TEMPO.CO, Jakarta - Hernia atau yang lebih dikenal dengan turun berok, adalah penyakit akibat turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut. Kebanyakan penderita hernia adalah laki-laki terutama anak-anak.
Baca: Bayi Bisa Terkena Invaginasi, Kenali Gejalanya
Dokter spesialis bedah anak Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur, Ruankha Bilommi, mengatakan, hernia pada anak terjadi karena adanya kelainan atau adanya celah di lipatan paha. "Biasanya kelainan dari baru lahir," kata Ruankha dalam seminar awam di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, Sabtu, 15 Juli 2017.
Ruankha menjelaskan, saat anak menggunakan otot perut seperti buang air besar, lari, atau menangis, usus atau otot perut akan jatuh ke celah di lipatan paha tersebut. "Ini yang menyebabkan sakit perut karena usus jatuh masuk ke dalam bolongan," ujarnya.
Menurut Ruankha, untuk mengetahui adanya celah di lipatan paha anak atau hernia, dapat diamati buah zakarnya. "Kalau laki-laki biasanya bijinya lebih besar dari sebelumnya atau pada perempuan lipatan pahanya lebih besar sebelah," kata dia.
Selain itu, orang tua dapat melihat pada alat kelamin anak laki-laki atau perempuan, seperti adanya benjolan atau tidak. "Kalau mendapati tanda seperti itu, segera dibawa ke dokter karena harus dilakukan tindakan dengan menutup bolongan atau celah tersebut agar usus tidak jatuh ke situ lagi," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS