3.Membentuk perspektif
Ketika orang merasa terpuruk atau mungkin tergelincir ke arah depresi, ada kecenderungan meningkat untuk melihat hal-hal dalam istilah hitam dan putih dan memperbesar aspek negatif ke status mereka menjadi benar-benar tidak pantas. Membentuk perspektif berarti menggeneralisasikan sesuatu hingga mencapai kesimpulan yang mungkin saja keliru. Cobalah berpikir lebih terukur dan akurat sehingga benar-benar dapat membuat Anda merasa lebih baik.
4. Mengurangi pemikiran ekstrem
Pemikiran ekstrim erat kaitannya dengan depresi. Ini adalah bentuk pemikiran yang tampaknya dapat menyingkirkan daerah abu-abu dan berfokus terutama pada hitam. Apakah orang itu benar-benar begitu buruk? Apakah Anda benar-benar tidak berguna? Apakah mengerikan jika Anda tidak bisa memasak? Banyak orang mungkin lebih memilih untuk menjadi lebih baik, atau lebih bijaksana, tetapi ini sesuatu yang realistis yang harus dilihat sebagai hal yang bisa kita pilih untuk berusaha menuju lebih baik. Kelolalah pikiran Anda dengan memikirkan yang baik.
5.Tetapkan tujuan yang realistis
Ketika Anda mulai mempertanyakan dan menantang pikiran negatif Anda sendiri, Anda mungkin menemukan bahwa Anda mulai mengungkap masalah yang memerlukan pemecahan. Jika hal ini terjadi, selalu pastikan tujuan yang dapat dicapai. Sebuah masalah besar mungkin perlu beberapa pemikiran dan mungkin perlu dipecah menjadi tahapan yang lebih kecil. Pastikan tiap tahap dapat dicapai.
HEALTH CENTRAL | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat
PKS Vs KPK | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
GAYA! Terpopuler
10 Langkah Mengelola Diabetes
Lingkar Perut Tentukan Hidup Perempuan
Udara Kotor Naikkan Risiko Resistensi Insulin
Makanan Berlemak Bikin Tubuh Letih