Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi Efek Karbonasi Minuman Terhadap Kesehatan

image-gnews
Ilustrasi minuman bersoda. Sxc.hu
Ilustrasi minuman bersoda. Sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi seputar makanan dan minuman, masyarakat semakin memperhatikan efek dari makanan ataupun minuman yang mereka konsumsi terhadap kesehatan. Salah satu yang marak di
bahas adalah sensasi ‘krenyes’ di lidah dari minuman bersoda atau lebih dikenal dengan minuman berkarbonasi.

Menindaklanjuti pemaparan hasil studi literatur Southeast Asia Food & Agricultural Science & Technology (SEAFAST) Center dari IPB beberapa waktu lalu, ASRIM (Asosiasi Industri Minuman Ringan) mendatangkan beberapa pakar diskusi bersama untuk membahas efek karbonasi pada minuman terhadap kesehatan manusia.

Hadir sebagai pembicara, Dr. Puspo Edi Giriwono (Peneliti dari SEAFAST Center), Prof. Dr. Made Astawan (Ahli Gizi dan Pakar Teknologi Pangan), dan Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., MMB (pakar gastroenterologi).

Suroso Natakusuma, Sekretaris Jenderal ASRIM mengatakan, asosiasi menaungi industri minuman ringan ini perlu beri pemahaman tentang minuman bekarbonasi, terutama terkait dengan banyaknya kesimpang-siuran informasi diterima masyarakat melalui internet atau obrolan dari mulut ke mulut seputar karbonasi (soda) dan efek-nya bagi kesehatan.

"Ini bentuk tanggung jawab kami terhadap industri, pemahaman penting bagi
para konsumen untuk menentukan pilihan yang berdasar pada informasi berlandaskan bukti ilmiah," kata dia.

Metodologi Systematic Review SEAFAST Center, IPB melakukan studi literatur secara sistematik terhadap referensi dari berbagai publikasi (jurnal) ilmiah di seluruh dunia.

Metode berbasis Systematic Review, dimana para peneliti memasukan kata kunci berkaitan dengan karbonasi pada minuman dan efeknya terhadap kesehatan ke dalam search engine atau database yang melacak artikel-artikel ilmiah, untuk kemudian secara spesifik dikerucutkan pada berbagai hasil studi klinis terhadap manusia selama 10 tahun terakhir di negara-negara dengan tingkat konsumsi minuman berkarbonasi tinggi.

Prof. Dr. Made Astawan menjelaskan, karbonasi merupakan proses dari karbon dioksida (CO2) yang dimasukkan ke dalam cairan dengan tekanan tinggi, sehingga menghasilkan gelembung dalam minuman dengan cita rasa “menggigit” atau “krenyes”.

Karbon dioksida pada proses karbonasi,sama dengan gas alam dikeluarkan saat bernafas dan dihirup oleh tanaman saat proses respirasi. Penggunaan CO2 dalam minuman telah dimulai sejak abad ke-18 di Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Metode ini kemudian diaplikasikan oleh para produsen minuman ringan berperisa untuk menciptakan sensasi sparkle dan segar. CO2 (karbon dioksida) merupakan bahan yang aman digunakan pada produk minuman," kata Made.

Hasil kajian JECFA (Join Expert Committee on Food Additives) menetapkan, ADI (Acceptable Daily Intake) untuk CO2 “not specified”. Ini menunjukkan tidak adanya kekhawatiran risiko mengenai penambahan CO2 dalam minuman.

Badan POM juga menetapkan bahwa CO2 merupakan bahan pengkarbonasi yang juga diijinkan penggunaannya pada produk pangan, untuk membentuk karbonasi pada produk makanan dan minuman.(Baca : Minuman Diet Picu Kenaikan Berat Badan? )

Minuman bersoda akan tetap ‘menggigit’ atau ‘krenyes’ selama kemasannya belum dibuka. " Menariknya, saat tertelan, ternyata sebagian besar karbonasi dalam minuman bersoda sebenarnya tidak sampai di lambung, karena sebagian besar gas telah menguap ketika kemasan dibuka," kata Made.

Gelembung tersisa akan segera diserap melalui dinding saluran pencernaan. Dan,"Jumlah yang diserap oleh tubuh tersebut relatif sangat kecil dibandingkan dengan jumlah karbon dioksida yang dihasilkan tubuh kita secara terus-menerus secara alami, yakni saat metabolisme arbohidrat, protein dan lemak menjadi energi,” ujar Made.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Penggunaan Alat Handsfree Tetap Berbahaya bagi Pengemudi
Anak Populer Bisa Jadi Target Bullying 
Pencernaan Sehat, Dukung Pertumbuhan Otak Optimal
Inspirasi Ranah Minang Karya Stephanus Hamy

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

22 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

17 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

17 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.