TEMPO.CO, Jakarta -Agnes Monica merupakan salah satu diva Indonesia. Penyanyi yang akrab disapa Agnez Mo ini tak hanya eksis di karir bermusik, kini manta penyanyi cilik itu ikut meramaikan dunia mode Indonesia. Di ajang Jakarta Fashion Week 2017 yang berlangsung di Senayan City pada Senin, 24 Oktober 2016, ia meluncurkan lini busananya bernama ANYE.
Ya, koleksi ANYE terinspirasi atas gaya dan penampilannya baik di atas panggung ataupun gaya keseharian Agnes. Pelantun "Coke Bottle" ini merupakan co-founder sekaligus inspirator dari produk-produk di bawah nama ANYE.
Steve Muljoto, CEO ANYE menjelaskan lini busana ANYE didorong oleh minat para penggemar terhadap kostum dan busana yang dikenakan Agnes dan para penarinya.
"Banyak yang suka dengan gaya dan penampilan Agnes, entah di panggung dan keseharian. Semua ingin bergaya bak Agnes," kata Steve yang merupakan abang kandung Agnes.
Steve menceritakan, pada setiap kostum yang ditampilkan ala manggung Agnes memang dirancang sendiri dan benar-benar sesuai dengan lagu dan tema yang dibawakan Agnes.
Menurut Steve sejak tiga atau empat tahu lalu sempat dibuat dalam skala industri dengan respon dan antusiasme pasar yang bagus, "Karena itulah, sekarang kami terpikir untuk menseriusi dan mengembangkan animo yang sudah ada," kata Steve.
Menariknya label ANYE kata Steve diambil dari nama panggilan Agnes. "Di keluarga kami memanggil dia Anye. Nama ini merupakan panggilan Agnes yang diberikan papa saat ia masih kecil," ujar Steve.
Steve yang menekuni serius bisnis yang mengambil nama adiknya ini, menegaskan pada ANYE berisi koleksi busana yang tak hanya mengunggulkan mode, tetapi juga pesan positif yang menghiasi desainnya. "Selama ini Agnes be positif meski apapun pendapat dan penilaian ini itu dia be show must go on," kata Steve yang menjelaskan tulisan seperti "Forgive", "Tolerance" dan "Peace" disematkan dalam koleksinya. Ketiga kata tersebut kata Steve merupakan contoh sikap Agnes, sang adik.
Agnes sendiri mengatakan, "Aku ingin agar ada anggapan bahwa keren itu tak harus dengan tulisan aneh-aneh, tapi dengan tulisan dan pesan positif," ujar pelantun lagu Matahariku, Tak Ada Logika, Cinta Di Ujung Jalan, Godai AKu dan Rindu ini yang selalu mengenakan celana jins bertuliskan pesan positif.
Steve menerangkan pada koleksi ANYE terdiri dari empat kategori yaitu meliputi busana glamor yang terinspirasi dari kostum Agnes di atas panggung, ANYE Sketch yang berisi rancangan Agnes sesuai tren terkini, busana kasual untuk olahraga, dan ANYE basic yang rancangannya sederhana seperti T-shirt.
"Kami mencoba teknik kekinian yaitu memasarkan ANYE secara daring lewat aplikasi Maverick Avenue yang juga menawarkan layanan radio digital serta komunitas," ujar Steve.
HADRIANI P.