Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanker Paru? Ini Mitos dan Faktanya

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Anda terdiagnosis mengalami kanker paru? Sebaiknya, simak yang menjadi fakta dan mitos dalam kanker paru, seperti yang dilansir WebMD, agar pengobatan Anda berjalan maksimal.

Mitos: Terlambat jika Anda sudah merokok selama beberapa tahun
Fakta: Berhenti merokok memiliki manfaat hampir secara langsung. Risiko kanker paru-paru Anda akan mulai menurun dari waktu ke waktu. Sepuluh tahun setelah Anda menghentikan kebiasaan itu, peluang Anda untuk mendapatkan penyakit akan menjadi setengahnya. (Baca :Hand Sanitizers Lebih Banyak Bahayanya! Ini Kata Ilmuwan)

Mitos: Rokok mentol lebih aman
Fakta: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rokok mentol mungkin lebih berbahaya dan lebih sulit untuk berhenti. Sensasi dingin mereka membuat beberapa orang untuk menghirup lebih dalam.

Mitos: Ok untuk merokok ganja
Fakta: Merokok ganja dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru Anda. Banyak orang yang menggunakan ganja juga merokok. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukan keduanya bisa menjadi lebih mungkin untuk mendapatkan kanker paru-paru.

Mitos: Suplemen antioksidan dapat melindungi Anda
Fakta: Ketika peneliti menguji produk ini, mereka tiba-tiba menemukan risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru di kalangan perokok yang mengambil beta-karoten. Bicaralah dengan dokter Anda terlebih dahulu. Sebaiknya, mendapatkan antioksidan dari buah-buahan dan sayuran.

Selanjutnya:Apakah hanya perokok yang berisiko?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahli Kesehatan Usul Jakarta Punya Rumah Sakit dengan Konsep Tanpa Dinding

4 hari lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Ahli Kesehatan Usul Jakarta Punya Rumah Sakit dengan Konsep Tanpa Dinding

Calon Gubernur DKI Jakarta membicarakan tema kesehatan dalam debat kedua. Ahli kesehatan sarankan Jakarta punya rumah sakit tanpa dinding.


WHO Sebut Gaza Utara dalam Situasi Bencana Kesehatan

4 hari lalu

Warga Palestina yang terluka terbaring di kasur di rumah sakit Kamal Adwan setelah pasukan Israel menarik diri dari rumah sakit di Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
WHO Sebut Gaza Utara dalam Situasi Bencana Kesehatan

WHO menyebut Gaza utara mengalami krisis kesehatan.


Indonesia Gelar Promosi Wisata Kesehatan Internasional Perdana di Belanda

5 hari lalu

KBRI di Den Haag, Belanda menghelat Indonesia Medical Wellness Tourism Promotion (IMWTP) pada 25-26 Oktober 2024.
Indonesia Gelar Promosi Wisata Kesehatan Internasional Perdana di Belanda

Indonesia menggelar acara promosi wisata kesehatan internasional pertama di Belanda.


Dirut BPJS Kesehatan Imbau Kelas Menengah Investasi Asuransi Kesehatan

6 hari lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gufron Mukti saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Rapat tersebut membahas penjelasan pelaksanaan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dalam Perpres 59 tahun 2024 tentang perubahan ketiga atas peraturan Presiden nomor 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, dan membahas perkembangan penataan koordinasi benefit antara BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta dan pembiayaan inovatit demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan JKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dirut BPJS Kesehatan Imbau Kelas Menengah Investasi Asuransi Kesehatan

Survei Inventure 2024 menemukan kelas menengah mulai mengurangi pengeluaran dalam kategori asuransi di tengah menurunnya daya beli.


Tak Hanya Andalkan Teknologi, Dokter Juga Harus Terapkan Pendekatan Humanis

7 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Tak Hanya Andalkan Teknologi, Dokter Juga Harus Terapkan Pendekatan Humanis

Ketua PB IDI mengatakan dokter tidak bisa hanya mengandalkan teknologi kesehatan dalam menangani pasien tetapi harus dengan pendekatan humanis.


Catatan CISDI untuk Prabowo-Gibran di Sektor Kesehatan

8 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto (kiri) menuliskan pesan untuk komponen pertahanan disaksikan oleh Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin (dua kiri), Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan (dua kanan), dan Kepala Badan Intelijen Negara Letjen TNI (Purn.) M. Herindra (kanan) dalam rangkaian acara penyerahan dan penerimaan memorandum jabatan menhan di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA/Ade P. Marboen.
Catatan CISDI untuk Prabowo-Gibran di Sektor Kesehatan

CISDI memberikan sejumlah catatan untuk Prabowo-Gibran di bidang kesehatan.


Profil Terawan Agus Putranto, Eks Menkes yang Jadi Penasihat Khusus Presiden

9 hari lalu

Profil Terawan Agus Putranto, Eks Menkes yang Jadi Penasihat Khusus Presiden

Terawan Agus Putranto ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan. Ini profilnya.


Jangan Saling Pinjam 5 Barang Berikut atau Kesehatan Jadi Taruhan

11 hari lalu

Ilustrasi wanita mengelap wajah dengan handuk. Foto: Freepik.com
Jangan Saling Pinjam 5 Barang Berikut atau Kesehatan Jadi Taruhan

Demi kesehatan, jangan coba-coba saling meminjamkan barang-barang berikut dengan orang lain karena mungkin Anda justru akan terkena penyakit.


Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Teh? Begini Penjelasannya

15 hari lalu

Ilustrasi Es Teh Manis. livestrong.com
Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Teh? Begini Penjelasannya

Memberikan teh pada anak dapat menyebabkan ganguan masalah kesehatan yang serius.


BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

16 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

BRIN jalin kerjasama dengan perusahaan energi Rusia Rosatom untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk kesehatan.