TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam Ihsan Panji Santiko meminta masyarakat berhati-hati memakan makanan dan minuman yang tidak matang atau jajan di lingkungan yang kotor karena dapat menyebabkan hepatitis A.
“Misalnya lalat menghinggapi makanan atau minuman, dia juga bisa membawa virus hepatitis A. Makanan dan minuman yang tidak matang juga bisa tertular virus tersebut,” kata Ihsan dalam diskusi daring Dinas Kesehatan Jakarta, Senin, 9 September 2024.
Ia juga menjelaskan apabila virus tersebut masuk ke dalam tubuh, hepatitis akan berkembang biak dan menimbulkan gejala. Ketika menderita hepatitis A, gejala yang akan timbul antara lain demam, badan kuning, warna urine seperti teh, lemas, mata berubah kekuningan, hingga mual dan muntah.
Pengaruh daya tahan tubuh
Ihsan mengatakan hepatitis jenis A perlu diwaspadai karena dapat menjadi akut. Jenis hepatitis ini juga langsung menimbulkan gejala. Karena itu, segera periksakan diri apabila mengalami gejala-gejala tersebut karena hepatitis A dapat membaik dan sembuh sempurna jika tertangani dengan baik.
“Kalau terdiagnosa hepatitis, jangan stres dulu. Berpikir tenang dan segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui fase dari virusnya,” paparnya.
Baca juga:
Pada fase awal, biasanya pasien masih dipantau dan belum mendapat pengobatan sebab tubuh memiliki daya tahan yang dapat melawan infeksi virus. Namun, daya tahan tubuh orang berbeda-beda. Karena itulah dokter memantau fase ini. Apabila tak memiliki daya tahan tubuh yang cukup kuat, dokter akan memberikan obat-obatan.
Pilihan Editor: Pakar Minta Orang Tua Kenali Gejala Hepatitis pada Anak, Apa Saja?