Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profesional Muda Rentan Stroke, Jangan Abaikan Deteksi Dini

image-gnews
Ilustrasi stroke. shutterstock.com
Ilustrasi stroke. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stroke yang diakibatkan tingginya kandungan kolesterol LDL (Low Densisty Lipoprotein), tidak saja dimonopoli oleh mereka yang  berusia senja. Kini para profesional muda pun rentan terkena stroke  hingga menyebabkan kematian.

Karena itu, deteksi dini melalui skema mencatat kadar kolesterol setelah melakukan general check up sangat penting. Disarankan pula untuk  rutin memeriksakan kadar kolesterol dalam tubuh  guna mencegah hal yang tidak diinginkan.

Pentingnya mencatat kadar kolesterol tubuh setiap tiga hingga enam bulan disampaikan Emanoel Oepangat, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Siloam TB Simatupang dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu, 2 April 2017.

"Mencatat dan menyimpan hasil pemeriksaan kadar kolesterol yang kita miliki itu penting sekali," katanya.

Emanoel menjelaskan sejumlah alasannya. Pertama, berfungsi sebagai deteksi dini. Kedua, sebagai acuan bagaimana merencanakan melakukan pola hidup sehat dengan gizi seimbang. Jika dalam pemeriksaan diketahui kolesterol dalam batas normal, yaitu misalnya pada angka 180, maka harus diwaspadai jika LDL nya pada nilai 160. Karena itu batas resiko terkena stroke atau serangan jantung.

"Karenanya, saya tegaskan, catat hasil pemeriksaan kadar kolesterol agar kita bisa merancang pola gizi seimbang. Saat ini melalui gaya hidup tidak teratur, generasi muda lebih dominan terkena stroke atau penyakit jantung, " kata Emanoel.

Pada kesempatan yang sama, penerapan pola gizi seimbang guna menghindari stroke dan penyakit jantung, juga disampaikan ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Hardiansyah , MS, PhD. Ia mengingatkan pentingnya asupan serat, konsumsi buah dan mengatur pola konsumsi makanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kolesterol itu diproduksi dan diperlukan oleh tubuh kita. Yang membedakan adalah kadarnya," ujarnya.

Menurut Emanoel, untuk mencegah naiknya kadar kolesterol LDL, maka patut diperhatikan dalam konsumsi makanan. Yaitu terapkan dalam satu piring itu dua bagian. Satu bagian adalah sayuran yang memiliki kadar serat tinggi dan buah buahan. Satu bagian lagi adalah karbohidrat, misalnya nasi dan lauk pauk, yaitu ikan dan tempe.

Umumnya kolesterol adalah bagian dari lemak tubuh yang berbentuk seperti lilin yang dibentuk dalam hati dan beberapa sel lain dalam tubuh. Zat ini juga terdapat di dalam beberapa makanan seperti susu, minyak, daging, telur dan makanan hewani lainnya. Dinding sel membutuhkan zat ini untuk memproduksi vitamin D, hormon dan asam empedu yang dapat membantu mengolah lemak dalam tubuh.

Tetapi dalam tubuh, kolesterol hanya dibutuhkan dalam kadar tertentu saja. Jika kandungannya terlalu berlebih akan mengakibatkan penyakit lain seperti jantung maupun stroke.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.


10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

Ilustrasi lemon. Shutterstock
10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.


Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Ilustrasi alpukat. Shutterstock
Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.


Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

sxc.hu
Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.


Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

19 Juli 2017

Ilustrasi diet. shutterstock.com
Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.


Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Ilustrasi olahraga berlebihan. shutterstock.com
Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.


Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

lifedynamix.com
Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.


Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

lifedynamix.com
Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.


Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Ilustrasi pria ke dokter. Raleighmedicalgroup.com
Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.


Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.