Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan para ahli, diketahui 85 persen masyarakat Tsimane (596 dari 705 orang) berusia 40-94 tahun tak memiliki risiko terkena penyakit jantung. 89 orang (13 persen) memiliki risiko rendah dan hanya 20 orang (3 persen) yang berisiko tinggi mengalami penyakit jantung.
Bukan hanya risiko terkena penyakit jantung, kadar glukosa dalam darah, kolesterol dan tekanan darah, menurut catatan para peneliti, bahkan risiko terkena aterosklerosis koroner tetap rendah sekalipun sebagian dari mereka mengalami peradangan (360 dari 705 orang). (Baca :9 Tanda di Kaki Saat Kolesterol Sedang Merajalela)
"Pemikiran konvensional adalah peradangan meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, peradangan umum untuk Tsimane tidak berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, " kata Profesor Randall Thompson, ahli jantung dari Saint Luke's Mid America Heart Institute, USA.
Baca juga :
5 Rahasia Agar Wangi Parfum Ini Lebih Tahan Lama
Spirit Bushido, Jam Kerja Panjang Bukan Segalanya