TEMPO.CO, Jakarta--Orang dengan beban pekerjaan berat dan hanya mempunyai sedikit kebebasan membuat keputusan ternyata 23 persen lebih cenderung mengalami serangan jantung dibandingkan mereka yang tidak terlalu stres. Namun, merokok atau tetap duduk di meja kerja ketimbang berolahraga tetap lebih membahayakan kesehatan, ungkap para peneliti dalam sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan online di The Lancet Medical Journal.
Penelitian yang melibatkan hampir 20 ribu orang dari tujuh negara Eropa ini menemukan sekitar 3,4 persen dari serangan jantung bisa dikaitkan dengan masalah pekerjaan cukup signifikan tetapi lebih rendah dibandingkan 36 persen berkaitan dengan merokok dan 12 persen dikaitkan dengan kurang olahraga.
Untuk penelitian, ungkap Reuters edisi 13 September 2012, para ilmuwan menganalisis beban pekerjaan dengan mereka yang pernah mengalami coronary heart disease (CHD). Para partisipan diminta menjawab kuisioner tentang tantangan pekerjaan mereka, beban kerja, tingkat tekanan waktu dan kebebasan mereka dalam membuat keputusan.
"Hasil temuan kami mengindikasikan bahwa beban kerja terkait dengan sesuatu yang kecil tetapi konsisten, meningkatkan risiko terkena CHD seperti serangan jantung," kata Mika Kivimaki dari University College London, yang memimpin penelitian ini.
Sementara Peter Weissberg, direktur kesehatan di British Heart Foundation, mengatakan bahwa hasil penelitian ini mengkonfirmasikan bahwa di bawah tekanan kerja dan ketidakmampuan untuk mengubah situasi tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Namun ia mengingatkan juga bahwa para ilmuwan juga menunjukkan efek negatif dari beban pekerjaan lebih kecil ketimbang kerusakan yang ditimbulkan akibat merokok atau kurang olahraga.
"Meskipun stres saat kerja tidak bisa dihindari, bagaimana Anda mengatasi tekanan tersebut menjadi penting, dan merokok adalah kabar buruk untuk jantung Anda," kata Wiess berg.
Ia menyarankan, "Makanan yang seimbang, olahraga teratur dan berhenti merokok bisa menurunkan risiko jauh lebih tinggi ketimbang beban pekerjaan Anda."
REUTERS I ARBA'IYAH SATRIANI
Berita lain:
5 Fakta Tentang Baca Buku
Jalan Kenangan Dibuat Untuk Penderit Alzheimer
Merokok Bikin Kualitas Tidur Lebih Buruk
Protes Mode, 2 ''Peragawati'' Bawa Bangkai Rubah
Arti Bermain Bagi Anak-anak