TEMPO.CO, Jakarta - Anda terdiagnosis mengalami kanker paru? Sebaiknya, simak yang menjadi fakta dan mitos dalam kanker paru, seperti yang dilansir WebMD, agar pengobatan Anda berjalan maksimal.
Mitos: Terlambat jika Anda sudah merokok selama beberapa tahun
Fakta: Berhenti merokok memiliki manfaat hampir secara langsung. Risiko kanker paru-paru Anda akan mulai menurun dari waktu ke waktu. Sepuluh tahun setelah Anda menghentikan kebiasaan itu, peluang Anda untuk mendapatkan penyakit akan menjadi setengahnya. (Baca :Hand Sanitizers Lebih Banyak Bahayanya! Ini Kata Ilmuwan)
Mitos: Rokok mentol lebih aman
Fakta: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rokok mentol mungkin lebih berbahaya dan lebih sulit untuk berhenti. Sensasi dingin mereka membuat beberapa orang untuk menghirup lebih dalam.
Mitos: Ok untuk merokok ganja
Fakta: Merokok ganja dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru Anda. Banyak orang yang menggunakan ganja juga merokok. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukan keduanya bisa menjadi lebih mungkin untuk mendapatkan kanker paru-paru.
Mitos: Suplemen antioksidan dapat melindungi Anda
Fakta: Ketika peneliti menguji produk ini, mereka tiba-tiba menemukan risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru di kalangan perokok yang mengambil beta-karoten. Bicaralah dengan dokter Anda terlebih dahulu. Sebaiknya, mendapatkan antioksidan dari buah-buahan dan sayuran.
Selanjutnya:Apakah hanya perokok yang berisiko?