TEMPO.CO, Jakarta - Pijat geriatri merupakan terapi khusus untuk orang lanjut usia atau lansia. Dengan bertambahnya usia, tubuh mengalami berbagai perubahan yang mempengaruhi fungsi fisik dan mental. Pijat geriatri bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah ini dengan pendekatan yang lembut dan sesuai dengan kondisi fisik lansia, dikutip dari Healthline. Pijat ini mempertimbangkan kondisi fisik yang seringkali rapuh pada usia tua, seperti penurunan kelenturan kulit, massa otot, dan masalah sendi.
Sebelum memulai pijat geriatri, penting untuk melakukan pengecekan kesehatan menyeluruh. Beberapa kondisi medis, seperti osteoporosis, arthritis, atau masalah jantung, memerlukan perhatian khusus. Terapis pijat harus menjalani pelatihan khusus dalam menangani lansia dan mampu menyesuaikan teknik sesuai dengan kondisi lansia.
Baca juga:
Pijat geriatri juga sebaiknya dilakukan dengan komunikasi yang baik antara terapis dan pasien. Terapis harus memastikan, pasien merasa nyaman dan tidak mengalami rasa sakit selama sesi pijat.
Manfaat Pijat Geriatri
1. Sirkulasi Darah
Pijat dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otot dan jaringan tubuh untuk kesehatan jantung dan fungsi organ. Peningkatan sirkulasi juga dapat membantu mengurangi risiko pembekuan darah.
2. Mengurangi Kekakuan
Lansia sering mengalami nyeri sendi dan otot. Pijat geriatri membantu mengurangi rasa sakit ini dengan relaksasi otot-otot tegang dan meningkatkan kelenturan sendi. Dengan merangsang dan meregangkan otot serta jaringan ikat, pijat geriatri dapat membantu lansia mempertahankan atau meningkatkan rentang geraknya.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
Banyak lansia mengalami masalah tidur. Pijat membantu mengurangi kecemasan dan stres, serta meningkatkan relaksasi, yang mempengaruhi kualitas tidur yang lebih baik. Pijat memberikan efek menenangkan dan membantu mengurangi stres serta kecemasan. Ini sangat penting untuk kesejahteraan mental lansia yang rentan mengalami depresi.
Teknik Pijat Geriatri
1. Pijat Lembut
Teknik pijat ini dengan tekanan ringan dan gerakan perlahan untuk meminimalkan ketidaknyamanan. Teknik ini sangat cocok untuk lansia dengan kulit sensitif atau kondisi medis tertentu.
2. Teknik Effleurage
Gerakan mengusap lembut yang membantu merangsang sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot. Teknik ini sering digunakan pada awal sesi pijat.
3. Teknik Petrissage
Teknik ini pemijatan dan menggulung jaringan otot untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan kelenturan.
4. Teknik Friksi
Gerak memutar yang lebih dalam untuk menangani bagian ketegangan atau nyeri otot. Ini dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari ketidaknyamanan.
5. Teknik Stretching
Meregangkan otot dan sendi secara lembut untuk meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas.
Pilihan Editor: Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun