TEMPO, Jakarta - Pria kini semakin ingin untuk tampil gaya. Besarnya permintaan ini melahirkan banyak desainer-desainer baru yang berfokus pada gaya hidup pria.
Dilansir dari laman Abc.net.au, Pria sekarang dapat mengenakan pakaian dengan gaya terbaru. Hal ini menyebabkan pertumbuhan pasar global yang tidak pernah terjadi sebelumnya, menurut pakar mode.
Pekan Mode Australia atau Australian Fashion Week yang digelar bulan Mei 2017 di Sydney, menunjukkan telah terjadi peningkatan dalam desain busana pria.
Baca juga:
Jeans Transparan Harganya 100 Dollar US, Tertarik?
Hati-hati Operasi Plastik pada Pria, Efeknya Gangguan Ereksi
Di Australia, penjualan busana pria telah meningkat 3 persen, dibandingkan dengan 2 persen untuk perempuan. Hal ini diamini oleh desainer pakaian muslim asal Sydney, Australia, Amalina Aman, saat ditemui di Jakarta.
Melalui lini desain yang diberi nama sesuai dengan namanya, Amalina menampilkan koleksinya yang bertema "Unforgettable Journey By" pada panggung Indonesia Modest Fashion Week 2017 pada 13 Oktober 2017. Berbeda dengan desainer lain yang hanya mengedepankan busana perempuan, Amalina menampilkan beberapa busana pria bersama dengan busana perempuan karyanya. Baca:Alami Marah Berlebih? Mungkin Gangguan Eksplosif Intermiten
"Gaya fashion pria sudah mulai mengalami perkembangan yang baik, meskipun pergerakannya masih lambat," kata Amalina. Dirinya mengatakan bahwa karyanya terinspirasi dari gaya berpakaian pria Australia.
"Pria di Australia, terutama Sydney, memiliki gaya berpakaian yang sopan dengan mengedapankan kenyamananan dan trendy," tambahnya. Pria Australia yang metroseksual juga tidak pernah membatasi gaya mereka, "Jika mereka suka dan nyaman dengan gaya itu, mereka akan memakainya."
RENDRAWATI | SDJ