Apa Itu Komplikasi Anoreksia? Berikut 5 Cara Mengatasi Gangguan Makan Ini

Jumat, 12 Januari 2024 10:01 WIB

Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)

TEMPO.CO, Jakarta - Pola hidup yang tidak seimbang dapat mengakibatkan gangguan makan atau biasa dikenal dengan anoreksia. Bagaimana cara mengatasi anoreksia?

Anoreksia merupakan gangguan makan dan kondisi kesehatan mental yang serius. Penderita anoreksia mengalami penurunan berat badan yang berlebihan atau kesulitan mempertahankan berat badan yang sesuai dengan bentuk tubuh, tinggi badan, dan usianya. Penderita anoreksia mungkin juga memiliki persepsi yang salah tentang citra tubuh.

Dikutip dari hopkinsmedicine.org, terdapat dua tipe anoreksia nervosa yang dapat terjadi, yakni tipe restrictor dan tipe bulimic (binging dan purging). Penderita anoreksia restriktif mengontrol berat badan mereka dengan cara membatasi asupan makanan secara ketat. Ini biasanya mencakup makanan tinggi karbohidrat dan lemak.

Sementara, penderita anoreksia tipe bulimic (binging dan purging) mengeluarkan apa yang telah mereka makan dengan cara muntah yang disengaja atau penggunaan obat-obatan seperti obat pencahar dan obat diuretik untuk membersihkan ususnya.

Anoreksia termasuk kondisi yang tidak boleh dibiarkan begitu saja. Anoreksia berdampak terhadap kesehatan dan psikologi si penderita akibat tidak tercukupinya kebutuhan nutrisi tubuh. Berikut beberapa masalah kesehatan yang terjadi jika mengalami komplikasi anoreksia, diantaranya:

Advertising
Advertising

- Sistem kardiovaskular

- Darah, seperti jumlah sel darah putih atau merah yang rendah

- Sistem pencernaan

- Ginjal

- Ketidakseimbangan hormon

- Kekuatan tulang

Penting bagi penderita anoreksia melakukan pengobatan sedini mungkin. Tujuan pengobatan dapat untuk membantu Anda mencapai berat badan yang lebih sehat, membekali Anda untuk menghadapi masalah emosional seperti rendahnya harga diri, membantu Anda dalam memproses pola berpikir Anda, dan mengembangkan perubahan perilaku jangka panjang.

Dikutip dari WebMD, berikut perawatan yang dapat dilakukan penderita anoreksia, diantaranya:

1. Psikoterapi

Psikoterapi merupakan jenis konseling individu yang berfokus pada perubahan pemikiran (terapi kognitif) dan perilaku (terapi perilaku). Perawatan mencakup teknik praktis untuk mengembangkan sikap sehat terhadap makanan dan berat badan, serta pendekatan untuk mengubah cara Anda merespons situasi sulit.

2. Pengobatan

Dokter akan meresepkan obat antidepresan seperti inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) untuk membantu mengendalikan kecemasan dan depresi yang terkait dengan gangguan makan. Beberapa antidepresan juga dapat membantu tidur dan merangsang nafsu makan Anda. Jenis obat lain juga mungkin ditawarkan untuk membantu mengendalikan kecemasan atau sikap menyimpang terhadap makan dan citra tubuh.

3. Konseling gizi

Anda mungkin menemui ahli diet atau ahli gizi untuk mempelajari tentang nutrisi dan pola makan sehat, serta memberi Anda wawasan tentang nutrisi.

4. Terapi kelompok atau keluarga

Penting bagi anggota keluarga untuk memahami gangguan makan dan mengenali gejalanya. Anda mungkin mendapat manfaat dari terapi kelompok, di mana Anda atau anggota keluarga Anda dapat memperoleh dukungan dan mendiskusikan perasaan dan kekhawatiran mereka secara terbuka dengan orang lain yang memiliki pengalaman dan masalah yang sama.

5. Perawatan medis

Anda mungkin memerlukan perawatan medis berkelanjutan untuk memantau tingkat hidrasi dan nutrisi Anda. Beberapa penderita anoreksia perlu dirawat di rumah sakit sebentar untuk mengatasi penurunan berat badan parah yang menyebabkan malnutrisi.

Pilihan Editor: Mengenal Anoreksia Begini Gejala dan Penyebabnya

Berita terkait

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

9 jam lalu

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

1 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

1 hari lalu

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

Seorang pria penerima transplantasi ginjal babi pertama di dunia meninggal setelah dua bulan operasi pencangkokan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

4 hari lalu

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.

Baca Selengkapnya

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

Pada dasarnya orang toxic merupakan individu yang baik. Namun, orang toxic biasanya mereka yang menyerah pada sisi gelap dirinya.

Baca Selengkapnya

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

6 hari lalu

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

Dokter menekankan perlunya tetap minum air putih meski beraktivitas di dalam ruangan karena tubuh selalu mengeluarkan cairan.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

6 hari lalu

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.

Baca Selengkapnya

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

6 hari lalu

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami.

Baca Selengkapnya

Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

7 hari lalu

Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Duduk terlalu lama bisa jadi salah satu penyebab batu ginjal karena orang jadi malas buang air kecil sehingga jarang minum.

Baca Selengkapnya