Cara Terbaik Membagi Pengetahuan Alat Kontrasepsi pada Remaja: Jangan Terpeleset

Reporter

Karunia Putri

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 9 Agustus 2024 11:12 WIB

Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mengenalkan atau membagi pengetahuan tentang alat kontrasepsi kepada remaja adalah langkah penting untuk memastikan mereka memiliki informasi yang cukup tentang kesehatan reproduksi dan cara mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Tentu tetap bersinggungan dengan etika tanggung jawab, religi dan adat ketimuran.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara yang mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat awam. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengenalkan alat kontrasepsi pada remaja, terutama yang sudah menikah, dikutip dari berbagai sumber:

1. Pendidikan seksual di sekolah

Pendidikan seksual yang menyeluruh di sekolah sangat penting untuk mengenalkan kontrasepsi pada remaja. Kurikulum harus mencakup informasi tentang berbagai jenis kontrasepsi, cara kerjanya, serta kelebihan dan kekurangannya. Pendidikan ini sebaiknya disampaikan oleh tenaga pendidik yang terlatih dan mencakup diskusi tentang hubungan sehat dan tanggung jawab pribadi.

2. Peran orang tua

Orang tua memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang akurat tentang kontrasepsi. Komunikasi yang terbuka dan jujur antara orang tua dan anak mengenai seks dan kontrasepsi dapat membantu remaja merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam mengambil keputusan tentang kesehatan reproduksi mereka. Orang tua harus dilengkapi dengan informasi yang tepat untuk mendukung percakapan ini.

Advertising
Advertising

3. Diajarkan oleh pendidik yang dipercaya

Remaja seringkali mengakses informasi dari internet yang belum tentu akurat. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk diarahkan ke sumber informasi yang dapat dipercaya. Orang tua dan tenaga kesehatan bisa membantu memberikan rekomendasi situs web yang tepat dan aman untuk remaja.

4. Waktu yang tepat untuk diskusi

Waktu yang tepat untuk membahas kontrasepsi akan berbeda-beda tergantung pada anak. Para ahli menyarankan untuk menjawab pertanyaan dengan jujur saat muncul dan memanfaatkan peluang sejak dini untuk memulai percakapan. Diskusi ini sebaiknya dilakukan lebih awal dan sering diulang agar remaja merasa nyaman dan terbiasa dengan topiknya.

5. Pendekatan bertahap

Pendekatan bertahap bisa membantu remaja memahami kontrasepsi. Mulailah dengan penjelasan umum tentang apa itu kontrasepsi dan bagaimana cara kerjanya. Jika anak sudah siap dan terbuka terhadap informasi lebih lanjut, diskusi bisa dilanjutkan dengan detail yang lebih spesifik.

6. Konsultasi dengan tenaga medis

Konsultasi dengan dokter anak atau penyedia layanan kesehatan remaja sangat penting. Mereka dapat memberikan informasi yang akurat dan profesional tentang kontrasepsi yang cocok untuk remaja. Diskusi dengan tenaga medis juga membantu memastikan bahwa remaja mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

7. Metode Kontrasepsi yang cocok untuk Remaja

Ada berbagai metode alat kontrasepsi yang aman dan efektif untuk remaja yang sudah menikah, seperti pil, patch, suntik, cincin vagina dan implan hormonal. Kondom juga harus digunakan untuk melindungi dari infeksi menular seksual. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan metode yang paling cocok bagi remaja, mengingat kebutuhan dan kondisi kesehatan mereka.

FORBES | EDWARD ELMHURST HEALTH
Pilihan editor: Deretan 5 Alat Kontrasepsi Non Bedah yang Populer

Berita terkait

3 Alasan Pengusaha Menolak Aturan Rokok Eceran di PP Kesehatan

4 hari lalu

3 Alasan Pengusaha Menolak Aturan Rokok Eceran di PP Kesehatan

Dari sudut pandang pengusaha, aturan baru terkait rokok dalam PP Kesehatan dianggap dapat membawa dampak negatif bagi industri dan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

6 hari lalu

Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.

Baca Selengkapnya

Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

7 hari lalu

Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.

Baca Selengkapnya

Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

7 hari lalu

Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

7 hari lalu

Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

Wakil Ketua Umum Apindo, Franky Sibarani menyebut industri hasil tembakau akan merasakan dampak paling besar apabila PP Kesehatan diterapkan

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Terlibat Tawuran Maut di Palmerah Terancam 12 Tahun Penjara

8 hari lalu

Dua Remaja Terlibat Tawuran Maut di Palmerah Terancam 12 Tahun Penjara

Tawuran yang terjadi di Palmerah mengakibatkan seorang remaja tewas akibat luka sayatan benda tajam di bagian leher

Baca Selengkapnya

Gedung Asrama di Kenya Kebakaran, 17 Remaja Tewas

13 hari lalu

Gedung Asrama di Kenya Kebakaran, 17 Remaja Tewas

Citizen Televisi mewartakan api membakar sampai hangus para korban hingga sulit dikenali. Penyebab kebakaran masih diinvestigasi

Baca Selengkapnya

Cegah KDRT, Pasangan Harus Persiapkan Pernikahan dengan Matang

20 hari lalu

Cegah KDRT, Pasangan Harus Persiapkan Pernikahan dengan Matang

Terjadinya perselingkuhan dan KDRT seringkali disebabkan ketidaksiapan mental sebelum menikah. Belum lagi risiko anak lahir stunting.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Keluarga untuk Cegah Pernikahan Dini

23 hari lalu

Pentingnya Peran Keluarga untuk Cegah Pernikahan Dini

Banyak dampak buruk pernikahan dini sehingga perlu peran keluarga untuk mencegahnya. Berikut penjelasan psikolog.

Baca Selengkapnya

UNICEF Ajukan Anggaran Rp256 Miliar untuk Tangani Cacar Monyet Mpox di Afrika

27 hari lalu

UNICEF Ajukan Anggaran Rp256 Miliar untuk Tangani Cacar Monyet Mpox di Afrika

UNICEF mengajukan permohonan dana sebesar Rp256 miliar untuk meningkatkan penanganan terhadap penyakit cacar monyet atau mpox di Afrika

Baca Selengkapnya