Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risiko Kanker Payudara Dipengaruhi Diet Saat Remaja

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Iklan

Hasilnya, mereka yang mengkonsumsi makanan yang mengakibatkan tinggi peradangan saat remaja berisiko 35 persen lebih tinggi menderita kanker payudara dibanding mereka yang hasil analisis skor inflamasinya rendah. Sedangkan kelompok yang skor inflamasinya tinggi saat dewasa awal, 41 persen lebih berisiko menderita kanker payudara. Selama pengamatan lanjutan, 870 wanita didiagnosis menderita kanker payudara sebelum menopause. Adapun 490 wanita lain didiagnosis mengidap kanker payudara pascamenopause.

Dokter spesialis bedah onkologi Ramadhan Karsono mengatakan penelitian ini memiliki keterbatasan karena meminta respondennya mengingat apa yang mereka konsumsi bertahun-tahun sebelumnya. Sehingga mereka bisa saja lupa apa yang dimakan. “Mestinya setiap kali makan didata,” katanya. (Baca :Overdosis Olahraga Bikin Sperma Tak Gesit Lagi)

Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, menurut dia, makanan memang menyumbang risiko terhadap munculnya kanker. Tak hanya payudara, tapi juga kanker lain, seperti kanker kolon. Penelitian menunjukkan keturunan orang Afrika yang pindah ke Amerika lebih banyak menderita kanker dibandingkan mereka yang tetap tinggal di Afrika. “Gaya hidup mereka berubah, dari yang makan sayuran, biji-bijian, menjadi hidup ala Barat,” kata dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta, ini.

Namun makanan bukan satu-satunya pencetus. Sebanyak 20-30 persen penyebab kanker disumbang oleh faktor genetik, 70-80 persen sisanya karena faktor lingkungan, termasuk gaya hidup--salah satunya pilihan makanan--rokok, aktivitas fisik, dan radiasi yang diterima tubuh.

Selanjutnya : gaya hidup bisa menjadi salah satu upaya mencegah kanker

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

43 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

43 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023


Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

48 hari lalu

Nunung Srimulat. Foto: Instagram Nunung.
Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.


Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

31 Januari 2024

Shannen Doherty. Instagram.com/@theshando
Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

Aktris serial Charmed, Shannen Doherty, berbagi kabar positif di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4 dengan pengobatan infus terbaru.


Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.


Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Seorang wisatawan menulis surat permintaan maaf, karena mencuri batu di Pompeii. Surat ini diunggah oleh Gabriel Zuchtriegel, direktur taman arkeologi Pompeii, melalui akun X. (Twitter.com/@GZuchtriegel)
Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan


Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

19 Januari 2024

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

Walau begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan yang pasti antara asam urat dan risiko kanker payudara lebih tepat.


8 Mitos Tentang Kanker

8 Januari 2024

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
8 Mitos Tentang Kanker

Pengetahuan tentang kanker merupakan bagian penting sebab dapat menjadi pilihan rencana pengobatan.


5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

4 Januari 2024

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, otot, dan tulang, jalan kaki juga dapat membantu dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit.


Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

27 Desember 2023

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

Guru besar bidang Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ade Arsianti mengembangkan obat baru bagi penderita kanker payudara.