Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahukah Anda, Tradisi Imlek Itu Khas Indonesia

Editor

Kurniawan

image-gnews
Pedagang jeruk impor asal Tiongkok, di Pasar Induk Tanah Tinggi ,Tangerang, Banten, 16 Februari 2015. Menjelang imlek penjualan jeruk impor meningkat hingga 3 kali lipat. TEMPO/ Marifka Wahyu Hidayat
Pedagang jeruk impor asal Tiongkok, di Pasar Induk Tanah Tinggi ,Tangerang, Banten, 16 Februari 2015. Menjelang imlek penjualan jeruk impor meningkat hingga 3 kali lipat. TEMPO/ Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Tahun Baru Cina atau Imlek akan tiba pada 19 Februari 2015 mendatang. Tapi, tahukah Anda bahwa perayaan Imlek di Indonesia itu khas dan hanya ada di sini, khususnya dalam tradisi kulinernya?

Pemerhati sekaligus peneliti budaya Cina-Indonesia, Aji Chen Bromokusumo, mengungkapkan bahwa makanan orang Tionghoa di beberapa daerah, khususnya di pulau Jawa, mendapat banyak pengaruh budaya Hokkien atau budaya yang ada di Kota Fujian, Cina.

Budaya ini dibawa oleh para imigran yang ingin mencari peruntungan di sini. Mereka adalah warga kelas bawah yang sangat miskin karena beberapa sebab. "Misalnya, kabur karena dikejar-kejar masalah politik, atau bekas buruh perkebunan, atau buruh pertambangan," ujar Aji Chen saat diwawancarai di bilangan Bumi Serpong Damai pekan lalu.

Budaya Fujian ini akhirnya berasimilasi dengan kebudayaan setempat yang muncul di berbagai segi, misalnya makanan dan adat perkawinan. Asimilasi kebudayaan ini sangat terlihat pada makanan yang disajikan saat Imlek atau Sinchya, perayaan tahun baru yang menggunakan perhitungan kalender berdasarkan peredaran bulan.

Istilah "Sinchya" atau "Imlek" hanyalah milik warga keturunan Cina yang ada di Indonesia. "Sinchya" berasal dari dialek Hokkien, "sinchya gwe" ("shin cung yen" dalam dialek Mandarin), yang berarti "bulan baru". Di daratan Cina tidak dikenal kedua istilah tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila dirunut dari sejarahnya, pelaksanaan ritual Imlek di daratan Cina dan Indonesia hampir sama. Namun, untuk makanan, Aji mengakui sudah sulit terdeteksi, karena banyaknya makanan peranakan Cina-Indonesia yang sudah mengalami percampuran. Karena itu, makanan Imlek yang disajikan di Indonesia dapat dipastikan berbeda dengan makanan yang disajikan di daratan Cina.

Aji mencontohkan menu Ayam Oh atau Ayam Hitam, yang bumbunya menggunakan tauco dan kecap. Dua bumbu ini tidak ada di daratan Cina. Sebab, kecap yang ada di daratan Cina tidak ada yang memiliki rasa manis. Kebanyakan kecap yang digunakan adalah kecap asin dan kecap ikan. "Penggunaan kecap manis itu sangat mencerminkan budaya Jawa," kata Aji. Penganan Cina, menurut Aji, jarang menggunakan bahan manis dan bumbu yang kuat. Masakan Cina lebih sedikit bumbu dan dominan menggunakan bawang putih.

CHETA NILAWATY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

16 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.


Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

10 Februari 2024

Warga keturunan Tionghoa melaksanakan ibadah di Klenteng Hok Lay Kiong, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 9 Februari 2024. Sembahyang malam pergantian Tahun Baru Imlek 2575/2024 itu sebagai ungkapan syukur atas segala rezeki dan keselamatan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?


5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

9 Februari 2024

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna. Foto: Canva
5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.


Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

8 Februari 2024

Ilustrasi makanan khas Imlek. Pexels/Angela Roma
Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.


Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

31 Januari 2024

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

Mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, BMKG memberikan prediksi cuaca di Indonesia yang dominan hujan.


Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

30 Januari 2024

Biksu berdiri di dekat dekorasi lentera naga yang disiapkan untuk perayaan Tahun Baru Imlek di Kuil Buddha Fo Guang Shan Dong Zen di Jenjarom, Malaysia 26 Januari 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

Naga dalam Naga Kayu merupakan simbol kekuatan, kehormatan dan kekuasaan di kebudayaan Cina melalui astrologi shio dalam urutan ke-5.


Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

21 Januari 2024

Aneka kuliner dari berbagai tenant di Food Destination Mal Ciputra Jakarta. TEMPO | Rini K
Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

Food Destination Mal Ciputra mengetengahkan empat tema berbeda hingga 2025.


Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

31 Januari 2023

Warga mengunjungi area yang didekorasi dengan lentera dalam sebuah Festival Lampion guna merayakan perayaan Cap Go Meh di Taman Yuyuan di pusat kota Shanghai, Cina, 26 Februari 2021. Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa. REUTERS/Aly Song
Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

Pada perayaan Cap Go Meh, orang biasanya makan bola nasi yang disebut tangyuan, menonton barongsai, dan menyalakan kembang api.


Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

24 Januari 2023

Ketua MPR RI Bambang saat menghadiri makan malam perayaan tahun baru Imlek 2574, di Restoran Tamarind and Lime, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu malam (22/1/23).
Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

Pengakuan negara terhadap tahun baru Imlek tidak lepas dari jasa Presiden Republik Indonesia


Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

23 Januari 2023

Penampakan arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama, Kamis, 22 Desember 2022. Dok. Jasa Marga.
Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

PT Jasa Marga menyebut volume kendaraan di jalan tol naik sebesar 19,76 saat Hari Raya Imlek.