Mitos: Pipa dan Cerutu, apakah tidak masalah?
Fakta: Sama seperti rokok, mereka akan menempatkan Anda pada risiko untuk kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan paru-paru. Merokok cerutu, khususnya, membuat Anda lebih mungkin untuk mendapatkan penyakit jantung dan penyakit paru-paru.
Mitos: Apakah hanya merokok yang berisiko?
Fakta: Ini yang terbesar, tapi ada yang lain. Nomor 2 penyebab kanker paru-paru adalah gas radioaktif tidak berbau disebut radon. Yang dilepaskan oleh batuan dan tanah, itu bisa meresap ke dalam rumah dan bangunan lainnya.
Mitos: Apakah bedak tabur menjadi penyebab?
Fakta: Penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang jelas antara kanker paru-paru dan sengaja menghirup bedak. Orang-orang yang bekerja dengan bahan kimia lainnya, termasuk asbes dan vinil klorida, lebih mungkin untuk mendapatkan penyakit ini.(Baca :Mengapa Berita Raja Salman Menarik Perhatian? Simak Analisis Pakar)
Mitos: Jika Anda memiliki kanker paru, apakah gunanya berhenti merokok?
Fakta: Jika Anda berhenti, pengobatan dapat bekerja lebih baik dan efek samping Anda bisa lebih ringan. Dan jika Anda memerlukan pembedahan, mantan perokok cenderung menyembuhkan lebih baik daripada perokok.
Mitos: Latihan tidak akan mempengaruhi risiko Anda
Fakta: Sebuah studi menunjukan, orang yang mendapatkan aktivitas fisik secara teratur mungkin berkurang kemungkinannya untuk mendapatkan kanker paru-paru. Bekerja juga membantu paru-paru bekerja lebih baik dan membantu mencegah penyakit jantung, stroke, dan banyak kondisi serius lainnya.
Mitos: Apakah polusi udara menjadi penyebab?
Fakta: Tembakau adalah ancaman terbesar, tapi polusi udara merupakan faktor risiko juga. Orang-orang yang tinggal di daerah dengan banyak polusi udara, lebih mungkin untuk mendapatkan kanker paru-paru dibandingkan mereka yang tinggal di mana udara lebih bersih.
WEBMD | AFRILIA SURYANIS
Baca juga:
Sehatkah Konsumsi Alkohol?Begini Faktanya
Kerja Diluar Jam Normal, Lebih Sehat? Ini Penelitiannya