TEMPO.CO, Jakarta - Di era digital dan media sosial seperti sekarang, rasanya semakin sulit orang menjaga privasi. Apapun ingin dibagikan kepada orang lain, terutama di media sosial, sehingga berpotensi dilihat orang tak dikenal.
Berbagi memang menyenangkan. Namun bukan berarti semua hal boleh dibagikan. Ada hal-hal yang harus dijaga kerahasiannya demi keamanan, ketenangan, dan juga bukan urusan orang lain. Berikut di antaranya, dilansir dari Bolde.
Kata sandi
Kata sandi memang bukan buat dibagikan. Tapi Anda mungkin menuliskannya di secarik kertas agar tak lupa dan kemudian dibaca orang lain sehingga mereka bisa mengakses kehidupan digital Anda. Agar aman, buat kata sandi yang mudah Anda ingat namun unik sehingga tak gampang diketahui orang lain.
Apapun terkait keuangan
Informasi mengenai akun tabungan, nomor kartu kredit, kata kunci, apapun terkait keuangan harus dijaga kerahasiannya, bahkan dari orang-orang terdekat sekali pun.
Informasi kesehatan pribadi
Kesehatan adalah masalah pribadi. Beberapa detail kecil mungkin terlihat sepele tapi riwayat medis bisa disalahgunakan orang tak bertanggung jawab.
Masalah hubungan
Curhat masalah hubungan sering dilakukan banyak orang. Tapi bercerita terlalu banyak bisa menjadi bumerang, selain terkesan tak menghargai pasangan. Lebih baik simpan saja masalah sensitif untuk sendiri dan bila ingin curhat harus dengan orang yang terpercaya.
Ketakutan
Setiap orang pasti punya masalah insecurity tapi menceritakannya pada orang yang salah akan membahayakan Anda.
Gaji
Masalah uang selalu sensitif. Membagikan detail gaji hanya akan membuat orang membanding-bandingkan dan bahkan berburuk sangka. Anda boleh bangga dengan hasil kerja keras tapi jaga informasi gaji tetap pribadi.
Aib keluarga
Keluarga Anda mungkin punya riwayat tak baik atau rahasia tertentu. Menceritakannya pada orang lain hanya akan memperburuk hubungan dengan anggota keluarga itu dan memberi kesan Anda tak dapat dipercaya.
Pilihan Editor: Menyimpan Rahasia Tak Selalu Buruk, Peneliti Ungkap Sebaliknya
