Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Berita Raja Salman Menarik Perhatian? Simak Analisis Pakar

image-gnews
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, melambaikan tangan saat akan memasuki pesawat terbang pribadinya usai melakukan kunjungan kenegaraan dan pertemuan Bilateral dengan Pemerintah Indonesia, di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 4 Maret 2017. Raja Salman akan melanjutkan kunjungan kenegaraan singkat ke Brunei Darussalam, dan Malaysia. TEMPO/Imam Sukamto
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, melambaikan tangan saat akan memasuki pesawat terbang pribadinya usai melakukan kunjungan kenegaraan dan pertemuan Bilateral dengan Pemerintah Indonesia, di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 4 Maret 2017. Raja Salman akan melanjutkan kunjungan kenegaraan singkat ke Brunei Darussalam, dan Malaysia. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengapa kehadiran Raja Salman dari Kerajaan Arab Saudi menarik begitu banyak perhatian di Indonesia? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Amalia E. Maulana Ph D, pada Minggu malam, 5 Maret 2017, menjelaskan sebuah konsep dalam branding, yaitu Brand Association.

Pakar, konsultan brand, dan ethnographer ini menerangkan Brand Association adalah apa pun elemen atau aspek yang ada di benak audience yang mengingatkannya kepada sebuah brand. Menurut dia, secara umum elemen-elemen dalam Brand Association ini akan muncul saat brand dibicarakan.

Terkait dengan kunjungan Raja Salman ke Indonesia, Amali menyebutkan bukan Raja Salman secara pribadi yang menjadi magnet. "Tetapi karena elemen 'raja' sebagai tokoh utama herajaan dan dari Arab-Saudi," ujar dia.

Wanita berkacamata ini menerangkan "raja" sosok yang eksotis karena seperti dalam dongeng. Beliau tidak sama dengan kepala negara atau presiden biasa atau tokoh politik, melainkan, "Orang nomor satu di sebuah kerajaan".

(Baca: Buah Zaitun, Khasiatnya Segudang! Rahasia Bugar Raja Salman?)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian Amalia juga menyebutkan pada Tokoh Raja ini mengingatkan audience kepada tokoh-tokoh tidak nyata dalam dongeng. Audience yang terbiasa menonton sinetron dan film-film India menyenangi gambaran tokoh yang kharismatik, ganteng, powerful, kaya, dan kalau bisa, juga romantis.

"Raja Salman mempunyai elemen di atas kecuali 'ganteng' dan 'romantis' karena beliau sudah berusia, tetapi unsur yang satu ini kemudian dilengkapi dengan kehadiran putra-putra beliau, salah satunya adalah Pangeran Ahmed yang tiba-tiba menjadi idola di kalangan ibu-ibu dan remaja putri," ujar dia.

Amalia menerangkan raja dan pangeran ini merupakan tokoh tidak nyata dalam kehidupan kita, karena di dalam keseharian kita sudah tidak punya lagi 'junjungan' seperti itu. "Maka, kehadiran Raja Salman dilengkapi Pangeran Ahmed karenanya menjadi sesuatu yang 'menyenangkan' dan ‘talkabout’ yang cocok untuk content media sosial ibu-ibu," katanya.

HADRIANI P.

Hand Sanitizers Lebih Banyak Bahayanya! Ini Kata Ilmuwan
Sang Teman Selalu Sibuk ? Cari Teman Baru Saja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

4 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

10 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

10 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?