Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Mahasiswa Masih Diajarkan Etika ?Maaf dan Terima Kasih?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ribuan mahasiswa Universitas Indonesia melakukan aksi di Bundaran Hotel Indonesia , Jakarta , Selasa (28/10). Aksi ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-80. Tempo/Arnold Simanjuntak
Ribuan mahasiswa Universitas Indonesia melakukan aksi di Bundaran Hotel Indonesia , Jakarta , Selasa (28/10). Aksi ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-80. Tempo/Arnold Simanjuntak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia mengeluarkan imbauan etika menghubungi dosen melalui telepon genggam. Ada tujuh hal yang diatur dalam aturan itu, dan satu hal contoh dalam memberi pesan singkat kepada dosennya. Salah satu yang diimbau adalah membiasakan menggunakan kata ‘Maaf, Terima kasih,’. Cukup aneh mendengar mahasiswa masih harus diingatkan beretika menggunakan kata ‘Maaf dan Terima kasih’ saat berinteraksi dengan orang yang lebih tua.

Psikolog Astrid Wen mengatakan fenomena ini terjadi karena mahasiswa masa kini memiliki latar belakang yang berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Menurut Astrid, generasi kelahiran 80an hingga 90an, rata-rata memililiki latar belakang keluarga yang sulit dalam hal keuangan. Mereka masih sering melihat bagaimana para orang tua pontang panting mencari penghidupan demi keluarga. “Demokrasi pada keluarga dulu pun tidak sebebas pada keluarga saat ini,” kata Astrid. Baca: 5 Prinsip Dasar Etika Berinternet

Latar belakang memiliki kondisi keluarga yang sulit, dan demokrasi yang terbatas itu bisa menjadi salah satu faktor para anak menghormati orang tua. Demokrasi yang terbatas di keluarga pun membuat anak tidak bisa seenaknya berbicara kepada orang tua. “Jadi ada rasa takut yang ditanamkan oleh orang tua kepada anak saat itu,” katanya.

Di keluarga saat ini tidak ada lagi hambatan dalam hal menyampaikan pendapat. Keluarga saat ini memiliki kebebasan demokrasi di rumah. Keluarga semacam ini biasanya memiliki orang tua berlatar belakang menengah ke atas. “Komunikasi keluarga seperti ini biasanya bebas. Kebebasan berekspresi dan demokasi juga jauh lebih tinggi,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perasaan bebas itu pun terbawa saat keluar rumah dan berbicara kepada dosen atau orang yang lebih tua. Tidak ada perasaan takut yang ditanamkan di keluarga ini. Sebagian mahasiswa dengan latar belakang keluarga yang bebas berekspresi biasanya akan berpikir bahwa para dosen hanya merupakan orang-orang yang hanya perlu dibayar. Akibatnya, penghormatan yang diberikan pun tidak sebanyak generasi sebelumnya.  “Mereka bisa berpikir bahwa ‘saya kan bayar kamu, yang penting tugas selesai’,” kata Astrid.

Menurut Astrid, kebiasaan di rumah  yang mengakibatkan sebagian anak atau murid kurang sopan berkomunikasi kepada guru atau orang orang yang lebih tua bisa dilakukan secara tidak sadar. Bisa saja para orang tua saat ini, yang berkecukupan, tidak mau sang anak merasakan penderitaan yang pernah dirasakan para orang itu. “Akibatnya, semua tuntutuan anak akan selalu dipenuhi,” kata Astrid.

Astrid pernah mengalami hal itu. Beberapa mahasiswa yang hendak melakukan riset dan berkonsultasi  dengannya sering terdengar menggunakan gaya bahasa yang biasa digunakan antar teman sejawat. Anak Sekolah Dasar pun sering menggunakan kata ‘kamu’ saat menyapa Astrid, gurunya. “Saya tidak pernah menggunakan kata ‘kamu’ kepada orang dewasa dulu,” Astrid mengaku tidak masalah dengan beberapa kejadian komunikasi itu, namun ada pula kekhawatirannya kebiasaan komunikasi tanpa batas itu menyakiti perasaan orang lain.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gugat Permendikbud yang Jadi Dasar Kenaikan UKT, Mahasiswa Patungan Bayar Biaya Registrasi ke MA

2 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat menggelar aksi untuk menggugat Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta pada Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Gugat Permendikbud yang Jadi Dasar Kenaikan UKT, Mahasiswa Patungan Bayar Biaya Registrasi ke MA

Mahasiswa penggugat Permendikbud Ristek di MA menggalang dana kolektif sebanyak Rp 1,2 juta untuk bayar permohonan uji materiil.


Belasan Proposalnya Dapat Pendanaan, Adinda Olivia Jadi Wisudawan Inspiratif ITTP

6 hari lalu

Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) Tenia Wahyuningrum berbicang dengan wisudawan inspiratif Adinda Olivia Ramanuzan (kanan) di Ruang Rektor ITTP, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu, 9 Juni 2024. ANTARA/Sumarwoto
Belasan Proposalnya Dapat Pendanaan, Adinda Olivia Jadi Wisudawan Inspiratif ITTP

Wisuda Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) pada Minggu, 9 Juni 2024, memunculkan Adinda Olivia Ramanuzan dalam kategori wisudawan inspiratif.


Mahasiswa Wajib Kenali Istilah Perkuliahan Ini Sebelum Wisuda

7 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Mahasiswa Wajib Kenali Istilah Perkuliahan Ini Sebelum Wisuda

Istilah-istilah perkuliahan yang harus diketahui mahasiswa tingkat akhir menjelang wisuda.


Demonstran Pro-Palestina Ditangkap di Universitas Stanford, akan Diskors hingga Tak Diizinkan Lulus

10 hari lalu

Kalimat dukungan terhadap warga Palestina di Gaza dipasang bersama dengan bala bantuan untuk memblokir pintu sebuah gedung di sebuah perkemahan setelah para pengunjuk rasa diminta untuk pergi oleh polisi kampus UCLA, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Universitas  California Los Angeles (UCLA), di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Aude Guerrucci
Demonstran Pro-Palestina Ditangkap di Universitas Stanford, akan Diskors hingga Tak Diizinkan Lulus

Polisi menangkap 13 mahasiswa pro-Palestina yang membarikade diri dalam kantor presiden Universitas Stanford untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Kematian Mahasiswa DKV di Kamar Kos, Telkom University: Nilai Akademiknya Sangat Baik

11 hari lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Kematian Mahasiswa DKV di Kamar Kos, Telkom University: Nilai Akademiknya Sangat Baik

Mahasiswa Telkom University diduga bunuh diri tinggalkan surat sampaikan tak bisa lanjutkan kuliah.


Puji Mahasiswa Pro-Palestina di AS, Pemimpin Iran: Kalian Berada di Sisi yang Benar dalam Sejarah

16 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bertemu dengan pemimpin tertinggi kelompok Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran 21 Juni 2023. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/ File Foto
Puji Mahasiswa Pro-Palestina di AS, Pemimpin Iran: Kalian Berada di Sisi yang Benar dalam Sejarah

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memuji mahasiswa di Amerika Serikat yang berunjuk rasa untuk membela Palestina.


UNS Luncurkan Nirankara 2.0 untuk Ajang Shell Eco-Marathon World Championship 2024

18 hari lalu

Peluncuran prototipe kendaraan hemat energi Nirankara 2.0 karya mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret (UNS), yang tergabung dalam Bengawan Team UNS, Selasa, 28 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
UNS Luncurkan Nirankara 2.0 untuk Ajang Shell Eco-Marathon World Championship 2024

Catatan efisiensi konsumsi bahan bakarnya masih di bawah juara Shell Eco-Marathon World Championship 2023 dari Thailand.


Ragam Apresiasi Pembatalan Kenaikan UKT yang Diikuti Sejumlah Catatan Ini

19 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Ragam Apresiasi Pembatalan Kenaikan UKT yang Diikuti Sejumlah Catatan Ini

Pembatalan kenaikan UKT menuai apresiasi dari sejumlah kalangan, mulai dari aktivis pendidikan, DPR, dan mahasiswa, dengan sejumlah catatan. Apa itu?


Terkini: Setelah Jokowi Cawe-cawe Nadiem Akhirnya Membatalkan Kenaikan UKT, APJII Buka Suara Kominfo Buka Peluang Starlink Beroperasi di Perkotaan

19 hari lalu

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sambutannya pada jamuan makan malam penyambutan Forum Air Dunia ke-10 atau 10th World Water Forum di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Bali, Indonesia, pada Minggu malam (19 Mei 2024). ANTARA/Andi Firdaus
Terkini: Setelah Jokowi Cawe-cawe Nadiem Akhirnya Membatalkan Kenaikan UKT, APJII Buka Suara Kominfo Buka Peluang Starlink Beroperasi di Perkotaan

Jokowi akhirnya cawe-cawe masalah UKT alias uang kuliah tunggal di sejumlah perguruan tinggi negeri yang dikeluhkan mahasiswa dan orang tua.


Untung Tamsil Kunjungi Asrama Mahasiswa Fakfak di Kota Makassar

20 hari lalu

Untung Tamsil Kunjungi Asrama Mahasiswa Fakfak di Kota Makassar

Untung Tamsil berdialog langsung dengan para mahasiswa untuk mendengarkan saran dan aspirasi terkait fasilitas asrama.