Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita AS Gandrungi "Peremajaan Vagina"

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, New York - Melanie Berliet, seorang wanita muda, lajang, dan tanpa anak-anak, tiba di sebuah klinik medis di New York City mencari "konsultasi gratis" untuk menpermak bagian intimnya. Dikenal sebagai vaginoplasty, prosedur ini dilakukan dengan mengencangkan jaringan yang lembek, memotong kembali bibir dalam dan luar labia, dan kadang-kadang membuka klitoris.

Berliet menulis tentang pengalamannya itu dalam sebuah artikel berjudul "Designer Parts," untuk majalah Atlantic. Saat datang, ia mengaku sebagai pasien dan menyembunyikan tujuannya semula, mencari informasi untuk operasi yang kini digandrungi wanita Amerika Serikat ini.

Dokter adalah seorang yang sangat profesional, kata Berliet kepada ABCNews.com. Setelah pemeriksaan fisik, seorang pegawai rumah sakit menerangkan kehebatan operasi peremajaan vagina ini.

"Dia pada dasarnya mengatakan kepada saya pacar saya akan segera melamar  setelah operasi dilakukan," kata Berliet. "Vagina pada gambar tampak seperti milik bintang porno," katanya.

Bedah ginekologi korektif telah tersedia selama beberapa dekade untuk membantu wanita dengan inkontinensia atau kendur saluran vaginanya setelah melahirkan. Tetapi para ahli mengatakan bahwa ribuan perempuan, terutama yang muda, kini mencari prosedur seperti vaginoplasty dan labiaplasty untuk penampilan prima bagian intim mereka. Operasi ini tak murah, dengan biaya antara US$ 1.000 hingga US$ 3.000 dan tidak dilindungi oleh asuransi.

The American College of Aesthetic Plastic Surgeons melaporkan 2.140 perempuan melakukan operasi tersebut pada tahun 2010. International Society of Aesthetic Plastic Surgeons mengatakan dua kali lebih banyak telah dilakukan di AS setiap tahunnya, hampir 5.200 orang.

Namun angka-angka ini mungkin adalah perkiraan yang rendah. "Kami tidak tahu jumlah pastinya, karena banyak yang dilakukan di pusat-pusat operasi yang sulit untuk melacak," kata Dr Cheryl B. Iglesia, seorang ahli bedah panggul rekonstruktif dan direktur program perempuan di Pusat Nasional untuk Lanjutan Bedah Panggul di Washington. "Tidak ada dokumen yang bisa dipakai untuk melacaknya, dan mereka membayar tunai di depan."

Menurut Iglesia, banyak kalangan wanita muda yang melakukannya. Bahkan, ada remaja 16 tahun yang juga ingin melakukan operasi ini. "Ini jelas keliru," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sebuah editorial di edisi Juni jurnal Obstetrics and Gynecology, Iglesia mengatakan wanita sedang "tersesat atau bingung tentang apa yang disebut dengan 'normal'." "Padahal ukuran labia adalah variatif. Ukuran mulai 5 mm hingga 5 cm adalah normal," katanya.

Dia mengatakan bahwa pornografi di Internet mendorong banyak wanita melakukan operasi pada alat vitalnya. termasuk, menghilangkan rambut kemaluan melalui waxing Brasil atau mencukurnya habis, hal yang memberikan wanita harapan yang tidak realistis tentang tubuh mereka. Ia menyebut operasi vagina ini sebagai "sunat perempuan zaman modern."

Pada tahun 2007, American College of Obstetricians dan Gynecologists memperingatkan tentang vaginoplasty membayakan keselamatan dan meragukan efektivitasnya. Risiko terbesar dalam prosedur tersebut adalah infeksi, perubahan sensasi, dispareunia (kontraksi menyakitkan pada vagina), perlekatan, dan jaringan parut, menurut ACOG, yang mengatakan wanita perlu diberitahu tentang kurangnya data pada prosedur dan  komplikasi potensial yang mungkin timbul.

Iglesia mengatakan, ia bahkan pernah mengoperasi wanita yang sebelumnya melakukan vaginoplasty karena setelah operasi vaginanya menjadi terlalu ketat sehingga ia selalu mengaku nyeri saat berhubungan intim.

Sedang labiaplasty, katanya, membuat labia pasien "tampak seperti keju Swiss." Kadang-kadang saraf di sekitar klitoris rusak setelah operasi.

Namun, kata Barliet, dampak negatif itu kerap dianggap angin lalu, hanya demi sebuah "kenormalan" semu. Dan klinik-klinik permak vagina pun, terutama di kota-kota besar seperti New York dan Los Angeles,  kian dibanjiri peminat.

ABC NEWS | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

13 Maret 2024

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.