Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Capsaicin, Manfaat dan Kegunaannya

image-gnews
Ilustrasi Cabai Rawit Merah. Tempo/Tony Hartawan
Ilustrasi Cabai Rawit Merah. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCapsaicin adalah senyawa yang dikenal luas sebagai penyebab sensasi pedas pada cabai. Namun, di balik sensasi terbakar yang khas, capsaicin juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan, terutama membantu penurunan berat badan, mengurangi peradangan, dan meredakan rasa sakit.

Dilansir dari Healthline, capsaicin adalah senyawa kimia yang ditemukan dalam cabai, khususnya di bagian biji yang memberikan sensasi pedas atau panas. Konsentrasi tertinggi capsaicin biasanya terdapat pada biji cabai, sehingga bagian ini cenderung lebih pedas dibandingkan daging buahnya. 

Ketika dikonsumsi, capsaicin merangsang reseptor rasa sakit di lidah yang menyebabkan sensasi panas yang dirasakan kebanyakan orang. Tingkat kepedasan cabai dapat diukur dengan satuan Scoville Heat Units (SHU) yang berkisar dari 0 hingga 15 juta. Misalnya, cabai jalapeño memiliki tingkat kepedasan sekitar 2.500 hingga 8.000 SHU, sedangkan cabai habanero bisa mencapai 100.000 hingga 350.000 SHU.

Capsaicin telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, di antaranya adalah:

1. Membantu Penurunan Berat Badan

Manfaat capsaicin yang paling dikenal adalah potensinya dalam mendukung penurunan berat badan atau pengurangan lemak tubuh. Berat badan sangat bergantung pada metabolisme, yaitu proses mengubah apa yang kita makan dan minum menjadi energi yang digunakan tubuh untuk berfungsi sehari-hari. 

Capsaicin dapat meningkatkan metabolisme yang memungkinkan tubuh untuk lebih mudah membakar lemak dan menurunkan berat badan. Capsaicin bekerja dengan meningkatkan konsumsi oksigen dan suhu tubuh yang berujung pada sedikit peningkatan kalori yang dibakar. 

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi senyawa ini secara teratur dapat membantu menciptakan defisit kalori yang pada dasarnya diperlukan untuk penurunan berat badan. Defisit kalori berarti Anda membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi.

Meskipun hasil capsaicin ini menjanjikan, penting untuk diingat bahwa manfaatnya mungkin minim kecuali dipadukan dengan diet dan program olahraga yang tepat.

2. Mengurangi Peradangan

Capsaicin juga mungkin memiliki sifat anti-inflamasi. Makanan yang mengandung banyak antioksidan, seperti cabai, dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan kronis, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko kondisi seperti kanker, gangguan autoimun, dan penyakit jantung.

Oleh karena itu, capsaicin dapat menurunkan risiko penyakit-penyakit ini. Sebuah analisis berdasarkan data dari National Health and Nutrition Examination Study (NHANES) mengaitkan konsumsi cabai dengan penurunan risiko kematian dini. 

Hal ini mungkin sebagian disebabkan oleh kandungan antioksidan yang tinggi dalam cabai. Selain itu, diet yang tinggi antioksidan yang mengurangi peradangan telah dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terhadap penyakit, terutama penyakit jantung, stroke, dan kanker tertentu.

3. Meredakan Rasa Sakit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Capsaicin juga sering digunakan untuk meredakan nyeri. Senyawa ini bekerja dengan merangsang reseptor rasa sakit yang pada gilirannya mengurangi sensitivitas terhadap nyeri. Capsaicin paling sering ditemukan dalam krim pereda nyeri topikal, seperti Menthacin, Zostrix, dan Capzacin-Z.

Produk-produk ini digunakan untuk mengatasi gangguan sendi seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthritis, serta neuropati diabetik, yaitu jenis kerusakan saraf pada penderita diabetes yang dapat menyebabkan nyeri.

Namun, perlu dicatat bahwa ketika dioleskan pada kulit, capsaicin dapat menimbulkan efek terbakar yang mirip dengan yang disebabkan oleh konsumsinya. Oleh karena itu, disarankan untuk memulai dengan jumlah kecil dan memperhatikan reaksi tubuh sebelum menggunakan lebih banyak.

Meskipun capsaicin umumnya dianggap aman, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan:

1. Dapat Menyebabkan Sensasi Terbakar

Salah satu efek samping paling umum dari capsaicin adalah sensasi terbakar di sepanjang saluran pencernaan. Bagi mereka yang memiliki masalah asam lambung atau mulas, makanan atau suplemen yang mengandung capsaicin dapat memperburuk gejala tersebut. 

Namun, seiring waktu, saluran pencernaan Anda mungkin akan menjadi lebih tidak peka terhadap efek capsaicin, sehingga mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin Anda alami.

2. Dapat Meningkatkan Suhu Tubuh

Capsaicin dapat meningkatkan suhu tubuh Anda. Karena efek senyawa ini pada reseptor di tubuh yang mengatur panas, mengonsumsi terlalu banyak capsaicin dapat menyebabkan sensasi hangat yang tidak nyaman. 

Meskipun ini biasanya tidak berbahaya dan tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ini dapat menyebabkan demam, beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap sensasi ini dibandingkan yang lain.

Selain itu, ada kemungkinan bahwa capsaicin dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Oleh karena itu, jika Anda sedang mengonsumsi obat tekanan darah, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen ini.

HEALTHLIN
Pilihan editor: Warga Denmark Sambut Mie Ramen Korea Selatan yang Sempat Diembargo, Apa Itu Capsaicin?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.


Denmark Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Kirimannya untuk Serang Rusia

15 hari lalu

Sebuah pesawat tempur F-16 Angkatan Udara Ukraina terlihat di darat, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan, Ukraina, 4 Agustus 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Denmark Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Kirimannya untuk Serang Rusia

PM Denmark Mette Frederiksen izinkan Ukraina menggunakan jet-jet tempur F-16 yang dipasok Denmark untuk melakukan serangan ke Rusia


Swedia Mendakwa Dua Pria Pelaku Pembakaran Al Quran

18 hari lalu

Seorang pria membakar Al Quran di depan masjid di Stockholm, Swedia, 28 Juni 2023. Izin yang diberikan oleh polisi untuk aksi pembakaran Al Quran itu akan mempersulit posisi Swedia yang menunggu dukungan Turki untuk menjadi anggota NATO. TT News Agency/Stefan Jerrevang/via REUTERS
Swedia Mendakwa Dua Pria Pelaku Pembakaran Al Quran

Pembakaran Al Quran oleh kedua terdakwa itu pada 2023 memicu protes besar di banyak negara.


5 Jenis Bakso dan Keunikan Hidangannya

19 hari lalu

Ilustrasi bakso (Pixabay)
5 Jenis Bakso dan Keunikan Hidangannya

Bakso salah satu makanan populer di Indonesia


Denmark Rencana Tutup Kantor Kedutaan Besar di Burkina Faso dan Mali

19 hari lalu

Para tentara berjalan di pintu masuk kompleks pemerintahan setelah merebut kekuasaan lewat kudeta Rabu (21/3) lalu di Bamako, Mali, Kamis (22/3). AP/Harouna Traore
Denmark Rencana Tutup Kantor Kedutaan Besar di Burkina Faso dan Mali

Denmark berencana menutup kantor kedutaan besarnya di Burkina Faso dan Mali karena sedikit ruang untuk bekerja sama setelah kudeta militer


Denmark: Target Pengurangan Emisi Perlu Ditinjau Tiap Tahun, Bukan Lima Tahun

21 hari lalu

Stroget wilayah untuk wisata belanja dan jalan kaki, dengan jalan yang panjang seolah-olah membelah Kopenhagen ibu kota Denmark. Foto: @wheretogocph
Denmark: Target Pengurangan Emisi Perlu Ditinjau Tiap Tahun, Bukan Lima Tahun

Duta Iklim Denmark Tomas Anker Christensen menyatakan, target pengurangan emisi karbon perlu ditinjau setiap tahun, bukan lima tahun.


Diduga Terpapar Cacar Monyet Mpox, Argentina Karantina Kapal Kargo dari Liberia

26 hari lalu

Pemandangan drone menunjukkan kapal-kapal yang digunakan untuk membawa biji-bijian untuk diekspor di Sungai Parana ketika pemogokan pekerja minyak sayur mempengaruhi terminal, di Rosario, Argentina 9 Agustus 2024. REUTERS/Matias Baglietto
Diduga Terpapar Cacar Monyet Mpox, Argentina Karantina Kapal Kargo dari Liberia

Pihak berwenang Argentina telah mengkarantina sebuah kapal kargo karena dugaan kasus mpox atau cacar monyet di kapal tersebut


Warga Denmark Sambut Mie Ramen Korea Selatan yang Sempat Diembargo, Apa Itu Capsaicin?

28 hari lalu

Mie instan populer Korea Selatan.
Warga Denmark Sambut Mie Ramen Korea Selatan yang Sempat Diembargo, Apa Itu Capsaicin?

Mie ramen asal Korea Selatan sempat dilarang beredar di Denmark lantaran kadar capsaicin yang tinggi. Apa itu capsaicin?


Ketahui 7 Manfaat Banyak Makan Buah Buat Kesehatan

29 hari lalu

Ilustrasi pria makan buah. shutterstock.com
Ketahui 7 Manfaat Banyak Makan Buah Buat Kesehatan

Beberapa penelitian menunjukkan orang yang lebih banyak makan buah dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular


Mengenal Martin Braithwaite, Rekrutan Terbaru Gremio

41 hari lalu

Pemain Barcelona Martin Braithwaite. REUTERS/Vincent West
Mengenal Martin Braithwaite, Rekrutan Terbaru Gremio

Martin Braithwaite yang baru bergabung dengan klub elite Serie A Brasil, Gremio Foot-Ball Porto Alegrense, pada 31 Juli 2024