Penyanyi Titi Dwijayati, 44 tahun, trauma membuat resolusi akhir tahun. Soalnya, ikrar yang dia lakukan menjelang pergantian tahun kerap gagal. "Sekarang enggak mau bikin resolusi lagi," katanya. Dia memberi contoh resolusi memiliki tubuh langsing yang diucapkan beberapa tahun lalu.
Niat itu ternyata hanya mampu dijalankan pada awal tahun. "Lewat Januari udah jebol," dia menambahkan sambil tertawa.
Meski pada akhirnya Titi juga tetap memiliki beberapa rencana yang ingin diraihnya tahun ini, ia menolak hal itu disebut sebagai rencana.
Memang tak mudah membuat resolusi yang bisa kita pastikan akan bisa dipenuhi sesuai dengan rencana. Biasanya resolusi lebih sering jebol pada Februari atau Maret. Padahal sebenarnya resolusi tetap bisa dibuat, asalkan tetap realistis dan membumi saat menyusunnya.
1. Buat lebih simpel dan realistis
Kesalahan pertama membuat resolusi yang tak bertahan hingga akhir tahun biasanya karena resolusi itu dibuat terlalu luas dan besar. Memenangi lotere, misalnya, bukan hal yang realistis untuk dilakukan. Contoh lain "menyelesaikan utang", "menurunkan berat badan", dan "ingin liburan ke suatu tempat".
Pilih rencana-rencana yang tahun lalu belum berhasil, atau rencana yang sebenarnya bisa berhasil tahun lalu dengan dengan cara yang berbeda. Tahun ini adalah kesempatan Anda untuk mengubah cara pencapaian resolusi itu. Tentunya jika tekad Anda untuk melakukan perubahan benar-benar sudah bulat.
2. Memecah-mecah rencana besar
Jangan membebani diri dengan banyak tujuan atau tujuan yang besar-besar. Rencana yang terlalu besar dan luas sebaiknya dipecah-pecah menjadi rencana yang lebih kecil, spesifik, dan lebih mudah dikerjakan. Misalnya, untuk keinginan menyelesaikan utang, lihat seberapa beban Anda, lalu pecah menjadi beberapa periode yang kira-kira Anda bisa menyelesaikan utang itu hingga akhir tahun.
Atau jika punya resolusi Anda ingin menurunkan berat badan, pecah-pecah menjadi target bulanan dan mingguan, berapa kilogram Anda ingin menurunkan berat badan. Lalu buat rencana belanja tiap bulan tanpa makanan yang Anda tahu tak baik untuk kesehatan atau berat badan Anda.
3. Catat dan lihat kalender
Tanpa mencatat apa yang menjadi resolusi Anda tahun ini, resolusi hanya akan menjadi angan-angan. Anda harus benar-benar menginginkannya. Dengan mencatat, Anda akan terus diingatkan tentang apa yang sudah Anda rencanakan.
Dengan berpatokan pada kalender, Anda bisa menentukan pada tanggal berapa Anda berharap satu resolusi bisa tercapai. Menandai kalender dengan rencana dan pencapaian akan menjadi pengingat terus-menerus tentang tujuan Anda pada tahun ini. Lebih dari 8 persen mereka yang menjalankan resolusi tidak menyelesaikan resolusi hingga membuahkan hasil.
4. Periksa dan evaluasi
Ketika Anda sampai pada tanggal kapan salah satu resolusi mestinya tercapai, misalnya tanggal 1 Maret, lihat sejauh mana perkembangan rencana Anda benar-benar berjalan. Jika ada yang tak berjalan, evaluasi harus dilakukan untuk melihat adakah celah untuk terjadinya kegagalan. Misalnya, jika tujuan untuk meningkatkan jumlah tabungan tidak tercapai, mungkin Anda harus mengurangi pengeluaran dari pos-pos tertentu yang tak terlalu penting.
5. Utamakan resolusi
Kunci keberhasilan resolusi tahun baru paling umum adalah meletakkan resolusi di tempat tertinggi prioritas hidup Anda. Caranya bisa dengan, misalnya, memasukkan catatan kecil di BlackBerry kita selama satu tahun.
6. Beri tahu keluarga dan teman
Jadikan orang-orang di sekeliling Anda sebagai penyemangat Anda untuk mencapai tujuan resolusi Anda. Ini akan membuat Anda lebih termotivasi dan berfokus pada tujuan Anda. Semakin banyak yang tahu rencana Anda, akan semakin banyak dukungan buat Anda. Saat satu resolusi gagal, akan ada lebih banyak tangan yang membantu Anda untuk mewujudkannya.
7. Hadiah
Beri penghargaan kepada diri Anda sendiri ketika berhasil meraih satu tujuan. Tentunya dengan cara yang realistis. Misalnya, keberhasilan menurunkan berat badan beberapa kilogram pada pertengahan tahun jangan diganjar dengan mentraktir diri sendiri di restoran yang bisa menggagalkan pola diet sehat Anda. Sebagai gantinya, Anda bisa membeli sepatu cantik impian yang malah mempercantik penampilan baru Anda.
| BERBAGAI SUMBER | UTAMI