Pemicu Orang Sering Mengigau saat Tidur

Senin, 15 Mei 2023 10:23 WIB

Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Mengigau adalah kondisi yang bisa terjadi pada seseorang ketika sedang tidur. Tak jarang mengigau juga memalukan karena seseorang bisa saja mengucapkan sesuatu yang rahasia atau konyol. Tak hanya orang dewasa, mengigau bisa terjadi pada anak-anak.

Sebenarnya, apa itu mengigau serta apa kemungkinan yang menyebabkan orang mengigau saat tidur? Simak penjelasan berikut.

Apa Itu Mengigau
Mengigau atau dalam bahasa medis disebut somniloquy adalah gangguan tidur berupa berbicara saat tidur tanpa disadari. Mengigau juga termasuk salah satu jenis parasomnia, yakni perilaku abnormal saat tidur. Tidak seperti parasomnia kebanyakan, mengigau dapat terjadi selama tidur rapid eye movement (REM) atau non-REM.

Selama hidupnya, setidaknya orang akan mengigau selama satu episode. Mengutip sleepfoundation.org, sebuah studi telah menemukan bahwa hingga 66 persen orang pernah mengalami episode mengigau. Hal itu menjadikan mengigau sebagai salah satu parasomnia yang paling umum.

Mengigau lebih sering ditemukan pada anak-anak dan diyakini mempengaruhi lebih sedikit orang dewasa. Mengigau juga terjadi pada wanita dan pria. Maka tak heran jika mengigau merupakan salah satu perilaku abnormal paling umum yang dapat terjadi selama tidur.

Advertising
Advertising

Kemungkinan Seseorang Mengigau saat Tidur
Gejala utama mengigau adalah ekspresi suara yang terjadi selama tidur tanpa disadari oleh orang tersebut. Itu bisa berupa omong kosong atau menyerupai ucapan normal. Sebuah studi linguistik tentang somniloquy menemukan sekitar setengah dari pembicaraan ketika mengigau tidak dapat dipahami. Dalam kasus ini, mengigau biasanya berupa bergumam, berbicara tanpa suara karena teredam oleh bantal atau selimut.

Sementara itu, pada beberapa kasus mengigau lainnya, pembicaraan dapat dipahami dan memiliki sejumlah kesamaan dengan percakapan biasa sehingga ketika mengigau orang tersebut akan berbicara mengikuti standar tata bahasa yang khas seolah-olah sedang berbicara dengan orang lain.

Melansir webmd, mengigau terjadi dengan sendirinya dan mungkin merupakan tanda gangguan tidur atau kondisi kesehatan yang lebih serius. Kemungkinan seseorang mengigau karena memiliki gangguan perilaku tidur atau REM (RBD) dan teror tidur. Dua jenis gangguan tersebut dapat menyebabkan seseorang berteriak saat tidur.

Teror tidur atau yang disebut juga teror malam biasanya melibatkan jeritan menakutkan, meronta-ronta, dan menendang. Sulit untuk membangunkan orang yang mengalami teror tidur. Bahkan, anak-anak yang mengalami teror tidur biasanya berbicara dan berjalan sambil tidur.

Sementara, orang dengan gangguan RBD biasanya akan mengigau dengan cara berteriak, mendengus, dan mewujudkan impian mereka. Tak jarang gangguan ini disertai kekerasan. Hal-hal lain yang dapat menyebabkan mengigau antara lain:

-Obat-obatan tertentu

-Stres emosional

-Demam

-Gangguan kesehatan jiwa

-Penyalahgunaan zat

Apakah Mengigau Berbahaya?
Pada sebagian besar kasus, mengigau tidaklah berbahaya. Mengigau juga tidak berdampak besar pada tidur. Namun, ada beberapa situasi di mana mengigau dapat menyebabkan masalah, di antaranya:

1. Dapat Mengganggu
Ketika sedang tidur bersama pasangan atau teman sekamar kemudian mengigau, hal itu dapat mengganggu tidur mereka dan berkontribusi pada masalah seperti insomnia atau kantuk berlebihan di siang hari.

2. Memalukan
Jika isi dari mengigau memalukan, hal itu dapat menimbulkan kecanggungan atau stres antara orang yang berbicara dalam tidurnya dengan pasangan.

3. Mengigau Bersamaan Dengan Parasomnia
Jika mengigau terjadi bersamaan dengan parasomnia lain seperti gangguan mimpi buruk atau berjalan dalam tidur, ini mungkin terkait dengan kesulitan tidur yang lebih besar yang dapat menyebabkan tidur terfragmentasi atau tidak cukup.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Revenge Bedtime Procrastination, Terlalu Sibuk Seharian sampai Menunda Waktu Tidur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kebanyakan Tidur Lebih Berbahaya daripada Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

19 jam lalu

Kebanyakan Tidur Lebih Berbahaya daripada Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

Berikut penjelasan seseorang yang kebanyakan tidur dapat memiliki risiko kesehatan lebih berbahaya daripada kekurangan tidur.

Baca Selengkapnya

Membahayakan Kesehatan, Begini Cara Mengatasi Tidur Berlebihan

21 jam lalu

Membahayakan Kesehatan, Begini Cara Mengatasi Tidur Berlebihan

Berikut adalah pengobatan bagi seseorang yang kebanyakan tidur.

Baca Selengkapnya

Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

4 hari lalu

Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak

Baca Selengkapnya

Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

12 hari lalu

Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.

Baca Selengkapnya

Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

13 hari lalu

Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi oleh peneliti di Cina menemukan bahwa tidur pengganti pada akhir pekan bisa mengurangi penyakit jantung sampai 20 persen.

Baca Selengkapnya

5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

14 hari lalu

5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Baca Selengkapnya

7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

14 hari lalu

7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.

Baca Selengkapnya

Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

17 hari lalu

Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

Penelitian baru ungkap hubungan mimpi buruk dengan penyakit autoimun yang dimiliki manusia.

Baca Selengkapnya

Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

20 hari lalu

Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

Banyak hotel di dunia kini memasang trik supaya para tamunya bisa tidur nyenyak.

Baca Selengkapnya

Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

25 hari lalu

Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.

Baca Selengkapnya