TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri di area panggul bisa terjadi di saat tak terduga atau sekadar melakukan kegiatan sederhana sehari-hari yang menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti saat keluar dan masuk mobil. Menurut Well and Good, terapis fisik dasar panggul Marcy Crouch, mengatakan nyeri panggul bisa terjadi di area sekitar tulang kemaluan atau bagian belakang di sekitar sendi sakroiliaka.
Nyeri panggul cukup umum terjadi selama kehamilan dan juga dapat menyerang yang tidak hamil karena kebiasaan tertentu yang dapat memperburuknya. Salah satu pemicu yang mengejutkan adalah masuk dan keluar mobil, yang mungkin Anda lakukan beberapa kali sehari. Jika area panggul lemah atau tidak stabil, apapun yang membebani tulang dan sendi panggul akan menyebabkan atau memperparah rasa sakit. Masuk dan keluar mobil salah satunya.
Baca juga:
“Masuk dan keluar mobil sering kali melibatkan gerakan asimetris yang memberi lebih banyak tekanan pada sendi panggul," kata Crouch.
Asimetris yang dimaksud adalah berdiri dengan satu kaki. Saat masuk atau keluar mobil, Anda harus memindahkan berat badan ke satu sisi. Masalahnya, melangkahkan satu kaki masuk atau keluar pada satu waktu dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan, kata Crouch.
Pemicu nyeri lainnya
Pemicu lain termasuk berjalan di permukaan yang tidak rata atau kasar atau dalam jarak yang jauh, berdiri dengan satu kaki seperti menaiki tangga, berpakaian, atau masuk dan keluar dari kamar mandi. Crouch menyarankan untuk menghindari nyeri panggul dengan duduk terlebih dulu di jok mobil dengan kaki di luar, lalu ayunkan kaki ke dalam secara bersamaan.
Selain itu, jaga agar lutut tetap rapat saat mengayunkan kedua kaki masuk atau keluar mobil untuk menghindari tekanan tidak merata pada panggul. Topang badan saat masuk atau keluar dengan berpegangan pada pintu atau setir untuk menambah kestabilan.
Cara lain untuk membantu mengendalikan nyeri panggul adalah melakukan olahraga ringan, beristirahat saat nyeri, menghindari gerakan asimetris atau berdiri dengan sebagian besar tubuh bertumpu pada satu kaki, menggunakan penyangga sendi, dan kompres air panas atau dingin untuk meredakan area yang sakit.
“Jangan ragu untuk menghubungi terapis fisik dasar panggul. Kami adalah pilihan utama untuk mengendalikan nyeri tersebut dan membuat Anda kembali prima, ” tandas Crouch.
Pilihan Editor: 3 Bagian Tubuh yang Rawan Osteoporosis