Serba-Serbi Hipoglikemia yang Perlu Anda Ketahui

Editor

Nurhadi

Sabtu, 13 Juli 2024 09:31 WIB

Ilustrasi wanita pusing/darah rendah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hipoglikemia atau gula darah rendah adalah kondisi yang sering terjadi pada penderita diabetes dan bisa juga dialami oleh orang tanpa diabetes. Kondisi ini terjadi ketika kadar glukosa dalam darah turun di bawah tingkat normalnya. Kondisi itu menyebabkan berbagai gejala yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gejala Hipoglikemia

Hipoglikemia atau gula darah rendah adalah kondisi di mana kadar glukosa dalam darah turun di bawah tingkat normalnya. Gejalanya bervariasi tergantung pada seberapa rendah kadar gula darahnya.

Gejala ringan termasuk rasa lapar yang intens, gemetar, berkeringat dingin, tampak pucat, sakit kepala, mati rasa pada bibir, lidah atau pipi, detak jantung tidak teratur, hingga kecemasan dan sulit berkonsentrasi.

Dilansir dari Mayoclinic, pada kasus yang lebih parah, seseorang dapat mengalami kebingungan, gelisah, denyut jantung yang cepat, hilangnya koordinasi tubuh, bahkan kehilangan kesadaran.

Advertising
Advertising

Penyebab Hipoglikemia

Hipoglikemia umumnya terjadi pada penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat-obatan tertentu untuk menurunkan kadar gula darah. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh tidak makan cukup atau tidak tepat waktu, aktivitas fisik yang berlebihan tanpa asupan karbohidrat yang cukup, atau konsumsi alkohol tanpa makanan.

Dikutip dari Cleveland Clinic, kondisi ini juga bisa disebabkan karena minum alkohol tanpa makan, serta tidak menyeimbangkan makanan dengan memasukkan lemak, protein dan serat. Pada beberapa kasus, kondisi medis lain seperti gangguan hormonal atau masalah hati juga dapat menyebabkan hipoglikemia.

Mendeteksi Hipoglikemia

Untuk mendeteksi hipoglikemia, langkah terbaik adalah mengelola diabetes dengan baik dan belajar untuk mengenali tanda-tanda awalnya sehingga dapat segera ditangani sebelum menjadi lebih parah. Dilansir dari American Diabetes Association, memantau kadar glukosa darah merupakan metode yang terbukti efektif untuk mencegah hipoglikemia.

Disarankan untuk memeriksa sebelum dan setelah makan, sebelum dan setelah berolahraga, sebelum tidur, serta setelah melakukan aktivitas fisik yang intens atau di tengah malam setelah olahraga intens. Lebih sering memeriksa kadar glukosa darah juga dianjurkan jika ada perubahan dalam rutinitas insulin, jadwal kerja yang berbeda, peningkatan aktivitas fisik, atau perjalanan melintasi zona waktu berbeda.

Dampak Hipoglikemia

Hipoglikemia dapat memiliki dampak yang serius terhadap kesehatan seseorang. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat menyebabkan penurunan kesadaran atau bahkan koma. Hipoglikemia yang sering atau berkepanjangan juga dapat merusak organ tubuh, terutama otak, karena otak sangat membutuhkan glukosa sebagai sumber energi utama.

Penderita diabetes yang mengalami hipoglikemia berulang mungkin mengalami penurunan kualitas hidup dan kesulitan dalam mengatur kadar gula darah mereka secara konsisten.

Dengan pemahaman yang baik tentang gejala, penyebab, dan dampak dari hipoglikemia, penting bagi setiap individu, terutama mereka yang memiliki risiko tinggi seperti penderita diabetes, untuk mengenali tanda-tanda awalnya dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Konsultasikan dengan profesional kesehatan Anda untuk strategi pengelolaan yang efektif dan aman dalam mengatasi masalah gula darah rendah ini.

Pilihan Editor: Tak Cuma untuk Dewasa, Jalan Kaki JUga Baik bagi Pertumbuhan Tulang Anak

Berita terkait

5 Jenis Buah yang dapat Menaikkan Gula Darah

2 jam lalu

5 Jenis Buah yang dapat Menaikkan Gula Darah

Peningkatan gula darah dapat berasal dari beberapa jenis buah.

Baca Selengkapnya

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

1 hari lalu

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2

Baca Selengkapnya

5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

2 hari lalu

5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

Camilan yang tinggi serat merupakan pilihan baik karena serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang artinya baik bagi penderita diabetes

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

4 hari lalu

Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.

Baca Selengkapnya

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

7 hari lalu

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?

Baca Selengkapnya

Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

9 hari lalu

Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya

Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

14 hari lalu

Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

15 hari lalu

Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

Penderita diabetes melitus diminta memperhatikan pilihan gula yang dikonsumsi untuk menjaga gula darah tidak naik drastis.

Baca Selengkapnya

Deretan Kemungkinan 5 Penyebab Bau Ketiak

21 hari lalu

Deretan Kemungkinan 5 Penyebab Bau Ketiak

Kelenjar keringat di area tubuh yang lembab, misal ketiak, adalah tempat berkembangnya bakteri. Kehadiran bakteri ini yang menyebabkan bau ketiak.

Baca Selengkapnya

Jus Pare untuk Mengobati Penyakit Apa? Ini Manfaatnya

21 hari lalu

Jus Pare untuk Mengobati Penyakit Apa? Ini Manfaatnya

Sederet manfaat pare yang dapat diolah menjadi berbagai bentuk masakan. Simak 5 manfaat jus pare.

Baca Selengkapnya