Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Momoiro, Kue Bantal Racikan Lokal

image-gnews
Momoiro original. TEMPO/Nita Dian
Momoiro original. TEMPO/Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Setelah menuang dan menata adonan kue ke loyang besar, pria itu bergeser beberapa langkah ke samping untuk memotong kue yang belum lama diangkat dari panggangan. Tangannya kini sibuk mengukur panjang kue dengan penggaris dari satu sisi ke sisi lain. Maklum, ukuran kue tersebut sangat besar, lebih tebal dan lebar daripada bantal tidur. Satu kali panggang, kue bisa dipotong menjadi 10 bagian. Itulah sebabnya kue bernama Momoiro ini disebut kue bantal.

Penampilan kue ini tampak sebagai paduan antara cheesecake dan chiffon cake. Paduan kue yang tak begitu manis, terkesan padat, tapi lembut dalam gigitan. Untuk membeli kue yang belum lama hadir di Ibu Kota ini, pembeli harus memesan lebih dulu sekitar 1-2 jam sebelum bisa membawa sekotak kue berukuran 14 x 20 sentimeter. Dengan lokasinya yang berada di pusat belanja, pembeli bisa melakukan aktivitas lain sembari menunggu pesanan Momoiro selesai.

Seperti Selasa siang lalu, saat kami harus menunggu dua jam untuk menunggu pesanan kue bantal varian Chizu dan Pumpkin. "Kami membuatnya langsung di sini, dan tidak ada stok karena tidak pakai pengawet," tutur salah satu pramuniaga saat dijumpai di gerai Momoiro di Kota Kasablanka, Jakarta. Baca:Susu Bisa Mengatasi Keracunan? Ini Kata Dokter

Chizu dan Pumpkin merupakan dua dari enam varian yang tersedia dalam menu Momoiro. Namun tak setiap hari keenamnya diproduksi bersamaan. Kami mencoba dua varian tersebut karena termasuk produk yang laris dibeli selain varian orisinal, yang berupa kue bantal berwarna merah muda dengan isian krim custard yang lembut dan manis.

Chizu bisa menjadi pilihan para pencinta keju. Dalam kue yang tebal terdapat saus keju dan irisan keju cheddar yang tersebar, ditambah parutan keju parmesan di permukaan kue. Sedangkan varian Pumpkin, yang tak kalah laris, berisi saus labu, potongan labu, dan keju. Jika selama ini kita kerap menemukan labu sebagai bagian dari kolak, mungkin memesan kue ini bisa menjadi salah satu cara alternatif untuk menikmati labu. Selain itu, di bagian atas Pumpkin ditambahkan remahan biskuit dan almond. Namun pemberian isian krim terlihat kurang proporsional. Sebab, ada bagian yang terisi krim cukup tebal, tapi ada pula yang kurang terisi. Demikian juga isian dalam kue lainnya.

Pemilik Momoiro, Rosita Ngadiman, mengatakan kue bantal ini ia hadirkan di Indonesia setelah terinspirasi oleh terkenalnya kue sejenis di Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan. Bedanya, kue bantal buatan Rosita sudah melewati beberapa penyesuaian ketika diproduksi di Indonesia. "Racikan resep kue bantal Momoiro disesuaikan dengan lidah orang Indonesia," ujarnya. Itulah sebabnya, tutur Rosita, Momoiro bukanlah produk waralaba dari luar negeri, melainkan produk lokal yang menggunakan bahan lokal dan impor sama banyak. Baca:2,5 Sendok Teh Garam Sehari, Risiko Gagal Jantung Naik 2 kali

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tekstur kue bantal Momoiro lembut dan kenyal. Dengan ketinggian sekitar 8 sentimeter, potongannya terlihat rapuh dan mudah bergoyang. Bagi pencinta kue yang tak begitu suka rasa manis, Momoiro bisa dijadikan pilihan baru untuk dinikmati dengan sajian minuman hangat ataupun dingin. Rosita mengungkapkan, proses pembuatan kue ini tidak menggunakan bahan pengawet dan mentega, sehingga hanya bisa bertahan tiga hari sekalipun disimpan di lemari pendingin.

Rosita mengungkapkan, sebelum mendirikan Momoiro, dia berkeliling ke beberapa negara Asia untuk mencari orang yang tepat guna merealisasi mimpinya memproduksi kue bantal sendiri, juga mendapat pasokan bahan yang cocok dan berkualitas. Di tangan orang yang tepat itu pula, ujar dia, bau anyir yang biasa muncul pada kue berbahan utama telur bisa dihilangkan. Teknik menghilangkannya? "Itu rahasia chef-nya," kata dia.

Nini Febriani, konsumen yang pernah mencoba beberapa varian Momoiro, menyatakan menyukai kue dengan varian cokelat pisang. Menikmati Momoiro mengingatkan Nini akan cheesecake Uncle Tetsu di Jepang. Demikian halnya dengan Devy, karyawan swasta yang mencicipi varian orisinal dan Chizu. "Kuenya lembut seperti kue chiffon, tapi krimnya membuat kue terasa lebih enak," dia mengungkapkan. Jika tahu bulat kerap disebut "gurih-gurih enyoy", mungkin kue bantal ini bisa dikatakan "lembut-lembut enyoy"!Baca:10 Penangkal Disfungsi Ereksi, dari Semangka hingga Minyak Zaitun

AISHA SHAIDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

3 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

7 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

16 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

17 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

18 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

19 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

22 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

24 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

31 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

34 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.