Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

Reporter

image-gnews
 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pendidikan dan Kesehatan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Amurwani Dwi Lestariningsih, mengatakan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam makanan pendamping ASI (MPASI).

"Tidak dianjurkan ketika balita itu menambahkan makanan-makanan yang tidak seharusnya diberikan kepada anak-anak. Jadi, murni saja dari umur 0 sampai 2 tahun ini jangan dikasih tambahan yang lainnya. Kalau rasa manis dari buah, dari buah, rasa bayam, dari bayam, jangan ditambah gula dan garam dulu," kata Amurwani dalam bincang media "Memerdekakan Anak dari Ancaman Penyakit Kronis", di Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024.

Setelah anak berusia lebih dari 2 tahun boleh dikenalkan dengan sedikit rasa. "Dari rasa-rasa yang ada dari makanan alami seperti buah, sayur, protein hewani itu boleh ditambah sedikit-sedikit rasa," jelasnya.

Menurutnya, mengenalkan rasa makanan alami penting agar anak dapat belajar mengenal rasa. Pihaknya pun meminta agar para ibu tidak takut anaknya enggan makan bila MPASI yang disajikan tanpa tambahan gula dan garam.

"Nanti kalau lapar anak mau makan. Bukan berarti kita membiarkan anak kelaparan. Jadi, anak kalau lapar pasti dia mencari makanan," ujarnya.

Pentingnya edukasi
Ia mengatakan edukasi ini telah dilakukan KemenPPPA kepada masyarakat melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) hingga edukasi daring yang bekerja sama dengan organisasi-organisasi masyarakat. Ia menekankan pentingnya edukasi agar masyarakat memahami bahaya makanan dan minuman dengan gula tinggi bagi kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagaimana masyarakat itu bisa memahami kalau makanan dan minuman dengan gula yang sangat tinggi itu akan menjadikan anak tidak sehat dan rentan dan tidak punya harapan hidup yang lebih lama," kata Amurwani.

Pihaknya pun sangat prihatin dengan sejumlah kasus anak yang harus menjalani cuci darah lantaran menderita ginjal bocor. "Kalau sekarang banyak anak SD, SMP harus cuci darah karena ginjal bocor, harus mendapat perawatan karena jantungnya bengkak karena diabetes yang tidak terkontrol. Ini kan mencemaskan untuk 10, 15 tahun kemudian. Tidak sekarang, tetapi kita lihat jangka panjangnya seperti apa," tuturnya.

Menurut dia, penyebab sejumlah penyakit pembunuh senyap ini patut diwaspadai. "Anak-anak yang sekarang gagal ginjal, kena diabetes itu prosesnya bukan setahun, dua tahun. Mungkin dari proses yang sangat lama, 5 tahun, 10 tahun lalu, dia makan (bergula tinggi) terus seperti itu, tiba-tiba jantungnya bengkak, tiba-tiba enggak bisa apa-apa, ternyata gulanya sampai 800 mg/dL," katanya.

Pilihan Editor: Dokter Anak Ungkap Alasan MPASI Tak Boleh Diberikan Terlalu Dini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

10 jam lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

Orang tua perlu mengenalkan beragam makanan sejak dini kepada anak dan ciptakan suasana makan yang menyenangkan untuh cegah GTM anak.


Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

11 jam lalu

Ilustrasi ngemil keripik. Freepik.com
Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2


5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

20 jam lalu

Ilustrasi buah beri. Shutterstock
5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

Camilan yang tinggi serat merupakan pilihan baik karena serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang artinya baik bagi penderita diabetes


Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

3 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

5 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.


Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

14 hari lalu

Ilustrasi cuci darah (REUTERS/Hannah McKay)
Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

Berikut waktu yang tepat bagi pasien gagal ginjal untuk memasang akses hemodialisis atau cuci darah menurut pakar.


Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

14 hari lalu

Ilustrasi takaran gula penderita diabetes. shutterstock.com
Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

Penderita diabetes melitus diminta memperhatikan pilihan gula yang dikonsumsi untuk menjaga gula darah tidak naik drastis.


Perlu Cara Bertahap, Ini Tips Kurangi Asupan Manis pada Anak

15 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Perlu Cara Bertahap, Ini Tips Kurangi Asupan Manis pada Anak

Kesukaan terhadap rasa manis seringkali terbentuk sejak dini dan dapat bertahan hingga dewasa jika tidak diintervensi dengan tepat.


15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

17 hari lalu

Ilustrasi makanan gizi seimbang. shutterstock.com
15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh bisa dijaga dengan baik jika menghindari makanan-makanan berikut ini.