Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak Sindrom Asperger pada Anak Autisme, Intelegensianya Tinggi

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di masyarakat, ada sekelompok anak yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya, yaitu anak-anak yang disebut anak dengan gangguan spektrum autistik (ASD = Autistic Spectrum Disorder) atau anak penyandang autisme. Autisme bukan penyakit menular, melainkan gangguan dalam perkembangan yang sangat kompleks pada anak, yang gejalanya terlihat sebelum anak mencapai usia 3 (tiga) tahun.

Penyebab autisme adalah gangguan neurobiologis yang mempengaruhi fungsi otak sedemikian rupa sehingga anak mempunyai kesulitan berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif. Baca: Tak Hanya Kim Jong Un, 5 Kepala Negara Ini pun Punya Aturan Unik

Sindrom asperger merupakan salah satu spektrum autisme. Individu asperger biasanya memiliki intelegensia di atas rata-rata namun mempunyai permasalahan dalam komunikasi dan sosialisasi. “Ciri utama Asperger adalah kesulitan dalam interaksi sosial dan akan terbawa terus sampai dewasa,” kata Psikolog Adriana S. Ginanjar, yang juga dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Menurut Adriana, kebanyakan mereka juga punya masalah sensori sehingga emosi-emosi negatifnya cenderung intens. Salah satu cara yang harus dilakukan orang dalam menangani anak Asperger adalah dengan memahami kondisi anaknya dan menerima keunikan mereka. Baca: Riset Baru: Cokelat Hitam Bisa Mengatasi Stres, Berapa Porsinya?

Sebenarnya, individu Asperger menghadapi fase perkembangan yang sama dengan anak non autistik, termasuk juga fase remaja. Seperti umumnya remaja, individu Asperger mempunyai teman dan juga mengalami jatuh cinta, bahkan sebagian dari mereka mempunyai prestasi di berbagai bidang antara lain seni, olah raga dan pendidikan.

Walk for Autism jelang ASEAN Autism Games pada Oktober 2018/Yayasan Autisma Indonesia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Kampanye Peduli Autisme Tahun 2018 Lusiana mengatakan bahwa tujuan diadakannya talk show ini untuk memberikan gambaran kepada orang tua Individu Autistik serta masyarakat pada umumnya bahwa dengan penanganan yang benar, Individu Autistik dapat terjun ke masyarakat dan mempunyai kehidupan yang sama dengan individu non autistik. Mereka perlu diberikan ruang untuk berkarya dan berprestasi dan diperlakukan sama seperti masyarakat pada umumnya. Diharapkan para Individu Autistik dapat berkembang di masyarakat secara mandiri, produktif dan berguna bagi bangsa. Baca: Tidur Mendengkur Belum Tentu Sleep Apnea, Waspada Gejalanya

Yayasan Autisma Indonesia (YAI) kembali menyelenggarakan acara jalan bersama peduli autisme atau Walk for Autism pada 29 April 2018 untuk yang ketujuh kalinya dan merupakan salah satu rangkaian acara kampanye peduli autisme tahun 2018. Acara jalan bersama peduli autisme ini juga merupakan persiapan diselenggarakannya ASEAN Autism Games (AAG) yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2018, oleh karena itu tema jalan bersama peduli autisme kali ini adalah Road to Asean Autism Games. AAG merupakan ajang perlombaan olahraga yang pesertanya adalah individu autistik dari negara-negara anggota ASEAN.

Melalui kegiatan jalan bersama peduli autisme, YAI mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye ini, sehingga masyarakat dapat melihat sendiri dan menyadari bahwa individu autistik adalah bagian dari kita, yang dapat mandiri, mempunyai kemampuan, dan dapat bekerja sama. Tujuan jalan bersama ini adalah untuk menunjukkan bahwa masih banyak individu autistik di tengah kita, yang memerlukan dukungan baik dari masyarakat maupun pemerintah, menghilangkan stigma negatif yang selama ini berkembang di masyarakat tentang individu dengan autisme, serta mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan kata autis sebagai bahan guyonan, lelucon atau celaan. Kasih sayang dari keluarga dan penerimaan yang baik dari lingkungan masyarakat sekitar akan membuat individu dengan autisme semakin berkembang. Baca: Benarkah Karbohidrat itu Jahat? Ini Kata Kata Dokter

Banyak individu autistik yang mempunyai prestasi di berbagai bidang khususnya olahraga, seni dan pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan penanganan yang benar dan sedini mungkin, individu autistik dapat terjun ke masyarakat dan mempunyai kehidupan yang sama seperti individu non autistik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

40 menit lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

9 jam lalu

Suasana pembelajaran siswa-siswa berkebutuhan khusus di kelas tingkat SMU Sekolah Inklusif Galuh Handayani, Surabaya (05/9). TEMPO/Fully Syafi
Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

Pakar menyebut beberapa syarat anak dengan autisme bisa belajar di sekolah inklusif. Apa saja yang harus dipenuhi?


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

1 hari lalu

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

2 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

2 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang