Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turunkan Risiko Stroke dengan Perubahan Gaya Hidup Berikut

Reporter

image-gnews
ilustrasi stroke (Pixabay.com)
ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaStroke adalah penyebab utama kematian dan kecacatan pada masyarakat Amerika Serikat. Setiap 40 detik satu orang di sana terserang stroke yang mengancam jiwa dan dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan serius berkepanjangan.

Sebagian besar kasus stroke sebenarnya dapat dicegah. Sementara beberapa faktor risiko stroke, seperti riwayat keluarga dan usia, berada di luar kendali, faktor lain seperti diabetes, merokok, tekanan darah tinggi, dan pola makan buruk dapat dikelola untuk mengurangi risiko. Perubahan gaya hidup sederhana dan pengenalan gejala dini dapat secara signifikan mengurangi risiko stroke dan komplikasinya. 

Bagi penyintas stroke, kemungkinan mengalami serangan stroke kedua sekitar 25 persen. Namun, mengadopsi kebiasaan sehat dapat menurunkan risiko stroke kedua yang terkait pembekuan darah hingga 80 persen. Berikut modifikasi gaya hidup yang dapat membantu mengurangi risiko stroke, dilansir dari Medical Daily.

Diet sehat
Ubah pola makan dengan memasukkan buah-buahan dan sayuran segar, menurunkan kolesterol dengan mengurangi lemak jenuh dan trans, serta mengelola tekanan darah dengan mengurangi asupan garam.

Olahraga
Aktivitas fisik yang teratur disarankan untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah, dua faktor risiko utama dari semua kondisi kardiovaskular, termasuk stroke.

Berhenti merokok
Untuk mengurangi risiko terkait merokok, disarankan untuk tidak merokok dan perokok diminta berhenti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hindari alkohol
Minum alkohol berlebihan bisa berakibat peningkatan risiko stroke.

Kendalikan gangguan metabolis
Meski gangguan metabolis seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes meningkatkan risiko stroke, risiko dapat dikurangi dengan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Perubahan gaya hidup, seperti menjaga berat badan yang sehat dan berolahraga secara teratur, juga dapat membantu mengurangi risiko secara signifikan. Selain pencegahan, aspek penting dalam mengelola stroke adalah meminimalkan komplikasi dengan segera mencari pertolongan medis dan mengenali tanda-tanda awal stroke.

Gunakan akronim FAST untuk mengidentifikasi gejala stroke.
-F: Face drooping, periksa apakah salah satu sisi wajah turun atau mati rasa.
-A: Arm weakness, lihat apakah salah satu lengan lemah atau mati rasa dengan meminta orang tersebut mengangkat kedua lengan. Jika satu lengan mengarah ke bawah, itu bisa menjadi tanda peringatan.
-S: Speech difficulty, dengarkan apakah ada kesulitan berbicara atau ucapan yang tidak jelas.
-T: Time to call 911, jika melihat gejala stroke segera hubungi layanan darurat karena setiap menit sangat berharga.

Pilihan Editor: Cegah Serangan Stroke Berulang dengan Jaga Pola Makan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Sehat yang Perlu Dilakukan untuk Mengurangi Risiko Terkena Stroke di Usia Muda

6 jam lalu

Ilustrasi stroke. mediaself
Gaya Hidup Sehat yang Perlu Dilakukan untuk Mengurangi Risiko Terkena Stroke di Usia Muda

Penting untuk menerapkan gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan untuk mengurangi risiko terkena stroke.


Cara Mencegah Stroke Berulang, Hindari Gula dan Lemak Berlebih

1 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Cara Mencegah Stroke Berulang, Hindari Gula dan Lemak Berlebih

Ahli gizi ingatkan penyintas stroke untuk menjaga pola makan yang sehat guna mencegah terjadinya stroke berulang.


Cegah Serangan Stroke Berulang dengan Jaga Pola Makan

1 hari lalu

Ilustrasi makanan berlemak dan susu. Shutterstock
Cegah Serangan Stroke Berulang dengan Jaga Pola Makan

Ahli gizi mengatakan cara mencegah serangan stroke berulang dengan mengendalikan faktor risiko dan pilih pola makan sehat.


Stroke Bisa Sebabkan Kematian, Kenali Gejala dan Risikonya

1 hari lalu

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Stroke Bisa Sebabkan Kematian, Kenali Gejala dan Risikonya

Dokter menyebutkan aktivitas fisik secara rutin dapat menurunkan risiko stroke hingga 25 persen.


Kemenkes: Tren Kasus Stroke Alami Peningkatan dan Jadi Penyebab Kematian Tertinggi

1 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Kemenkes: Tren Kasus Stroke Alami Peningkatan dan Jadi Penyebab Kematian Tertinggi

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2023, angka pravalensi stroke di Indonesia mencapai 8,3 persen.


Dokter Saraf Ungkap Beda Stroke dan Bells Palsy

1 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
Dokter Saraf Ungkap Beda Stroke dan Bells Palsy

Meski gejala sama-sama muncul di wajah, stroke dan bell's palsy berbeda menurut spesialis saraf. Apa saja bedanya?


Cegah Serangan Stroke dengan Rajin Cek Tekanan Darah

2 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Cegah Serangan Stroke dengan Rajin Cek Tekanan Darah

Rutin memeriksa tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah dapat menjadi langkah mencegah serangan stroke selain menjaga pola makan yang sehat.


SeGeRa Ke RS, Slogan untuk Kenali Gejala Stroke

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
SeGeRa Ke RS, Slogan untuk Kenali Gejala Stroke

Masyarakat diminta mengenali gejala stroke lewat akronim "SeGeRa Ke RS" agar kasus bisa ditangani lebih dini.


Serangan Stroke Harus Segera Ditangani, Jangan Lebih dari 4,5 Jam

4 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
Serangan Stroke Harus Segera Ditangani, Jangan Lebih dari 4,5 Jam

Penanganan untuk penderita stroke harus dilakukan secepat mungkin atau tidak lebih dari 4,5 jam sejak gejala mulai muncul. Ini alasannya.


Jakarta Peringkat 9 Kota Terstres Dunia, Ridwan Kamil: Akibat Gaya Hidup dan Minim Tempat Piknik

4 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta (Cagub) Ridwan Kamil saat menghadiri Deklarasi Dukungan oleh Relawan Persaudaraan 98 di Kantor DPP Persaudaraan 98, Tebet, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024. Dalam kunjungan ini, Ketua Umum Relawan Persaudaraan 98 Wahab Talaohu mengatakan dukungannya terhadap Ridwan Kamil berdasarkan langkah Ideologis dan Strategis. TEMPO/Ilham Balindra
Jakarta Peringkat 9 Kota Terstres Dunia, Ridwan Kamil: Akibat Gaya Hidup dan Minim Tempat Piknik

Kondisi ini bahkan dinilai Ridwan Kamil berkaitan juga dengan akses lapangan pekerjaan di Jakarta.