5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

Rabu, 18 September 2024 09:54 WIB

Ilustrasi buah beri. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita diabetes perlu lebih cermat dalam memilih camilan mereka, mengingat betapa pentingnya menjaga kadar gula darah tetap stabil. Camilan yang tinggi serat merupakan pilihan yang baik karena serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, meningkatkan rasa kenyang, dan mendukung kesehatan pencernaan.

Berikut beberapa camilan berserat tinggi yang sangat cocok untuk penderita diabetes:

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan pistachio adalah camilan yang kaya akan serat serta lemak sehat. Mereka juga rendah gula dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Selain itu, kacang-kacangan mengandung berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.

Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), seperempat cangkir kacang merah matang mengandung sekitar 5 gram serat, menjadikannya sumber yang baik. Setengah cangkir kacang hitam mengandung sekitar 6 gram dan merupakan sumber yang sangat baik. Setengah cangkir kacang putih mengandung sekitar 5 gram dan merupakan sumber yang baik. Setiap jenis kacang mengandung sekitar 120 kalori dan 21 gram karbohidrat per porsi.

Advertising
Advertising

2. Buah Beri

Stroberi, blackberry, rasberi, dan blueberry mengandung banyak antioksidan, termasuk antosianin dan flavonoid. Kadar antioksidan sering kali lebih rendah pada penderita diabetes, menurut sebuah studi tahun 2019 dalam Advances in Food and Nutrition Research.

Senyawa bioaktif seperti antioksidan dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang meningkatkan kontrol gula darah dan dapat memerangi komplikasi diabetes. Dari semua jenis buah, beri salah satu yang paling ramah terhadap gula darah karena kandungan seratnya yang tinggi dan efek glikemik yang rendah. Secangkir beri mengandung 5 gram serat hanya dengan 15 gram karbohidrat total.

3.Puding Chia

Puding chia camilan lezat yang dapat dinikmati kapan saja sepanjang hari. puding chia dapat membuat Anda kenyang selama berjam-jam dan membantu menurunkan gula darah.

Puding ini mudah dibuat, terbuat dari serat biji chia yang dipadukan dengan buah yang kaya serat lainnya. Dengan mengonsumsi puding chia Anda akan segera menstabilkan gula darah Anda. Serat larut yang ditemukan dalam biji chia memperlambat pencernaan, mencegah lonjakan gula darah, dan dapat meningkatkan resistensi insulin Anda.

4. Popcorn

Popcorn yang dibuat tanpa garam dan mentega adalah camilan yang kaya serat dan rendah kalori. Popcorn merupakan sumber serat yang baik dan bisa menjadi pilihan camilan yang memuaskan jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat.

Tiga cangkir popcorn yang ditiup dengan udara mengandung sekitar 3,5 gram serat, lapor USDA . Ukuran porsi yang sama juga menawarkan 93 kalori dan sekitar 18,6 gram karbohidrat. Popcorn bebas kolesterol dan hampir tidak mengandung lemak dan sangat sedikit kalori.

5. Oatmeal

Oatmeal bukan hanya untuk sarapan, tapi juga bisa menjadi camilan yang sehat. Oat mengandung serat larut yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Anda bisa membuat oatmeal instan dengan menambahkan beberapa potong buah atau biji chia untuk tambahan serat.

Oat juga mengandung serat beta-glukan, yang meningkatkan aksi insulin, menurunkan gula darah, dan membantu membersihkan kolesterol dari saluran pencernaan. Artinya baik buat penderita diabetes.

EATING WELL | EVERYDAY HEALTH
Pilihan editor: Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Berita terkait

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

1 hari lalu

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2

Baca Selengkapnya

8 Makanan Penurun Asam Lambung, Ada Jahe hingga Putih Telur

1 hari lalu

8 Makanan Penurun Asam Lambung, Ada Jahe hingga Putih Telur

Bagi Anda penderita asam lambung, bisa mengonsumsi beberapa makanan penurun asam lambung berikut ini. Ada jahe, hingga putih telur.

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

4 hari lalu

Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.

Baca Selengkapnya

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

6 hari lalu

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?

Baca Selengkapnya

Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

9 hari lalu

Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya

Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

15 hari lalu

Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

Penderita diabetes melitus diminta memperhatikan pilihan gula yang dikonsumsi untuk menjaga gula darah tidak naik drastis.

Baca Selengkapnya

Deretan Kemungkinan 5 Penyebab Bau Ketiak

21 hari lalu

Deretan Kemungkinan 5 Penyebab Bau Ketiak

Kelenjar keringat di area tubuh yang lembab, misal ketiak, adalah tempat berkembangnya bakteri. Kehadiran bakteri ini yang menyebabkan bau ketiak.

Baca Selengkapnya

Jus Pare untuk Mengobati Penyakit Apa? Ini Manfaatnya

21 hari lalu

Jus Pare untuk Mengobati Penyakit Apa? Ini Manfaatnya

Sederet manfaat pare yang dapat diolah menjadi berbagai bentuk masakan. Simak 5 manfaat jus pare.

Baca Selengkapnya

Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

21 hari lalu

Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

Penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu diabetes.

Baca Selengkapnya

Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

23 hari lalu

Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.

Baca Selengkapnya