TEMPO.CO, Jakarta - Sakura Collection Asia Students Award diselenggarakan untuk pertama kalinya di Indonesia. Sebelumnya, kontes ini sudah diselenggarakan di Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Prancis.
"Tujuannya untuk mengembangkan kreativitas siswa dan desainer muda amatir di Asia," kata Produser Sakura Collection, Noriko Tabata, Minggu, 17 Januari 2016.
Kontes ini merupakan rangkaian dari Sakura Collection yang akan diselenggarakan Maret 2016. Pemenang kontes di lima negara berkesempatan untuk menampilkan karyanya di Yokohama, tempat pergelaran Sakura Collection diselenggarakan.
Desainer Indonesia, yang juga menjadi juri, Taruna Kusmayadi, menuturkan setidaknya ada lima aspek penting dalam keseluruhan penilaian untuk mencari pemenang kontes. Kelimanya adalah keunikan desain, bahan yang digunakan, konsep, kerapian, dan komplit atau tidaknya rancangan yang dibawakan. "Unik itu pasti dan rancangannya harus memiliki sentuhan Jepang," tuturnya.
Meski demikian, ia menekankan pada kerapian dan komplit tidaknya rancangan. "Komplit dalam arti termasuk aksesori yang digunakan. Kalau komplit itu baik, tapi kalau terlalu banyak juga tidak baik," katanya. Selain itu, penilaian juga dilakukan dalam dua cara, yaitu melihat baju dalam keadaan hanging dan saat diperagakan oleh model.
Sakura Collection adalah perhelatan fashion yang rutin diselenggarakan dalam 3 tahun terakhir di Jepang. Misi utama yang dibawa Sakura Collection, menurut Noriko, ialah mengembangkan kreativitas siswa dan desainer amatir untuk merancang busana bertema Jepang. "Oleh sebab itu, diadakan Sakura Collection Asia Student Award yang jadi rangkaian dari Sakura Collection," ucapnya.