TEMPO.CO, Jakarta - Epilepsi adalah suatu kondisi yang dapat menjadikan seseorang mengalami kejang secara berulang. Di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang merupakan bagian dari sistem saraf. (Baca: Hati-hati, Kejang Berulang Saat Anak Demam Bisa Picu Epilepsi)
Tiap sel saraf saling berkomunikasi dengan menggunakan impuls listrik. Pada kasus epilepsi, kejang terjadi ketika impuls listrik tersebut dihasilkan secara berlebihan sehingga menyebabkan perilaku atau gerakan tubuh yang tidak terkendali.
Berdasarkan data organisasi kesehatan dunia (WHO) penyandang epilepsi diperkirakan 8,2 per 1.000 penduduk. "Kalau penduduk di Jakarta 13 ribu orang, ada sekitar 100 ribu penyandang epilepsi," kata Kepala RSU Bunda Jakarta Dr Didid Winnetaou, dalam Seminar Bedah Epilepsi di RSU Bunda, Menteng, Jakarta, Sabtu, 15 April 2017.
Dokter spesialis bedah saraf, Prof Dr Zainal Muttaqin SpBS PhD, mengatakan epilepsi adalah gangguan pada otak yang jumlah penyandangnya cukup besar di dunia. "Tercatat ada 60 juta orang yang menjadi penyandang epilepsi," kata Zainal. (Baca: Sebanyak 30 Persen Penderita Epilepsi Kebal Obat)
Saat ini, Zainal melanjutkan, diperkirakan penyandang epilepsi di Indonesia ada 6 per 1.000 orang. "Jika penduduk Indonesia mencapai 240 juta jiwa, diperkirakan sekitar 2 juta orang mengalami epilepsi atau penyandang epilepsi," ujar konsultan bedah saraf dari Epilepsi Center RSU Bunda ini.
Menurut Zainal, pembedahan adalah salah satu alternatif pengobatan epilepsi yang tidak dapat disembuhkan dengan obat. "Mereka (yang kebal obat) adalah kandidat kuat untuk menjalani pembedahan."
Zainal menjelaskan, ada beberapa kriteria penyandang epilepsi yang sebaiknya menjalani pembedahan, di antaranya penyandang epilepsi parsial yang sulit dikendalikan dengan pengobatan. "Jika pasien sudah diobati dengan dua jenis atau lebih obat epilepsi selama 1-2 tahun, tapi kondisinya tidak membaik, maka dapat dipertimbangkan pembedahan," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Baca Juga:
Persahabatan 5 Perempuan Ini Hadirkan Butik Busana Muslim
Ingin Sukses Berinvestasi, Simak 6 Tip Penting ala Ashton Kucher!