TEMPO.CO, Jakarta - Stres saat bekerja di kantor sering kali dialami dan biasanya berkaitan dengan tugas-tugas di kantor, senioritas, hingga level gaji.
Walaupun sebagian stres dianggap normal karena bisa memotivasi kerja, stres berlebihan juga bisa mempengaruhi produktivitas di kantor.
Tenang saja, stres tersebut bisa diatasi dengan melakukan manajemen stres, di mana Anda yang memegang kontrol penuh. Kemampuan untuk mengatur stres di tempat bekerja tidak hanya bisa meningkatkan kesehatan emosional, tapi juga kesehatan fisik.
Stres selama ini sering menjadi penyebab beberapa penyakit, seperti sakit kepala, insomnia, masalah pencernaan, hingga susah berkonsentrasi.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sekaligus mengatur stres Anda.
1. Buat skala prioritas
Jika selama ini Anda bekerja serabutan, coba susun kembali tugas-tugas yang sebaiknya Anda lakukan setiap pekannya.
Tulis sebuah daftar tentang tugas berdasarkan skala prioritas, sehingga Anda bisa mengetahui pekerjaan apa yang harus segera dilakukan dan yang bisa menunggu.
Dengan mengatur pekerjaan seperti ini, Anda bisa menyusun target pekerjaan sendiri dan menghindari kerja serabutan yang bisa menyebabkan stres.
2. Pikirkan soal karier
Tidak jarang stres timbul karena Anda merasa bekerja di tempat yang tidak sesuai dengan minat atau karier yang Anda tuju. Jika ini permasalahannya, yang bisa Anda lakukan adalah memikirkan matang-matang tentang tujuan karier Anda.
Apabila pekerjaan saat ini tidak sesuai dengan minat Anda, mungkin memang lebih baik Anda mencari pekerjaan baru. Namun, Anda tetap harus bisa mempertahankan prestasi di pekerjaan yang sekarang, karena prestasi tersebut bisa menjadi poin tambahan saat Anda melamar ke tempat baru.
3. Bersahabat dengan lingkungan kerja
Ada pula stres yang disebabkan karena Anda kurang bisa bergaul dengan rekan-rekan kantor. Hal yang bisa Anda lakukan adalah mencoba masuk ke lingkungan kerja dan berteman dengan mereka.
Cobalah untuk memulai percakapan dengan melemparkan topik ringan, misalnya menanyakan kabar mereka, keluarga, atau berbicara tentang berita yang sedang jadi bahan omongan.
Lingkungan kerja yang nyaman bisa membantu Anda mengurangi kadar stres yang kerap muncul dalam pekerjaan. Menjalin hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja juga bisa membantu Anda lebih produktif dalam bekerja.
4. Hindari konflik
Sebisa mungkin hindari konflik atau pertengkaran dengan rekan kerja dan atasan. Konflik di kantor bisa merambat ke berbagai permasalahan lainnya yang kadang bisa membuat Anda stres dan tidak betah bekerja di kantor.
Cobalah bersikap profesional saat Anda berada di kantor. Meski Anda tidak menyukai seseorang, Anda tetap harus bisa bekerja secara profesional dan mengesampingkan masalah pribadi.
Hindari pula politik di kantor atau bergosip dengan sesama rekan kerja, yang bisa berakibat buruk bagi karier Anda.
5. Perbaiki kemampuan komunikasi
Kemampuan komunikasi yang baik sangat berguna untuk menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan. Jangan sungkan-sungkan mengutarakan pendapat Anda tentang pekerjaan, tapi tetap jaga nada bicara dan pemilihan kata-kata supaya tidak menyinggung perasaan orang lain.
Apabila Anda tidak setuju dengan pendapat orang lain, tidak apa-apa jika Anda mengungkapkannya. Gunakan kata-kata yang sopan dan atur intonasi nada bicara. Selain itu, selalu tunjukkan bukti dan data yang menguatkan pendapat Anda.