Kiat Pertolongan Pertama Heat Exhaustion

Jumat, 28 April 2023 17:43 WIB

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi kelelahan ekstrem atauu heat exhaustion tersebab tubuh terpapar suhu yang panas disertai dehidrasi. Kondisi ini muncul salah satunya saat cuaca panas. Tubuh yang intens terpapar suhu panas itu akan mengalami kelelahan ekstrem tersebut.

Mengutip WebMD, ada beberapa gejala umum dari kelelahan panas. Gejala heat exhaustion antara lain, kebingungan, urine berwarna gelap karena dehidrasi, pusing, pingsan, dan kelelahan. Adapun gejala lainnya, mual, muntah, diare, kulit pucat, detak jantung cepat, dan berkeringat. Dibutuhkan pertolongan pertama untuk mencegah agar gejala tak berlanjut.

Pertolongan pertama heat exhaustion

Advertising
Advertising

Merujuk Mayo Clinic, berikut pertolongan pertama saat mengalami kelelahan panas:

1. Beristirahat di tempat yang sejuk. Jika tidak memungkinkan, cari tempat teduh atau duduk di depan kipas angin. Berbaring telentang dengan kaki terangkat lebih tinggi dari tingkat jantung

2. Minum cairan dingin, air mineral atau minuman olahraga

3. Coba tindakan pendinginan. Jika memungkinkan, mandi atau berendam dalam bak air dingin. Pilihan lainnya taruh handuk yang dibasahi air dingin di kulit.

4. Melonggarkan pakaian. Sebaiknya lepas pakaian yang cenderung membebani, misalnya jaket.

5. Jika gejala tidak membaik setelah sekitar satu jam istirahat dan minum cairan, sebaiknya berkonsultasi dnebgan penyedia layanan kesehatan.

Mencegah heat exhaustion

Merujuk Cleveland Clinic, berikut beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah kelelahan panas.:

1. Menghindari kepanasan

Jika berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dalam cuaca panas menggunakan pakaian longgar. Saat beristirahat cari tempat yang teduh.

2. Minum cairan

Tetap menjaga cairan atau minum air setidaknya setiap 30 menit atau lebih. Jangan menunggu sampai haus untuk minum.

3. Mengetahui risiko

Jika mengonsumsi diuretik atau obat lain yang mudah menyebabkan dehidrasi, sebaiknya berkonsultasi dengan penyedia kesehatan. Minta informasi tentang tindakan pencegahan ekstra saat panas.

4. Kendaraan

Suhu di dalam mobil bisa naik ke tingkat berbahaya dengan sangat cepat. Jangan dibiarkan anak-anak atau hewan peliharaan menunggu di dalam mobil yang diparkir. Sebab, suhu dalam mobil yang tak menyala pendingin udaranya, walaupun jendela terbuka tetap bisa mencapai suhu panas yang ekstrem.

5. Menjadwalkan waktu beraktivitas

Sebaiknya pilih waktu berolahraga di luar ruangan saat pagi atau sore hari. Jika memungkinkan menyesuaikan pilih waktu saat suhu dingin.

Pilihan Editor: Kondisi Heat Exhaustion, Kelelahan Ekstrem karena Suhu Panas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

1 hari lalu

5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

Pakar diet menjelaskan semua manfaat air kelapa yang penting bagi kesehatan. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

2 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

3 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

Indonesia relatif terlindungi dari heatwave mayoritas areanya adalah laut dan terdiri dari banyak pulau. Awan juga mengurangi dampak paparan surya.

Baca Selengkapnya

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

3 hari lalu

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

Jemaah haji disarankan buang air kecil minimal setiap jam sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik. Semakin sering kencing lebih bagus.

Baca Selengkapnya

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

4 hari lalu

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

6 hari lalu

Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

Demi mengurangi kemungkinan terpapar sinar matahari dan risiko dehidrasi, jemaah haji diimbau tidak sering keluar tenda saat wukuf.

Baca Selengkapnya

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

6 hari lalu

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

Heat stroke' yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Kenali 9 gejala heat stroke di musim kemarau

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

6 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

Di tengah cuaca panas di Tanah Suci, jemaah haji perlu menjaga kondisi fisik tetap bugar dan sehat. Berikut yang perlu disiapkan dan dilakukan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

7 hari lalu

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

Suhu panas yang melanda Indonesia diperkirakan terjadi hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

8 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya