Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kartu Kredit Berbahaya, Fakta atau Mitos?

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Ilustrasi. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kartu kredit  bahaya, lebih baik beli dari pada sewa, minum kopi bisa bangkrut, dan lain sebagainya seringkali kita dengar. Benarkah anggapan itu? atau sekadar mitos?

Mengatur keuangan merupakan hal penting, terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga. Namun, ada beberapa anggapan terkait pengaturan keuangan yang tidak sepenuhnya benar. Berikut beberapa anggapan yang kerap kali dijadikan prinsip utama dalam mengatur keuangan, tetapi sebenarnya kurang tepat.

1. Kartu Kredit itu Bahaya
Anggapan di atas salah besar. Bila digunakan dengan bijaksana, kartu kredit akan anda perlukan, terutama untuk membeli mobil, rumah, atau tagihan-tagihan. Tanpa kartu kredit, anda akan beresiko membayar hutang melewati waktu yang ditentukan, sehingga akan menunggak.

Baca juga : Benarkah Pria Cenderung Menyembunyikan Masalahnya?

Untuk menghindari tunggakan hutang karena penggunaan kartu kredit, mulai dengan saldo rendah dan gunakan hanya sesekali dalam setahun. Pilihlah kartu kredit dengan biaya tahunan yang rendah. Berhati-hatilah jika anda memilih kartu kredit yang menawarkan banyak promo, karena semakin banyak promo maka semakin tinggi pula suku bunga dan fine print – tulisan kecil yang berisi informasi mengenai suku bunga atau persyaratan lainnya yang bisa berubah sesuai kondisi bank–nya.

2. Lebih Baik Beli daripada Sewa
Hal tersebut tidak selalu benar. Untuk membeli sesuatu, anda harus menyiapkan uang dengan jumlah banyak. Contohnya, membeli rumah dianggap lebih baik daripada mengontrak atau menyewa. Namun, untuk membeli rumah tentunya anda harus menyiapkan bujet yang besar. Selain itu, apabila anda hidup seorang diri atau sebagai pasangan, menyewa rumah lebih baik daripada membeli karena ada pajak tanah dan bangunan yang harus dibayar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kebiasaan Minum Kopi Bikin Bangkrut
Ada anggapan bahwa kecintaan anda pada kopi menjadi salah satu penyebab banyaknya pengeluaran. Taruhlah jika anda memangkas kopi seharga Rp 40.000 per hari, ketika ditabung hingga setahun uang kopi anda akan berhasil mencapai Rp 15.000.000.

Namun, menurut perencana finansial Cathy Derus, menghilangkan kebiasaan dengan alasan untuk menabung malahan cenderung akan menggiring anda untuk suatu hari menghabiskan uang tersebut secara tidak bijaksana karena ada perasaan tertekan. Daripada memfokuskan diri ke hal kecil untuk dipangkas, lebih baik pikirkan cara untuk mendapatkan uang lebih banyak, seperti melakukan kerja sampingan atau menambah keterampilan untuk meningkatkan kualitas diri dan menargetkan lahan pekerjaan dengan pendapatan yang lebih baik. (baca :Pria Rentan Bunuh Diri? Ini Jawaban Psikolog )

4. Menyiapkan Tabungan Darurat Hingga 6 Kali Biaya Hidup itu Penting!
Kebanyakan menganggap bahwa setiap orang harus memiliki dana darurat yang bisa mencukupi ideal biaya hidup selama 3 - 6 bulan atau lebih untuk dipakai ketika kita tidak memiliki penghasilan. Di Amerika, hanya 28 persen orang yang berhasil melakukan hal ini. Menurut perencana finansial Sophia Bera, lebih baik mulailah menabung pelan-pelan dengan jumlah kecil. Pilih produk deposito agar Anda bisa lebih bijaksana dalam menarik tabungan.

COSMOPOLITAN | ZARA AMELIA 

Baca juga :  Piring Biru Jawaban Jika Ingin Langsing! SImak 5 Kunci Lainnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.