TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas mewarnai di kalangan orang dewasa untuk mengatasi stres menjadi tren belakangan ini. Namun, tidak hanya untuk mengatasi stres, aktivitas ini juga dapat memperkuat ikatan anggota keluarga.
Psikolog klinis dan terapis di Klinik Kesehatan Jiwa Sanatorium Dharmawangsa, Liza Marielly Djaprie, menjelaskan bahwa orang yang bahagia adalah yang bisa menyeimbangkan tiga hal dalam hidupnya. Yakni, love, work, dan play. Saat masih kecil, tiga aspek ini terpenuhi. Kebutuhan love terpenuhi dari orang di sekitar yang mencintai dan menyayanginya. Begitu juga play dan work melalui proses belajarnya.
Namun, saat beranjak dewasa, kadang kita terlupa dengan aspek love dan play. Orang dewasa sibuk bekerja tanpa membina aspek love bersama teman, rekan kerja, dan keluarga. Jika aspek love terlupa, biasanya akan diikuti aspek play. "Jadi ini kadang yang terlupakan sehingga orang mulai stres. Stres terjadi karena dua aspek ini terlupa," katanya.
Aktivitas mewarnai yang cenderung lebih santai dapat dilakukan bersama anggota keluarga yang lain, seperti anak, istri, atau suami. "Maka aspek love terpenuhi. Terapi ini menarik karena melatih tumbuhnya dua aspek tadi. Apalagi jika dilakukan dengan anak atau istrinya, maka aspek selanjutnya bisa terpenuhi," ujarnya