TEMPO.CO, Jakarta - Ngemil dianggap sebagai kebiasaan buruk yang bisa mengurangi kesehatan. Namun jika dilakukan dengan bertanggung jawab dan tidak berlebihan, ngemil bisa berdampak baik. Misalnya mengonsumsi kuaci. Sebagai salah satu camilan populer, biji kuaci memiliki cita rasa gurih, renyah, dan sering dikonsumsi sebagai camilan santai. Selain nikmat, kuaci memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang kaya.
Kuaci adalah camilan populer di kalangan masyarakat Indonesia yang dibuat dari biji bunga matahari, biji semangka, atau biji labu.
Kandungan Nutrisi Kuaci
Kuaci, terutama yang berasal dari biji bunga matahari, memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa. Beberapa komponen utama dalam kuaci termasuk:
- Vitamin E: Kuaci bunga matahari merupakan sumber utama vitamin E. Vitamin ini bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga penting dalam menjaga kesehatan kulit dan melindungi dari penuaan dini.
- Magnesium: Magnesium adalah mineral penting yang terkandung dalam kuaci. Mineral ini membantu dalam fungsi otot dan saraf, mengatur tekanan darah, serta berperan dalam metabolisme energi. Magnesium juga diketahui baik untuk kesehatan jantung dan tulang.
- Fosfor: Fosfor adalah mineral lain yang banyak terdapat dalam kuaci. Fosfor bekerja sama dengan kalsium dalam membentuk tulang dan gigi yang kuat, serta membantu fungsi ginjal dan sistem saraf yang sehat.
- Protein: Kuaci merupakan sumber protein yang baik, yang berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein juga membantu produksi enzim dan hormon, serta memberikan energi bagi tubuh.
- Asam Lemak Omega-6: Lemak sehat ini ditemukan dalam kuaci, terutama dalam biji bunga matahari. Asam lemak ini membantu mendukung fungsi otak, pertumbuhan kulit, serta sistem kekebalan tubuh.
- Selenium: Selenium adalah nutrisi penting lainnya dalam kuaci. Selenium membantu menjaga fungsi kelenjar tiroid, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan memiliki sifat antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
- Serat: Kuaci mengandung serat yang tinggi, yang penting untuk mendukung kesehatan pencernaan. Serat membantu menjaga gerakan usus yang teratur dan mencegah sembelit.
Khasiat Kuaci untuk Kesehatan
Dengan berbagai kandungan nutrisinya, kuaci memberikan beragam manfaat kesehatan. Beberapa khasiat utama kuaci adalah:
- Menjaga Kesehatan Jantung: Kandungan vitamin E dan asam lemak tak jenuh pada kuaci, terutama kuaci bunga matahari, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel pembuluh darah, sementara asam lemak tak jenuh membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
- Menyehatkan Kulit: Vitamin E yang melimpah dalam kuaci juga memberikan manfaat untuk kulit. Antioksidan ini melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan radikal bebas, sehingga menjaga kulit tetap lembut dan elastis. Vitamin E juga membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak dan mencegah penuaan dini.
- Meningkatkan Kesehatan Tulang: Magnesium dan fosfor yang terkandung dalam kuaci sangat penting untuk kesehatan tulang. Magnesium membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang, sedangkan fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk membentuk struktur tulang yang kuat. Keduanya berperan dalam mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis.
- Meningkatkan Fungsi Otak: Magnesium juga memiliki peran penting dalam meningkatkan fungsi otak, seperti konsentrasi, ingatan, dan suasana hati. Kekurangan magnesium diketahui bisa menyebabkan gangguan kognitif dan masalah emosional. Oleh karena itu, mengonsumsi kuaci dapat mendukung fungsi otak yang optimal.
- Mengatur Gula Darah: Magnesium dan serat dalam kuaci membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Serat memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah, sementara magnesium berperan dalam metabolisme insulin yang sehat.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Selenium dan vitamin E dalam kuaci bekerja sama untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selenium mendukung produksi sel-sel kekebalan yang penting dalam melawan infeksi, sementara vitamin E membantu melindungi sel dari kerusakan.
- Menambah Energi: Kuaci merupakan sumber energi yang baik karena mengandung protein, lemak sehat, dan karbohidrat. Camilan ini dapat memberikan dorongan energi yang cepat dan tahan lama, sehingga cocok dikonsumsi saat merasa lelah atau membutuhkan tambahan tenaga.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan: Kandungan serat pada kuaci membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan menjaga gerakan usus yang teratur dan mencegah sembelit. Serat juga membantu dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus.
Cara Mengonsumsi Kuaci
Kuaci bisa dinikmati dalam berbagai cara. Kuaci bunga matahari sering kali dimakan langsung sebagai camilan, baik dalam bentuk yang sudah dikupas atau yang masih memiliki cangkang. Kuaci juga dapat ditambahkan ke dalam salad, yogurt, atau makanan ringan lainnya untuk memberikan tambahan rasa gurih dan tekstur renyah.
Kuaci bukan hanya camilan lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Dengan kandungan vitamin E, magnesium, fosfor, protein, dan serat yang tinggi, kuaci membantu menjaga kesehatan jantung, kulit, tulang, serta meningkatkan energi dan sistem kekebalan tubuh. Meski demikian, konsumsilah kuaci dengan bijak karena kandungan kalori dan lemaknya yang cukup tinggi. Pilih kuaci tanpa tambahan garam berlebih untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih optimal.
SRI DWI APRILIA | HEALTHLINE
Pilihan Editor: Siapa Sangka Kuaci dan Biji Bunga Matahari Punya Kandungan Vitamin E Tertinggi