Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menggenjot Fisik Lewat Street Workout

image-gnews
Kegiatan Komunitas olahraga palang di Komplek Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 8 Januari 2015. TEMPO/Frannoto
Kegiatan Komunitas olahraga palang di Komplek Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 8 Januari 2015. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengolah tubuh tidak lagi harus di pusat kebugaran. Seperti yang dilakukan Andien dan rekan-rekan freeletics-nya, setahun terakhir, menjamur street workout di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

Tempat paling mudah menemukan para pegiat street workout adalah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Mampir saja ke depan Pintu VI saban hari sekitar pukul 19.00. Jika menemukan pria berotot kering, perempuan langsing berperut kotak-kotak, melakukan pull-up dengan berbagai gaya, itu pasti mereka.

Maklum, di tempat tersebut sedikitnya ada tiga kelompok yang berlatih pada waktu hampir bersamaan, yaitu Indobarian, Workout Embassy, dan Barilla. I Made Verdy Bhawanta, 34 tahun, merupakan satu dari sekian perintis street workout di Jakarta. Pada November 2012, atlet cappoeira ini melakoni kalistenik--latihan beban tanpa alat, hanya mengandalkan tubuh--sebagai pengganti latihan utamanya akibat cedera lutut. Dia lalu membentuk Indobarian, yang jumlah anggotanya, berdasarkan anggota di Facebook, lebih dari 1.000 orang.

Bersama adik dan beberapa rekannya, Verdy memilih berlatih di Gelora Bung Karno karena tempat ini dianggap strategis dan merupakan titik sentral warga Ibu Kota berolahraga. Fokus latihan mereka adalah pull-up di palang besi di seberang Pintu VI. “Setelah enam bulan, hasilnya luar biasa," kata Verdy, seperti ditulis Koran Tempo, Ahad, 18 Januari 2015.

Setiap Selasa dan Kamis malam, sekitar 30 orang berlatih bersama di sana. Mulai pertengahan tahun lalu, Verdy memodifikasi menu latihan sehingga tidak melulu gelayutan di palang besi, tapi juga ada unsur meditasi, yoga, dan latihan keseimbangan. Tempo merasakan beratnya lizard, merangkak bak kadal--satu dari sekian gerakan ciptaan Verdy. Gerakan ini membuat otot paha, bahu, dan lengan atas terasa cenut-cenut. Ada juga gorilla happy, squat yang dikombinasikan dengan lompatan ke depan dengan posisi tangan vertikal. Dijamin bikin napas tesengal-sengal. Menurut Verdy, perkembangan pembentukan otot dengan kalistenik lebih cepat ketimbang berlatih beban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keuntungan lain adalah biayanya murah. Pengurus Indobarian hanya meletakkan kantong kresek untuk wadah iuran sukarela saban habis latihan. "Tidak bayar juga tidak apa-apa," kata Safril M. Syafi alias Ajil, 21 tahun, satu dari empat pemandu latihan.

Menurut Adhitya Lesmana, pendiri Asosiasi Street Workout Indonesia, saat ini ada 52 tim di 10 kota dengan konsentrasi terpadat di Jakarta, yakni 12 tim. Anggota aktif per kelompok rata-rata 40 orang. Jika ditotal, pegiatnya ada lebih dari 2.000 orang. Adhit menggelar kompetisi Street Workout pertama di Indonesia yang berlangsung akhir pekan mendatang di Mal Bale Kota, Tangerang.

REZA MAULANA

Terpopuler
Drone, Menggantikan Tren Remote Control Mobil
Hati-hati, Kurang Vitamin D Sebabkan Kanker Usus
Bugar Dengan Setruman Listrik
Depresi Picu Hilang Memori Penderita Alzheimer

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

22 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

17 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

17 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.