Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Orang Tua Membersamai Tumbuh Kembang Anak dengan Konsep Adventure Parenting

Reporter

image-gnews
Salah satu kegiatan di program Taro Rangers Camp, 28-29 September 2024. Dok. Taro
Salah satu kegiatan di program Taro Rangers Camp, 28-29 September 2024. Dok. Taro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika anak memasuki fase akhir masa kanak-kanak di usia SD ke SMP, tak sedikit orang tua yang mulai cemas akan pola asuh yang tepat. Di lain sisi, anak-anak cenderung mulai memisahkan diri dari orang tua dan terpengaruh pola pikir instan dan kurang memperhatikan nilai-nilai kehidupan. Karena itu, pendekatan adventure parenting bisa menjadi cara membantu orang tua membangun karakter dan budi pekerti anak.

“Menjadi orang tua adalah perjalanan yang penuh tantangan dan tekanan. Karena itu, penting bagi orang tua untuk menekankan pentingnya mindset petualangan dalam parenting, di mana orang dan anak dapat bersama-sama menghadapi tantangan sehari-hari demi memperkuat bonding antara mereka. Lewat program seperti Taro Rangers Camp, anak-anak didorong untuk keluar dari zona nyaman, menghadapi tantangan, dan belajar mengatasi masalah dengan cara yang menyenangkan. Ini tidak hanya memberikan pengalaman petualangan tetapi juga bisa menjadi panutan mereka dalam menerapkan lima nilai dasar yang diusung Taro," ujar Damar Wahyu Wijayanti, certified positive discipline parent educator dan salah satu pendiri goodenoughparents.id.

Program Taro Rangers Camp digelar pada 28-29 September 2024 di Taman Safari Indonesia, Kabupaten Bogor dengan tema The Greatest Adventaro. Kegiatan petualangan luar ruangan edukatif berbasis experiential learning dan pembangunan karakter ini dirancang untuk menggabungkan elemen petualangan, pembelajaran ilmu, dan budi pekerti yang mendalam yang diprakarsai produsen makanan kecil Taro. 

Bentuk karakter kuat
Manfaat membersamai kegiatan anak dan mendidik anak menjadi orang yang terbuka terhadap orang tua nyatanya dirasakan betul oleh figur publik Nadia Prederica (The Hartono’s Family). Baginya, peran orang tua dalam keseharian sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang suportif dan aman bagi anak-anak.

“Berbagai paparan pada anak sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Dengan menguatkan core values pada anak sedari kecil hingga melakukan aktivitas yang mengandung unsur petualangan, mereka belajar menghadapi tantangan dan menemukan solusi bersama. Di sini, penting memposisikan peran orang tua maupun keluarga menjadi tempat untuk bersandar ketika anak mengalami kesulitan. Dengan cara tersebut, anak akan lebih terbuka dan percaya pada orang tua dan keluarga,” jelas Nadia lewat keterangan yang diterima Tempo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Inisiatif Taro tentu tak berhenti hanya sampai situ dan terus berkomitmen untuk mendampingi orang tua dalam membentuk karakter kuat dan budi pekerti anak melalui konsep Adventure Parenting. Selain itu, kegiatan ini akan diadakan di kota lain dengan bentuk yang berbeda. Tujuannya antara lain membangun karakter anak dan memberikan kesempatan orang tua untuk tumbuh bersama anak melalui petualangan. 

"Taro ingin berkontribusi pada pembangunan karakter dan budi pekerti anak Indonesia melalui cerita dan kegiatan petualangan Taro. Disini, kami juga menyadari pentingnya peranan orang tua dalam pembangunan karakter dan budi pekerti anak. Untuk itu, kami ingin terus mendorong orang tua maupun anak-anak Indonesia untuk menjalani petualangan dalam belajar, bertumbuh, dan menghadapi setiap tantangan dengan penuh percaya diri. Petualangan ini baru saja dimulai, dan Taro akan selalu hadir untuk tumbuh bersama keluarga Indonesia dengan adventure parenting ini. Kami berharap para rangers yang sudah mengikuti kegiatan ini bisa menikmati dan mendapatkan manfaat positif sehingga tumbuh menjadi anak dengan karakter yang kuat dan budi pekerti yang baik,” tutur Riza Arief Rahman, VP- Head of Marketing FKS Food.

Pilihan Editor: Psikolog: Orang Tua Harus Luangkan Waktu untuk Mengasuh Anak meski Bekerja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Fatherless dan Dampaknya pada Anak

7 hari lalu

Ilustrasi fatherless. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Fatherless dan Dampaknya pada Anak

Apa itu fatherless? Istilah ini merujuk pada ketidakhadiran ayah dalam perkembangan anak. Berikut ini dampak buruknya.


Pentingnya Peran Pola Asuh Perempuan dalam Wujudkan Generasi Emas

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Pentingnya Peran Pola Asuh Perempuan dalam Wujudkan Generasi Emas

Pola asuh adalah cara terbaik yang ditempuh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan tanggung jawab kepada anak.


Psikolog Bagi Tips agar Anak Tak Jadi Korban Perundungan

10 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau penganiayaan. Shutterstock
Psikolog Bagi Tips agar Anak Tak Jadi Korban Perundungan

Psikolog memberi tips pengasuhan orang tua agar anak tidak menjadi target ataupun korban perundungan.


Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

13 hari lalu

Ilustrasi bayi makan biskuit. shutterstock.com
Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

Dokter anak mengingatkan orang tua gizi seimbang berperan terhadap perkembangan motorik anak, stimulasi juga tidak kalah penting .


Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

13 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

Gentle parenting adalah pendekatan pengasuhan anak yang mengutamakan empati, komunikasi, dan kolaborasi antara orang tua dan anak.


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

15 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

18 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.


Mas Dhito Tekankan Peran Ayah Krusial Bagi Tumbuh Kembang Anak

27 hari lalu

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berfoto bersama para kader posyandu dalam kegiatan Jambore Kader Posyandu yang bertemakan Mewujudkan Transformasi Layanan Kesehatan Menuju Kabupaten Kediri Sehat, di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Selasa, 3 September 2024. Dok. Pemkab Kediri
Mas Dhito Tekankan Peran Ayah Krusial Bagi Tumbuh Kembang Anak

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, yang akrab disapa Mas Dhito, menekankan pentingnya peran ayah dalam perkembangan anak saat memberikan arahan dalam Jambore Kader Posyandu di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Selasa, 3 September 2024.


6 Pola Asuh Kesehatan untuk Cegah Anak Stunting

28 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
6 Pola Asuh Kesehatan untuk Cegah Anak Stunting

Berikut enam pola asuh kesehatan pada anak yang perlu dipahami orang tua untuk mencegah anak stunting.


3 Hal Penting Pengasuhan Digital untuk Cegah Anak Kecanduan Gawai

31 hari lalu

Sejumlah siswa SDN Marmoyo, mengerjakan tugas dengan berkelompok menggunakan gawai secara bergantian di rumah warga Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 8 Agustus 2020. Kondisi ini memaksa anak-anak yang tinggal di wilayah terpencil untuk berkumpul di rumah-rumah warga yang menyediakan akses internet melalui WiFi agar dapat mengakses pelajaran. Beberapa siswa ada yang bergantian memakai ponsel karena orang tua mereka tidak mampu membelikan gawai untuk belajar. ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF
3 Hal Penting Pengasuhan Digital untuk Cegah Anak Kecanduan Gawai

Psikolog menjelaskan tiga hal penting pengasuhan digital untuk mencegah anak kecanduan gawai. Berikut penjelasannya.