Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Ketok Pintu untuk Deteksi Penderita Tuberkulosis

image-gnews
Slamet Widodo dan ibunya Sri Diana, menjalani perawatan di RSUP Fatmawati, Jakarta, Rabu (13/1). Slamet anak pengidap komplikasi penyakit gizi buruk, TBC dan HIV. Slamet membutuhkan dana perawatan kurang lebih enam juta rupiah. TEMPO/Subekti
Slamet Widodo dan ibunya Sri Diana, menjalani perawatan di RSUP Fatmawati, Jakarta, Rabu (13/1). Slamet anak pengidap komplikasi penyakit gizi buruk, TBC dan HIV. Slamet membutuhkan dana perawatan kurang lebih enam juta rupiah. TEMPO/Subekti
Iklan

Selama ini, pemerintah Indonesia telah melakukan program memberantas TB. Di tingkat nasional, jumlah biaya program  pengendalian  TB  tahun  2011–2014  sebesar  $  527,2 juta dollar AS.   Meskipun demikian diperkirakan masih akan terjadi kesenjangan pembiayaan antara total biaya yang diperlukan untuk program pengendalian TB dengan anggaran yang tersedia  selama  periode  tersebut,  yaitu  sebesar    112 juta  dollar AS atau  21% dari total biaya.

Untuk menekan angka kematian dan kasus baru TB,  Kementrian Kesehatan  menargetkan tahun 2050 Indonesia sudah bisa bebas TB. Belum jelas berapa biaya yang dbutuhkan untuk mencapai target ini. Namun kita bisa merujuk pada pengalaman di negara lainnya seperti yang dipaparkan Dr Anna Vassall, peneliti London School of Hygiene and Tropical Medicine  dan ekonom kesehatan yang diminta masukan oleh lembaga  Copenhagen Consensus Centre.

Anna melakukan studi di sejumlah negara, termasuk Nepal dan Bangladesh. Studi-studi ini menunjukkan dibutuhkan biaya 4.680-15.600 taka untuk mendiagnosa dan mengobati pasien dengan obat standar di Bangladesh (1 Bangladesh Taka/BT sama dengan Rp 166,3).  Biaya itu semakin mahal  jika pasien menderita TB-MDR (multidrug-resistant tuberculosis) atau TB yang resistan terhadap obat lini pertama. Karena pengobatan untuk TB-MDR lebih panjang, kompleks dan beracun. Di Nepal, kata Anna Vassal, biaya pengobatan mereka yang terkena  TB-MDR  sekitar 335.400 taka per orang.

Diperkirakan rata-rata biaya pengobatan lini pertama  10.140 taka per orang yang dirawat, dengan 1.560 taka dihabiskan untuk membeli obat.  Studi itu memperkirakan bahwa biaya ini dapat berlipatganda dari yang ada saat ini, yaitu  sekitar 20.280 tak. Lalu 670.800 taka untuk biaya identifikasi, diagnosis dan pengobatan obat TB yang rentan dan MDRTB.

Ada lagi biaya tambahan  7.800 taka untuk konseling dan tes HIV, dan pengobatan menggunakan nomor terbatas obat TB untuk mencegah TB laten  menjadi TB aktif dalam lingkungan orang-orang yang hidup dengan HIV. Memang, relatif mahal mengingat  standar untuk pengobatan TB laten adalah sekitar 1.560 taka.

Untuk mencapai target TB global yang pada tahun 2030, pemerintah Bangladesh meningkatkan anggaran menjadi  6,8 miliar taka per tahun. Angka itu lebih besar ketimbang biaya  program TB saat ini  yang sekitar 4,5 miliar taka. "Investasi ini akan memberikan orang Bangladesh  tambahan hidup  sekitar 19 tahun," kata Anna Vassall. Saat ini usia  rata-rata warga Bangladesh  yang terkena TB adalah  45 tahun dan angka harapan hidup penduduk sekitar 70 tahun.

Indonesia juga terus bergerak mengatasi naiknya jumlah penderita TB. Salah satu Jurus yang paling jitu adalah  melakukan tindakan pencegahan sehingga orang yang terduga TB dapat secepatnya berobat.  Program Ketok Pintu Rumah di Kota Depok menjadi langkah yang murah dan efektif dalam hal pencegahan itu.  "Kami terus bekerja sama dengan semua pihak, terutama dengan RT dan RW serta Puskesmas untuk melakukan pemetaan TB di Depok," kata Wali Kota Depok Nurhammudi Ismail pada saat peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia, Sabtu, 25 April 2015.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan faktor lingkungan menjadi salah satu penyebab peningkatan penularan penyakit tuberkulosis. "Selain di luar faktor genetik, lingkungan juga membawa pengaruh yang besar," kata Kalla dalam sambutannya memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia, di Istana Wapres, Selasa, 24 Maret 2015. salah satu upaya menyetop adalah dengan cara mengubah pola hidup dan berhenti merokok dan begadang sampai pagi.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memang merekomendasikan program pencegahan yang biayanya hanya 21 dollar AS per orang pada populasi yang berisiko tinggi. Pengobatan ini sangat efektif dan rata-rata dapat memberi waktu hidup yang lebih produktif selama lebih  dari  20 tahun. Program ini, kata Lomborg, membantu hampir semua orang yang sakit yang mengeluarkan biaya sekitar  8 miliar dollar AS per tahun, namun memberikan manfaat senilai hampir 350 miliar dollar AS. Setiap satu dollar AS  yang dikeluarkan untuk upaya ini bakal menghasilkan manfaat senilai 43 dollar AS.

UNTUNG WIDYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 jam lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

5 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

6 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

16 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

24 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

26 hari lalu

Petugas saat melihat hasil pemeriksaan Rontgen Thorax milik warga saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

Pasien TB mengalami siklus panjang dalam pengobatan. Sehingga target eliminasi TB pada 2030 sulit diwujudkan


Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

26 hari lalu

Menko PMK, Muhadjir Effendy dalam RTM pembahasan pemberian diskon tarif tol periode mudik Idul Fitri 1445 H/2024 M, melalui Zoom, Selasa, 4 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India dengan estimasi 969.000 kasus.


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

32 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

33 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.