sudah kebal alias tidak akan terinfeksi lagi. Simak penjelasan dokter.


Polusi Tanah Ternyata Membahayakan Cacing dan Serangga

7 hari lalu

Mahasiswa fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (USK) yang tergabung dalam tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban Idul Adha 2024 memperlihatkan temuan cacing dan parasit pada jeroaan daging kurban di Banda Aceh, Aceh, Senin 17 Juni 2024. Pemerintah Aceh mengerahkan tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang terdiri dari anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Aceh dan ASN Dinas Peternakan serta mashasiswa USK untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan daging hewan kurban agar aman dikonsumsi manusia. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Polusi Tanah Ternyata Membahayakan Cacing dan Serangga

Polusi tanah mengancam habitat cacing, serangga, dan tungau di dalam tanah.


Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

29 hari lalu

ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti (pixabay.com)
Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

Rasa gatal yang muncul setelah digigit nyamuk adalah hasil dari reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap air liur nyamuk.


5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

29 hari lalu

Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

Berikut adalah lima spesies nyamuk yang paling sering dikaitkan dengan persebaran penyakit di Indonesia.


Macam Masalah Kesehatan Akibat Tidur dengan Kipas Angin

29 hari lalu

Kipas Angin
Macam Masalah Kesehatan Akibat Tidur dengan Kipas Angin

Pakar kesehatan menyebut alasan tak disarankan tidur sambil menyalakan kipas angin karena lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya.


Kenapa Hanya Nyamuk Betina yang Menggigit Manusia?

29 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Kenapa Hanya Nyamuk Betina yang Menggigit Manusia?

Ternyata hanya nyamuk betina yang menggigit manusia, sedangkan yang jantan tidak. Hal ini berkaitan dengan sistem reproduksi.


Nias Selatan Darurat Bencana DBD dan Malaria: Ratusan Orang Dirawat, 8 Meninggal

32 hari lalu

Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Nias Selatan Darurat Bencana DBD dan Malaria: Ratusan Orang Dirawat, 8 Meninggal

Kasus demam berdarah dengue (DBD) dan malaria merebak di wilayah Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, sepanjang Januari hingga Juli 2024.


Waspada Virus Oropouche yang Picu Kematian Warga Brasil, Seberapa Bahaya?

45 hari lalu

Virus Oropouche. meteogiornale.it
Waspada Virus Oropouche yang Picu Kematian Warga Brasil, Seberapa Bahaya?

Virus Oropouche adalah ancaman kesehatan yang nyata di Brasil, dengan potensi menyebabkan penyakit ringan hingga kematian pada kondisi tertentu.


Restoran di Singapura Mulai Tawarkan Hidangan dari Serangga

48 hari lalu

Ilustrasi pria memilih restoran saat berlibur. shutterstock.com
Restoran di Singapura Mulai Tawarkan Hidangan dari Serangga

Jangkrik dan serangga lainnya telah lama dinikmati sebagai makanan kaki lima di Asia Tenggara, tetapi tidak di Singapura.


Peneliti Virginia Tech Kaji Pengendalian Nyamuk Melalui Pembiakan Genetik

49 hari lalu

Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
Peneliti Virginia Tech Kaji Pengendalian Nyamuk Melalui Pembiakan Genetik

Peneliti dari Virginia Tech sedang mengkaji pengendalian nyamuk melalui pembiakan secara genetik.