TEMPO.CO, Tanah Datar - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyempatkan diri pulang ke kampung halaman sang istri, Mufidah, di Kecamatan Lintau, Sumatera Barat, Selasa, 6 September 2016. Kalla membawa istri, anak, dan cucu-cucunya ke Rumah Gadang Datuk Rajo Penghulu.
Saat menerima gelar honoris causa dari Universitas Andalas, Senin lalu, Kalla mengatakan sengaja membawa anak-cucunya. "Ini sekaligus pulang kampung ke tanah leluhur mereka," kata Kalla.
Kalla beserta keluarga tiba di Rumah Gadang Datuk Rajo Penghulu pada Selasa siang. Sebelum memasuki rumah adat tersebut, Kalla dan istri disambut dengan petatah-petitih dari tetua adat. Di lokasi juga sudah hadir puluhan warga, guru sekolah, dan aparat pemerintahan setempat.
Rumah Gadang Datuk Rajo Penghulu berada di Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo, Tanah Datar. Rumah dengan gaya khas Minangkabau ini terlihat asri dan besar. Ini menjadi rumah kediaman Mufidah semasa kecil.
Kalla dan keluarga berada di dalam rumah sekitar 1,5 jam. Kesempatan ini juga dimanfaatkan Kalla dan istri untuk bersalin pakaian. Sebab, dari sini Kalla akan mengunjungi Istana Basa Pagaruyung. Di Istana tersebut, Kalla akan melakukan sejumlah prosesi, di antaranya menaiki Istana Basa Pagaruyung dan makan bajamba.
Kunjungan Kerja Kalla ke Sumatera Barat dilakukan selama dua hari, 5-6 September 2016. Pada hari pertama, Kalla mengunjungi Universitas Andalas untuk menerima gelar doktor honoris causa dalam bidang hukum pemerintahan dalam negeri. Selain itu, dia membuka konferensi nasional ketiga hukum tata negara.
Pada hari kedua, selain pulang kampung, Kalla dan rombongan mengunjungi perajin Pandai Sikek, Jorong Tanjung Modang, Lintau Buo; dan kampus di daerah setempat. Sebelum mengakhiri kunjungan kerja, Kalla akan berkunjung ke Istana Basa Pagaruyung.
AMIRULLAH