Pentingnya Peran Pola Asuh Perempuan dalam Wujudkan Generasi Emas

Reporter

Antara

Senin, 23 September 2024 14:10 WIB

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory

TEMPO.CO, Jakarta - Sosiolog dari Universitas Indonesia, Thamrin Tomagola, mengatakakan pendidikan keluarga berperan penting untuk mewujudkan Generasi Emas 2045 menjadi penyelenggara negara yang berbudi dan beretika. Secara terminologi, pola asuh adalah cara terbaik yang ditempuh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan tanggung jawab kepada anak.

"Kalau kita ingin membangun suatu generasi penyelenggara negara yang akan datang maka kita harus fokus mulai dari pola asuh keluarga, tentunya dengan menjunjung nilai-nilai budaya yang diwariskan," katanya di Ambon, Senin, 23 September 2024.

Thamrin mengatakan apa yang saat ini disebut sebagai nilai-nilai agama secara tidak langsung kerap terwujud dalam tingkah laku orang tertua atau yang dituakan di setiap keluarga.

"Hal itu konkret, misalnya kesederhanaan, kerendahan hati, dan budi baik yang selalu dicontohkan dalam keluarga," ucap pria asal Maluku Utara itu.

Pentingnya sosok panutan
Jika melihat perkembangan zaman saat ini, secara keseluruhan keluarga berperan sentral sebagai lembaga pembentuk moral generasi selanjutnya. "Lebih dari itu agen dalam peranan keluarga adalah perempuan atau nenek-nenek atau oma-oma. Merekalah penanggung dan penerus warisan budaya yang bisa diturunkan pada anaknya, cucunya, hingga anak dari cucunya," jelas Tomagola.

Advertising
Advertising

"Mudah-mudahan dengan kita mengaktifkan peranan perempuan dalam keluarga diharapkan generasi yang akan datang dapat menjadi penyelenggara negara yang beretika konkret, bukan yang abstrak, dan itu hanya bisa disosialisasikan dalam keluarga, terutama oleh perempuan," tambahnya.

Sementara itu, nilai-nilai etika modern yang saat ini berlaku dalam masyarakat kian dipenuhi nilai-nilai abstrak. Karena itu, perlu dikonkretkan dalam etika praktis, seperti sosok teladan orang-orang yang jadi panutan.

"Sosok panutan ini efektif untuk membangkitkan kembali nilai-nilai etika dan moral pada setiap anak, yang nantinya berperan menjadi penyelenggara negara pada masa yang akan datang," tandasnya.

Pilihan Editor: Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Berita terkait

Urgensi Etika Beragama dan Mahkamah Etik

9 jam lalu

Urgensi Etika Beragama dan Mahkamah Etik

BPIP menggelar diskusi untuk membahas kerapuhan etika penyelenggaraan negara yang berfokus pada etika dan agama.

Baca Selengkapnya

Punya Keluarga Toxic? Cek Ciri Berikut pada Anak

2 hari lalu

Punya Keluarga Toxic? Cek Ciri Berikut pada Anak

Berikut ciri anak yang dibesarkan orang tua atau keluarga toxic, yang tampak dari perilakunya sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Majalah Femina: Jatuh Bangun Majalah Perempuan di Tengah Hiruk-pikuk Media Hard News

4 hari lalu

Majalah Femina: Jatuh Bangun Majalah Perempuan di Tengah Hiruk-pikuk Media Hard News

Majalah mingguan ini diterbitkan Femina Group yang dikerjakan sepenuhnya oleh perempuan dan berisi soal perempuan. Bagaimana perjalanan majalah ini?

Baca Selengkapnya

Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

5 hari lalu

Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

Dokter anak mengingatkan orang tua gizi seimbang berperan terhadap perkembangan motorik anak, stimulasi juga tidak kalah penting .

Baca Selengkapnya

Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

5 hari lalu

Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

Fiersa Besari mengumumkan rehat dari dunia musik mulai 1 Januari 2025 karena kelelahan dan ingin fokus pada keluarga.

Baca Selengkapnya

Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

6 hari lalu

Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

Gentle parenting adalah pendekatan pengasuhan anak yang mengutamakan empati, komunikasi, dan kolaborasi antara orang tua dan anak.

Baca Selengkapnya

34 Tahanan Perempuan Iran Mogok Makan, Peringati Kematian Mahsa Amini

6 hari lalu

34 Tahanan Perempuan Iran Mogok Makan, Peringati Kematian Mahsa Amini

Tiga puluh empat tahanan perempuan melakukan mogok makan di penjara Iran pada Ahad untuk menandai dua tahun kematian Mahsa Amini.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Etika dan Pendidikan di Indonesia

7 hari lalu

Perbaiki Etika dan Pendidikan di Indonesia

BPIP menggelar diskusi tentang etika sosial dan pendidikan. Muncul usulan pembelajaran etika sosial serta Pancasila yang semestinya menjadi basis dan orientasi pendidikan.

Baca Selengkapnya

Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

8 hari lalu

Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.

Baca Selengkapnya

Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

10 hari lalu

Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.

Baca Selengkapnya