TEMPO.CO, Jakarta - Ajang Miss World 2013 di Nusa Dua, Bali, juga melibatkan para perancang Indonesia. Sejumlah perancang busana papan atas Tanah Air akan mendandani para gadis cantik dari 130 negara, misalnya Chossy Latu yang akan merancang busana Miss Indonesia, Vania Larissa.
"Saya memang diminta untuk menyiapkan satu baju untuk Vania, tapi belum tahu untuk sesi apa," ujar Chossy kepada Tempo pada Senin malam, 9 september, melalui telepon. Namun Chossy menegaskan busana yang dikenakan Vania mengandung unsur Indonesia, bisa berupa batik, tenun, dan kain Indonesia lainnya.
Mantan anak didik mendiang Iwan Tirta ini memastikan rancangan untuk Vania sangat kental dengan sentuhan Indonesia. "Vania memiliki kekuatan ke-Indonesia-an yang akan semakin bersinar dengan gaun berdesain modern dengan inspirasi lokal," kata dia.
Perancang lain yang juga ikut andil di acara ini yaitu Sebastian Gunawan. Perancang yang biasa disapa Seba ini dipercaya mendandani kontestan Miss World 2013 saat sesi top model Miss Italia, Sarah Berdana, dalam pesan singkatnya melalui telepon seluler, Selasa siang, 10 september 2013, Seba menuliskan.
"Mohon maaf, mbak, saya hanya bisa jelaskan gaun yang dikenakan Sarah Berdana sarat dengan kekhasan budaya Indonesia."
Perancang Dwi Iskandar juga dipercaya mendandani Miss Georgia dan Miss Malta saat sesi top model. Ketika dihubungi melalui telepon, perancang yang tinggal di Bali ini mengatakan, "saya senang mendapatkan kesempatan membuat dua busana untuk kontestan Georgia dan Malta. Busana tersebut saya olah dari batik asal Tuban. Kebetulan saya mendapatkan dukungan dari Bapak Edy Sukirno, pemilik Batik Bawoeng."
"Saya asli dari Tuban dan tinggal menetap di Bali. Selama ini batik dari Tuban memang belum dikenal secara luar seperti batik asal Pelakongan, Solo, atau Yogyakarta. Karena itu, saya berniat mempopulerkan batik dari Tubah di acara bertaraf internasional Miss World," ujarnya bangga.
Adapun Mangala, perancang asal Padang, Sumatera Utara, akan merancang gaun untuk kontestan Botswana. Mangala akan merancang gaun dengan menggunakan renda dari Kota Gadang, hiasan sulaman, serta dengan dominasi warna merah, kuning, dan hitam.
Perancang senior Poppy Dharsono merancang untuk tiga kontestan, Peru, Ukraina, dan Pantai Gading.
"Saya akan memberikan mereka kejutan untuk mengenakan indahnya kain Indonesia, tak hanya batik tapi kain lain, lurik, ulos, dan endek," ujar Poppy di telepon pada Selasa siang, 20 September 2013.
HADRIANI P
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penerimaan CPNS | Krisis Tahu-Tempe
Berita Terpopuler: