Karier atau Keluarga, Pilih Mana? Ini Kata Psikolog

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 30 April 2018 18:49 WIB

Briptu Nova (duduk memakai jilbab) menyaksikan calon suaminya, Briptu Andik Rianto mengucapkan ijab kabul melalui video call WA. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Pilihan antara karier dan keluarga terkadang menjadi hal yang sulit bagi seseorang. Hal itu sempat dialami Briptu Nova. Nama Briptu Nova viral sejak 29 April lalu. Anggota Polda Kalimantan Barat ini harus menyaksikan proses ijab-kabul atas dirinya oleh pasangannya, Briptu Andik, lewat video call. Nova dan Andik terpisah jarak antara Pontianak, Kalimantan Barat, dan Cikeas, Jawa Barat. Ijab-kabul yang terpisah ini dilakukan karena Nova harus tetap menjalani ujian seleksi sebagai Polisi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari pernikahannya.

Menurut psikolog klinis, Denrich Suryadi, setiap individu pasti memiliki prioritas. Ada yang lebih memilih karier, tapi ada juga yang merasa keluarga lebih penting. “Tidak ada yang benar dan salah menurut saya. Itu pilihan pribadi,” katanya saat dihubungi Tempo.co pada 30 April 2018.

Baca: Simak Sindrom Asperger pada Anak Autisme, Intelegensianya Tinggi

Denrich melihat kasus Briptu Nova dan pasangannya, Briptu Andik, yang menjalankan momen sakral pernikahannya secara terpisah. Mereka terbentur dengan kewajiban pekerjaannya sebagai abdi negara. Memang ada beberapa pekerjaan yang mempunyai kewajiban dan sulit ditinggalkan. Namun, menurut Denrich, bukan berarti hal tersebut tidak dapat disiasati. Mencari pasangan di daerah atau negara tempat Anda bekerja jadi salah satu cara agar Anda tidak terpisah saat menjalani proses ijab-kabul. Anda juga bisa merencanakan waktu pernikahan dan peristiwa penting lain pada tanggal yang tepat.

Baca: Untung Rugi Punya Rumah Dekat Gerbang Tol

Advertising
Advertising

Lalu, apa saja pekerjaan-pekerjaan yang sulit untuk ditinggalkan terkait dengan kewajiban dan tanggung jawab pekerjaan tersebut?

Menurut Denrich, jenis profesi atau pekerjaan yang sifatnya menuntut kesiapan untuk ditugaskan di mana dan kapan saja akan sulit meninggalkan pekerjaan mereka pada waktu penting. Pekerjaan itu misalnya polisi, tentara, pekerja di bidang pertambangan atau sumber daya alam lain, dan pekerja sosial. “Ini kembali lagi ke masalah pilihan dan risiko ketika memulai karier atau profesi tersebut,” ujar Denrich.

Saat berada di posisi sulit dalam memilih pekerjaan atau keluarga, ada banyak hal yang pada akhirnya menuntut kesiapan mental serta dukungan dari berbagai pihak, seperti pasangan dan keluarga. Sangat mungkin terjadi jika pada akhirnya perencanaan yang sudah dilakukan mendadak harus berubah karena risiko penugasan juga komitmen pekerjaan.

Baca: Cegah Diabetes Mulai dari Piring Makan Anda

Pada poin ini, Denrich menggarisbawahi kesiapan mental individu dan pasangan dalam menghadapi risiko-risiko yang akan muncul. “Ini juga sangat penting diperlukan karena tuntutan pekerjaan bisa sangat mungkin akan melewatkan momen-momen penting dalam hidup berkeluarga,” ucapnya.

Berita terkait

Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

4 jam lalu

Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

Ruth Sahanaya menceritakan kedekatan hubungannya dengan kedua putrinya, Nadine Emanuella Waworuntu (28) dan Amabel Odelia Waworuntu (23).

Baca Selengkapnya

Mahalini Lakukan Bridal Shower Sebelum Menikah, Simak 4 Alasan Acara Ini Dilakukan

5 hari lalu

Mahalini Lakukan Bridal Shower Sebelum Menikah, Simak 4 Alasan Acara Ini Dilakukan

Bridal shower yang dilakukan Mahalini sebelum menikah dengan Rizky Febian ternyata memiliki beberapa alasan untuk dilakukan calon pengantin.

Baca Selengkapnya

Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

5 hari lalu

Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

Anda tak bahagia dengan jalannya hubungan dan rumah tangga? Berikut alasan laki-laki bertahan dalam pernikahan yang tak bahagia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

7 hari lalu

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

7 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

8 hari lalu

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

Pasangan penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja dikabarkan menggelar tradisi secara adat di Bali pada Ahad, 5 Mei 2024 sebelum pernikahan.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

14 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

16 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

18 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

19 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya