TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga zakat, Dompet Dhuafa, menargetkan penghimpunan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) Rp 80 miliar di bulan Ramadan 1435 Hijriah.
Target ini atas dasar tren setiap tahun, perhimpunan zakat terus meningkat pada Ramadan. Dua tahun terakhir, penghimpunan menunjukkan peningkatan. Tahun 2012 penghimpunan mencapai Rp 57,235 miliar.
“Tahun 2013, dana nasional terhimpun sebesar Rp 64,312 miliar,” kata Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini, di Resto Bakmi Gajah Mada, Jakarta Selatan, pada 26 Juni 2014.
Juwaini menuturkan tren peningkatan ini menunjukkan indikasi bahwa masyarakat semakin percaya melalui program-program pemanfaatan dana dan layanan yang diberikan.
“Yang kedua karena adanya peningkatan pendapatan masyarakat, baik karena dampak pertumbuhan ekonomi maupun akibat standar pengupahan yang terus meningkat,” katanya.
Juwaini menambahkan, Ramadan menjadi bulan yang penting bagi lembaga ini mengoptimalkan penghimpunan dana ziswaf. Pasalnya, masyarakat berlomba-lomba melakukan ibadah, termasuk menyisihkan sebagian hartanya untuk disedekahkan pada bulan Ramadan sebagai bulan suci yang bertabur pahala dan berkah.
Tahun ini dengan mengusung tema Indonesia Move On–Saatnya Membuka Mata Hati, lembaga ini mengakomodasi niat ikhlas donatur dalam menunaikan amalnya dan mendayagunakannya menjadi program-progam yang bermanfaat bagi kaum duafa dengan amanah dan profesional.
“Ramadan tahun ini, kami meluncurkan beberapa program Ramadan unggulan, di antaranya Pangkas Rambut Massal 1435 Yatim dan Dhuafa, Festival Kampung Sehat, Homestay, festival Ramadan, yakni Sinabung Bangkit dan Kelud Bangun Jiwo, 1.000 Terompah Ramadan, Santunan Penggali Makam, dan lain-lain,” papar Juwaini. (Baca: Tim Indonesia Salurkan Bantuan Pengungsi Afrika)
Juwaini mengimbau kepada seluruh umat muslim untuk menyalurkan zakatnya melalui lembaga zakat yang kredibel. Dengan begitu, dana zakat yang disalurkan dapat dioptimalkan melalui program pemberdayaan yang dapat mengangkat masyarakat dari jurang kemiskinan.
Peggy Melati Sukma, salah satu Super Volunteer Dompet Dhuafa yang hadir, mengatakan berkecimpung dalam bidang kemanusiaan harus dilandasi dengan niat dari hati yang tulus untuk memberdayakan. Ia mengharapkan program-program pemberdayaan yang diusung lembaga ini, mampu mengatasi problematika sosial yang terjadi terhadap bangsa ini. “Lembaga ini mengajarkan saya banyak hal dalam bidang kemanusiaan, saya sangat senang dan berharap kerja sama ini dapat terus terjalin,” ungkapnya.
“Kami hadirkan pula ratusan outlet di beberapa mal, perkantoran, stasiun kereta, dan pusat perbelanjaan di antaranya Hypermat dan Matahari,” kata Juwaini. Tidak berhenti sampai di sana, lembaga ini juga menghadirkan pula layanan jemput zakat, konsultasi 24 jam online seputar ziswaf dan tema keislaman.
Berbagai layanan tersebut dipersiapkan pada bulan Ramadan ini agar kian memudahkan masyarakat dalam melakukan amal.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
10 Tip Hindari Gagal Ginjal
Pengganti Karbohidrat Saat Berdiet
Spa Tradisional Indonesia dari Akar Budaya
Sembilan Spa Tradisional Indonesia