TEMPO.CO, Jakarta - Anda sering mengkonsumsi minuman diet soda? Sebaiknya Anda berhati-hati karena minuman berkarbonasi ini bisa memicu sejumlah penyakit.
Ada banyak penelitian yang menghubungkan minuman diet soda dengan segala macam masalah kesehatan.
Berita lain: Hari Kasih Sayang, Ini Kado untuk Si Dia!
1. Depresi
Minum lebih dari empat kaleng sehari soda berisiko terkena depresi 30 persen lebih tinggi. Sedangkan meminum empat cangkir kopi sehari menawarkan efek perlindungan, karena menurunkan risiko depresi 10 persen. Risiko tampaknya lebih besar bagi orang-orang yang minum diet soda dibandingkan soda biasa.
2. Kerusakan ginjal
Peneliti dari Harvard menemukan dalam jangka panjang minuman diet soda dapat menyebabkan penurunan 30 persen lebih pada fungsi ginjal. Studi ini melihat orang yang secara teratur mengkonsumsi diet soda lebih dari 20 tahun.
3. Diabetes Tipe 2 & Sindrom Metabolik
Sebuah studi 2009 yang diterbitkan jurnal Diabetes Care menemukan bahwa minum diet soda setiap hari berisiko 36 persen lebih tinggi kena tersindrom metabolik dan berisiko 67 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan peminum soda non-diet.
Bahkan, pemanis buatan dapat mengutak-atik koneksi usus-otak. Hal ini dapat menyebabkan tipuan otak yang mengarah ke gangguan metabolik.
4. Penyakit kardiovaskular
Penelitian University of Miami dan Columbia University menemukan bahwa orang dewasa yang minum diet soda setiap hari lebih mungkin menderita stroke atau serangan jantung. Mereka juga lebih mungkin untuk meninggal akibat penyakit kardiovaskuler.
5. Paru-paru terganggu
Minum soda, termasuk diet soda, meningkatkan risiko mengembangkan gejala asma dan COPD. Semakin sering meminum, semakin tinggi risikonya. Inilah yang disebut hubungan dosis-respons.
AFRILIA SURYANIS | DRAXE.COM