TEMPO.CO, Jakarta - Sengatan matahari berlebih dapat membuat tubuh sulit untuk mengatur sirkulasi darah. Suhu yang panas membuat tubuh mudah terserang dehidrasi. Suhu tubuh yang terlalu lama terpapar matahari dapat naik drastis sehingga dapat merusak organ di dalam tubuh termasuk otak. Sengatan matahari yang sangat parah biasanya ditandai dengan kulit kering, perubahan denyut nadi hingga terus menerus berkeringat.
Meningkatnya suhu tubuh akibat sengatan matahari juga dapat menyebabkan sulit bernapas, pusing dan juga hipertensi. Jika kebetulan Anda harus pergi ke suatu tempat yang suhunya cukup panas, tidak ada salahnya untuk mencoba cara berikut ini :
Hidrasi tubuh
Ternyata, H20 tidak hanya dapat Anda peroleh dari minum air mineral saja. Minum air mineral sebanyak 8 gelas sehari memang baik, namun lebih baik lagi jika diimbangi dengan mengonsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur mengandung sebanyak 20 persen H20 yang Anda butuhkan selama menjalankan aktivitas harian. Agar tidak bosan, Anda dapat menyelingi air mineral dengan buah buahan seperti tomat, mentimun, semangka dan beri. Dari sekian banyak buah beri, stoberi mengandung lebih dari 80 persen air di dalamnya. Anda juga dapat minum air kelapa murni untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.
Hindari pakaian ketat
Semakin longgar pakaian yang Anda kenakan saat panas, semakin besar kesempatan kulit untuk bernapas. Pilih pakaian dengan bahan katun atau linen. Kedua jenis bahan tersebut juga mudah menyerap keringat sehingga nyaman digunakan untuk menjalankan aktivitas harian terutama saat panas terik.
Hindari pakaian berwarna gelap
Hindari pakaian berwarna gelap. Pakaian berwarna gelap seperti hitam dapat menyerap sinar matahari dan menjadikan suhu tubuh Anda meningkat drastis. Sebaliknya, warna-warna cerah atau putih dapat memantulkan sinar matahari sehingga menjaga suhu tubuh pada batas normal.
Gunakan topi atau payung
Saat sedang terburu-buru, seseorang bahkan tidak sempat membawa topi atau payung untuk melindungi kepala dan wajahnya saat akan pergi keluar rumah. Meski sudah memakai tabir surya, topi atau payung sangat berguna untuk menjaga kepala dan wajah Anda. Sinar matahari yang menyengat kepala secara langsung dapat meningkatkan suhu tubuh sehingga seseorang merasa pusing bahkan sulit bernapas. Sinar matahari yang langsung mengenai wajah menyebabkan kulit wajah menjadi kasar, terbakar bahkan keriput. Anda tentu tidak ingin terlihat tua sebelum waktunya, bukan? Mulai sekarang jangan lupa mengenakan topi atau membawa payung saat keluar rumah.
Hindari mandi air panas
Apa jadinya jika mandi air panas di udara yang sedang terik-teriknya? Air panas memang bagus untuk menghilangkan kotoran dan sel kulit mati, namun pada saat cuaca panas, jauh lebih baik jika Anda mandi menggunakan air dingin. Air dingin dapat menurunkan suhu tubuh yang naik akibat cuaca panas. Mandi air dingin juga memberikan sensasi menenangkan saat cuaca panas.
Hindari makanan pedas
Makanan panas yang biasanya terbuat dari cabai atau rempah lain seperti lada membuat makan saat cuaca panas menjadi kurang menyenangkan. Mengonsumsi makanan pedas saat cuaca panas membuat Anda tergiur untuk minum air dingin. Kombinasi pedas dan dingin tersebut menyebabkan beberapa masalah seperti sakit tenggorokan, sariawan hingga diare.
BOLDSKY | ESKANISA RAMADIANI