Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Reporter

Ellya Syafriani

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 3 Mei 2024 14:58 WIB

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian

TEMPO.CO, Jakarta - Terlahir menjadi anak sulung perempuan kerap harus melakukan tugas baik dan mengemban tanggung jawab untuk kebahagiaan semua orang. Hal ini dikenal sebagai sindrom anak sulung yang miliki ciri perfeksionis, terlalu banyak tanggung jawab, berperan sebagai pemimpin, dan mendahulukan kebutuhan orang lain.

"Anak sulung, terutama perempuan, kadang mengalami tekanan lebih besar untuk memberi contoh, mengajari adiknya, dan mengambil peran pemimpin di keluarga," ujar psikolog konseling Dr Rina Bajaj diambil dari laporan Tempo yang dikutip dari The Sun.

Definisi

Menurut laman health, makna sindrom putri sulung merujuk pada urutan kelahiran anak perempuan tertua, akan tetapi belum ada penelitian yang dapat menegaskan istilah ini berdasar urutan kelahiran. Umumnya anak perempuan sulung banyak diharapkan dapat melakukan lebih banyak pekerjaan fisik dan emosional dalam keluarga mereka.

Dikutip dari family education, sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak perempuan tertua untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya. Dan menjadi teladan untuk seluruh anggota keluarga, bahkan pengurus rumah tangga.

Istilah ini bukanlah suatu diagnosis kesehatan mental, akan tetapi cara menggambaran tekanan dan tanggung jawab yang diberikan pada perempuan sulung.

Advertising
Advertising

Kati Morton, terapis pernikahan dan creator serta penulis, bilang anak perempuan sulung sering kali merasa miliki tanggung jawab seperti orang tua ketiga. Dan bertanggung jawab atas pengasuhan emosional seluruh keluarganya. Hal ini pula yang menyebabkan para perempuan sulung miliki ciri kepribadian cemas, suka menyenangkan orang lain, dan sulit menetapkan batasan.

Penyebab

Sindrom putri sulung sering kali terjadi pada situasi keluarga yang mengalami stress semacam perceraian, kesulitan uang, atau kematian anggota keluarga. Di masa sulit seperti ini, orang tua kerap tidak memenuhi perannya sebagai orang tua. Membuat anak sulung perempuan hadir menggantikan kekosongan dalam keluarga.

Nyatanya latar belakang budaya turut memengaruhi sindrom anak sulung. Di rumah tangga Asia-Amerika, ada ekspekasi supaya anak perempuan ertua memikul lebih banyak tanggung jawab dibanding adik-adiknya. Peran anak perempuan ini sebagai pengasuh lebih diutamakan daripada pergi dengan teman, mengerjakan tugas sekolah atau ekstrakurikuler.

Sindrom anak sulung perempuan miliki gejala miliki rasa tanggung jawab yang kuat, perfeksionisme, menunjukkan keterampilan kepemimpinan, dan miliki kedewasaan daripada usianya. Selain itu juga miliki naluri mengasuh yang kuat, kerap stress dan tertekan, serta sensivitas dengan kritik. Sindrom putri sulung juga merasa cemburu dan bersaing antar saudara, dan berkeinginan untuk mandiri.

HEALTH | FAMILY EDUCATION
Pilihan editor: Adik Selalu Lebih Jangkung dari Kakaknya, Ini Cara Menambah Tinggi Badan

Berita terkait

Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

1 hari lalu

Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.

Baca Selengkapnya

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

1 hari lalu

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.

Baca Selengkapnya

Anak Sulung Putri Mahkota Norwegia Ditangkap

4 hari lalu

Anak Sulung Putri Mahkota Norwegia Ditangkap

Putra Mette-Marit, Marius Borg Hoiby, lahir dari hubungan sebelum pernikahannya pada 2001 dengan Putra Mahkota Haakon, pewaris takhta Norwegia.

Baca Selengkapnya

Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

4 hari lalu

Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

5 hari lalu

Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.

Baca Selengkapnya

Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

5 hari lalu

Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.

Baca Selengkapnya

Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

6 hari lalu

Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.

Baca Selengkapnya

Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

6 hari lalu

Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

20 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

Psikolog menyarankan orang tua memakai aplikasi yang aman untuk mengontrol penggunaan gawai pada anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

22 hari lalu

Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

Simak peran penting keluarga dalam mencegah pernikahan dini.

Baca Selengkapnya